Call of Duty “Sumbang” 42 Triliun Rupiah untuk Activision Selama 1 Tahun Terakhir

Reading time:
December 4, 2020
zeus home campaign

Rilis tahunan bukanlah masalah, apalagi jika sang pemilik berujung mampu mendistribusikan dana pengembangan ke setidaknya tiga tim developer berbeda yang notabene berisikan ratusan hingga ribuan pekerja untuk menanganinya. Investasi yang digelontorkan Activision untuk Call of Duty, yang popularitasnya tidak memperlihatkan tanda-tanda mereda ini tentu tidaklah kecil. Namun keputusan ini terasa rasional dan bisa dimengerti ketika kita mulai melihat berapa besar pendapatan yang berhasil diraih Activision dari franchise game FPS bertema militer yang satu ini. Seperti yang bisa diprediksi, ia berujung fantastis.

Activision baru saja mengumumkan sekaligus “memamerkan” performa fantastis yang berhasil dicapai oleh Call of Duty selama 12 bulan terakhir. Franchise ini dipastikan berhasil meraih pendapatan setidaknya USD 3 miliar atau sekitar 42 Triliun Rupiah!

wz social share
Activision mengaku meraih pendapatan sebesar USD 3 miliar atau 42 Triliun Rupiah dari franchise COD selama 1 tahun terakhir.

Angka ini merupakan akumulasi dari beragam sumber, dari microtransactions yang menjadi basis bisnis COD: Warzone dan COD: Mobile, merchandise, dan tentu penjualan versi fisik game Call of Duty berbayar seperti Modern Warfare dan Black Ops Cold War. Activision melaporkan kenaikan keuntungan bersih sekitar 80 persen, dengan 40% unit produk terjual lebih banyak dibandingkan tahun lalu.

Di kesempatan yang sama, Activision juga mengumumkan bahwa setidaknya ada 200 juta gamer yang memainkan beragam seri dan produk Call of Duty di tahun 2020 ini. Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sempat atau bahkan masih, memainkan setidaknya satu seri Call of Duty tahun ini?

Source: Eurogamer

Load Comments

PC Games

April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…

PlayStation

May 26, 2023 - 0

Wawancara dengan Hiroshi Takai & Koji Fox (Final Fantasy XVI)!

Kami sempat berbincang-bincang dengan Hiroshi Takai dan Koji Fox dari…
May 26, 2023 - 0

Menjajal Final Fantasy XVI: Kini Dewasa, Penuh Gairah!

Seperti apa impresi 4 jam pertama kami dengan Final Fantasy…
May 8, 2023 - 0

Review Horizon Forbidden West – Burning Shores: Playstation 5 Pamer Kekuatan!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Horizon Forbidden West – Burning…
April 18, 2023 - 0

Review Dead Island 2: Akhirnya Datang Juga!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Island 2? Apakah ia…

Nintendo

May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…