Call of Duty “Sumbang” 42 Triliun Rupiah untuk Activision Selama 1 Tahun Terakhir

Rilis tahunan bukanlah masalah, apalagi jika sang pemilik berujung mampu mendistribusikan dana pengembangan ke setidaknya tiga tim developer berbeda yang notabene berisikan ratusan hingga ribuan pekerja untuk menanganinya. Investasi yang digelontorkan Activision untuk Call of Duty, yang popularitasnya tidak memperlihatkan tanda-tanda mereda ini tentu tidaklah kecil. Namun keputusan ini terasa rasional dan bisa dimengerti ketika kita mulai melihat berapa besar pendapatan yang berhasil diraih Activision dari franchise game FPS bertema militer yang satu ini. Seperti yang bisa diprediksi, ia berujung fantastis.
Activision baru saja mengumumkan sekaligus “memamerkan” performa fantastis yang berhasil dicapai oleh Call of Duty selama 12 bulan terakhir. Franchise ini dipastikan berhasil meraih pendapatan setidaknya USD 3 miliar atau sekitar 42 Triliun Rupiah!

Angka ini merupakan akumulasi dari beragam sumber, dari microtransactions yang menjadi basis bisnis COD: Warzone dan COD: Mobile, merchandise, dan tentu penjualan versi fisik game Call of Duty berbayar seperti Modern Warfare dan Black Ops Cold War. Activision melaporkan kenaikan keuntungan bersih sekitar 80 persen, dengan 40% unit produk terjual lebih banyak dibandingkan tahun lalu.
Di kesempatan yang sama, Activision juga mengumumkan bahwa setidaknya ada 200 juta gamer yang memainkan beragam seri dan produk Call of Duty di tahun 2020 ini. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sempat atau bahkan masih, memainkan setidaknya satu seri Call of Duty tahun ini?
Source: Eurogamer