Review Atelier Ryza 2: Terasa Seperti Petualangan Sampingan!
Kesimpulan

Atelier Ryza 2 adalah sebuah seri sekuel yang berhasil di beberapa sisi namun harus diakui, gagal di sisi yang lain. Untuk sebuah game JRPG dengan sistem pertarungan berbasis ATB, ia datang dengan mekanik cukup dalam untuk memastikan strategi guna resource, dari AP hingga CC per pertarungan, butuh dimanfaatkan secara maksimal. Sistem crafting untuk mencari item dan material lebih langka tetap sederhana, menyenangkan, dan dilengkapi ragam fitur yang akan membuat rasa frustrasi absen. Diperkaya dengan desain dua karakter THICC yang memanjakan mata, Gust memahami soal apa yang gamer inginkan dari seri kedua ini dan mendorongnya ke level yang baru, lengkap dengan cerita berbasis karakter companion yang tetap solid.
Namun di sisi lain, ini adalah game JRPG yang jauh dari kata sempurna. Salah satu kelemahan dan kegagalan terbesarnya adalah sang cerita utama yang tidak mampu membuat kami tertarik atau mengantisipasi seri selanjutnya. Alih-alih terasa seperti sekuel yang seharusnya, petualangan Ryza di Atelier Ryza 2 terasa seperti “petualangan sampingan” yang tidak mendorong cerita ke arah manapun. Dikombinasikan dengan sistem mencari clue dan investigasi yang begitu monoton, repetitif, dan tidak menarik, ia terasa seperti sebuah usaha untuk memperpanjang waktu permainan tanpa ingin menginvestasikan lebih banyak waktu pengembangan untuk mengembangkan konten yang seharusnya. Pada akhirnya, ia berujung mencederai pesona dari seri pertamanya karena sedikitnya rasa “tumbuh” dan “berkembang” muncul dari seri kedua ini.
Dengan posisinya saat ini, walaupun ia tetap jadi game JRPG yang masih terhitung solid, kami akan merekomendasikan Anda menunggu hingga harga jualnya lebih rasional lintas platform. Anda yang sudah memainkan seri pertamanya mungkin masih akan mendapatkan nilai tambah dari seri kedua ini, namun untuk Anda yang belum memulai? Seri kedua ini justru membuat kami lebih merekomendasikan Anda untuk menunggu hingga setidaknya seri ketiga, dan menimbang apakah direksi ceritanya mengalami perbaikan atau tidak. Karena untuk saat ini, kami bahkan tidak memahami apa sebenarnya konflik utama Atelier Ryza 2 ini.
Kelebihan

- Desain Serri yang THICC
- Sistem pertarungan yang solid dan butuh strategi
- Sistem crafting menyenangkan dan minim rasa frustrasi
- Cerita untuk karakter companion lumayan kuat
- Musik cukup untuk membangun atmosfer
- Sistem fast travel untuk semua lokasi
Kekurangan

- Cerita tidak berkembang ke arah manapun sebagai sekuel
- Sistem clue dan investigasi monoton dan repetitif
- Varian musuh terhitung minim
- Desain level hambar
Cocok untuk gamer: yang sudah memainkan Atelier Ryza pertama, menginginkan game dengan karakter THICC
Tidak cocok untuk gamer: yang menginginkan sebuah seri sekuel dengan cerita utama yang solid, mudah merasa bosan karena aktivitas repetitif