Review Crash Bandicoot 4 – It’s About Time: Panik Pangkal Mati!

Reading time:
October 6, 2020
Crash Bandicoot 4 jagatplay 1

Tidak lagi relevan memang menjadi alasan bagi developer untuk berujung “membunuh” banyak franchise populer mereka. Bahwa game-game lawas yang sempat mendefinisikan generasi gaming di masa lampau dianggap sebagai produk yang tidak lagi menarik untuk dicicipi, terutama jika melihat bagaimana game-game AAA saat ini begitu berfokus pada cerita dan pendekatan sinematik atau justru, mode multiplayer yang adiktif. Di tengah tren seperti ini, Crash Bandicoot yang sempat menjadi ikon Playstation pertama, tenggelam dalam pusaran ketidakpastian di bawah bendera Activision. Keputusan untuk “menjual nostalgia” lewat aksi remake Crash Bandicoot N.Sane Trilogy dan Crash Team Racing: Nitro-Fueled sepertinya membuka mata Activision akan satu hal – bahwa karakter yang satu ini, masih punya potensi jual yang kuat.

Maka lewat kesuksesan dua seri Remake tersebut lah, Crash Bandicoot menemukan jalan kembali ke industri game. Tidak sekadar lewat proyek remake lain, melainkan sebuah seri sekuel terbaru yang memang diposisikan sebagai kelanjutan cerita dari seri ketiga yang meluncur di tahun 1998 yang lalu dan kemudian sempat tersedia dalam format lebih modern via N.Sane Trilogy. Ditangani oleh Toys for Bob dengan tetap berdiri di bawah bendera Activision, konfirmasi soal eksistensi Crash Bandicoot 4: It’s About Time tentu saja pantas disambut dengan tangan terbuka. Apalagi, Toys for Bob tampak menyalurkan energi kreatif mereka untuk membangun sebuah seri yang tetap setia dengan daya tarik utama sembari menawarkan rangkaian tantangan baru yang siap untuk membuat keringat dingin gamer mengucur.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Crash Bandicoot 4: It’s About Time ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai seri yang mengasosiasikan kata panik dan kematian dalam hubungan yang begitu dekat? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

Crash Bandicoot 4 jagatplay 2
Crash Bandicoot 4 melanjutkan kisah dari Crash Bandicoot 3: Warped.

Seperti angka yang ia usung di belakang nama, Crash Bandicoot 4: It’s About Time memang diposisikan sebagai seri sekuel langsung dari Crash Bandicoot 3: Warped yang notabene juga menjadi seri terakhir di proyek remake N. Sane Trilogy. Cerita berlanjut setelah Crash berhasil mengunci dan menelantarkan tiga tokoh antagonis utama – N.Tropy, Neo Cortex, dan Uka Uka di sebuah ruang antah berantah, seolah mengunci nasib ketiganya.

Namun seperti yang bisa diprediksi, butuh lebih dari itu untuk membuat kisah perseteruan Crash dan Coco Bandicoot dengan para tokoh antagonis ini berakhir secara damai. Uka Uka dengan segala kekuatannya berhasil merobek ruang dan waktu, memberikan kesempatan bagi N.Tropy dan Neo Cortex untuk tidak hanya melarikan diri, tetapi juga mempelajari dalam soal dunia multi-dimensi. Melihatnya sebagai senjata terbaik untuk menguasai dunia, N.Tropy dan Neo Cortex pun membangun sebuah generator yang memungkinkan mereka untuk memanipulasi ruang dan waktu itu sendiri. Crash pun kembali harus beraksi.

Crash Bandicoot 4 jagatplay 3
Uka-Uka menggunakan keseluruhan kekuatannya untuk mengembalikan N.Tropy dan Neo Cortex.
Crash Bandicoot 4 jagatplay 17
Di tengah terkoyaknya ruang dan waktu, Crash kini mendapatkan bantuan dari “teman baru”.

Namun urusan untuk membenahi dan mengembalikan cara kerja ruang dan waktu yang seharusnya berada di luar kekuatan dan yuridiksi seorang Aku-Aku. Untungnya, aksi N.Tropy dan Neo Cortex ini juga memicu bangkitnya 4 topeng kekuatan yang hadir ketika ruang dan waktu terancam. Lewat topeng-topeng yang disebut sebagai “Quantum Masks” ini, Crash dan Coco mulai harus bergerak melewati ruang dan waktu untuk menundukkan N.Tropy dan kroco-kroconya, termasuk N.Gin dan N.Brio yang kembali aktif. Di tengah perjalanan, mereka dibantu oleh teman baru yang tidak pernah mereka prediksi sebelumnya.

Crash Bandicoot 4 jagatplay 47
Tantangan seperti apa yang harus dilalui Crash dan Coco?

Lantas, mampukah Crash dan Coco kembali menundukkan rencana jahat terbaru N. Tropy? Tantangan seperti apa saja yang harus mereka hadapi? Semua jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini tentu saja bisa Anda dapatkan dengan memainkan Crash Bandicoot 4: It’s About Time!

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…