Review Atelier Ryza 2: Terasa Seperti Petualangan Sampingan!

Reading time:
February 15, 2021

Kesimpulan

Atelier Ryza 2 jagatplay part 2 45
Dengan posisinya saat ini, walaupun ia tetap jadi game JRPG yang masih terhitung solid, kami akan merekomendasikan Anda menunggu hingga harga jualnya lebih rasional lintas platform.

Atelier Ryza 2 adalah sebuah seri sekuel yang berhasil di beberapa sisi namun harus diakui, gagal di sisi yang lain. Untuk sebuah game JRPG dengan sistem pertarungan berbasis ATB, ia datang dengan mekanik cukup dalam untuk memastikan strategi guna resource, dari AP hingga CC per pertarungan, butuh dimanfaatkan secara maksimal. Sistem crafting untuk mencari item dan material lebih langka tetap sederhana, menyenangkan, dan dilengkapi ragam fitur yang akan membuat rasa frustrasi absen. Diperkaya dengan desain dua karakter THICC yang memanjakan mata, Gust memahami soal apa yang gamer inginkan dari seri kedua ini dan mendorongnya ke level yang baru, lengkap dengan cerita berbasis karakter companion yang tetap solid.

Namun di sisi lain, ini adalah game JRPG yang jauh dari kata sempurna. Salah satu kelemahan dan kegagalan terbesarnya adalah sang cerita utama yang tidak mampu membuat kami tertarik atau mengantisipasi seri selanjutnya. Alih-alih terasa seperti sekuel yang seharusnya, petualangan Ryza di Atelier Ryza 2 terasa seperti “petualangan sampingan” yang tidak mendorong cerita ke arah manapun. Dikombinasikan dengan sistem mencari clue dan investigasi yang begitu monoton, repetitif, dan tidak menarik, ia terasa seperti sebuah usaha untuk memperpanjang waktu permainan tanpa ingin menginvestasikan lebih banyak waktu pengembangan untuk mengembangkan konten yang seharusnya. Pada akhirnya, ia berujung mencederai pesona dari seri pertamanya karena sedikitnya rasa “tumbuh” dan “berkembang” muncul dari seri kedua ini.

Dengan posisinya saat ini, walaupun ia tetap jadi game JRPG yang masih terhitung solid, kami akan merekomendasikan Anda menunggu hingga harga jualnya lebih rasional lintas platform. Anda yang sudah memainkan seri pertamanya mungkin masih akan mendapatkan nilai tambah dari seri kedua ini, namun untuk Anda yang belum memulai? Seri kedua ini justru membuat kami lebih merekomendasikan Anda untuk menunggu hingga setidaknya seri ketiga, dan menimbang apakah direksi ceritanya mengalami perbaikan atau tidak. Karena untuk saat ini, kami bahkan tidak memahami apa sebenarnya konflik utama Atelier Ryza 2 ini.

Kelebihan

Atelier Ryza 2 jagatplay part 1 93 1
Welcoming the new THICC Queen!
  • Desain Serri yang THICC
  • Sistem pertarungan yang solid dan butuh strategi
  • Sistem crafting menyenangkan dan minim rasa frustrasi
  • Cerita untuk karakter companion lumayan kuat
  • Musik cukup untuk membangun atmosfer
  • Sistem fast travel untuk semua lokasi

Kekurangan

Atelier Ryza 2 jagatplay part 2 5
Butuh lebih banyak varian musuh daripada sekadar beda warna.
  • Cerita tidak berkembang ke arah manapun sebagai sekuel
  • Sistem clue dan investigasi monoton dan repetitif
  • Varian musuh terhitung minim
  • Desain level hambar

Cocok untuk gamer: yang sudah memainkan Atelier Ryza pertama, menginginkan game dengan karakter THICC

Tidak cocok untuk gamer: yang menginginkan sebuah seri sekuel dengan cerita utama yang solid, mudah merasa bosan karena aktivitas repetitif

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…