Review Outriders: Loot-Shooter Memuaskan!
Tidak mudah dikembangkan, jarang memuaskan, dan akan ikut tewas bersama dengan jumlah komunitas yang meninggalkannya, mengembangkan sebuah game berbasis loot memang bukan pekerjaan mudah. Di satu sisi, kita bertemu dengan banyak game yang berhasil mengeksekusinya dengan fantastis, seperti Destiny yang hingga kini menolak untuk tenggelam. Namun di sisi lain, berkaca dari kasus Marvel’s Avengers dan Anthem misalnya, yang gagal tampil memuaskan baik saat bicara soal loot hingga update konten berkala yang seharusnya mereka tawarkan. Dari kasus terakhir inilah, tidak heran jika ada rasa skeptis setiap kali sebuah game loot-shooter mengemuka.
Rasa skeptis ini jugalah yang muncul pada saat Outriders diumumkan oleh People Can Fly dan Square Enix, yang kemudian diikuti dengan demo tak menarik yang seolah mengamini setiap keraguan tersebut. Namun Anda yang sudah membaca artikel preview kami sebelumnya sepertinya sudah mendapatkan gambaran lebih jelas soal apa yang ditawarkan oleh Outriders ini. Kami mengaku terkejut soal kualitas dan betapa serunya pengalaman yang berhasil ia tawarkan sebagai game loot-shooter, bahkan saat berbicara soal konten end-game sekalipun. Kami berujung bersenang-senang dengannya.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Outriders ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game loot-shooter yang memuaskan? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda!
Plot
Selamat datang di masa depan, dimana bumi tidak lagi jadi “rumah” yang menyenangkan bagi manusia. Atas nama untuk mencari planet baru layak huni, manusia kemudian menyatukan sumber daya dan membangun proyek eksplorasi luar angkasa yang menjadikan sebuah planet bernama Enoch sebagai tujuan. Anda berperan sebagai salah satu manusia yang ikut dalam proyek ekspedisi ini dan hendak memastikannya aman untuk kedatangan lebih banyak manusia di masa depan.
Para manusia pertama yang mendarat di Enoch kemudian disebut sebagai para Outriders. Sayangnya, alih-alih menemukan sebuah planet indah seperti yang dibicarakan, para manusia pertama Enoch ini justru menemukan sebuah anomali badai energi yang berpotensi mengancam. Usaha untuk memperingatkan umat manusia yang lain justru diikuti dengan aksi pengkhianatan yang membuat karakter Anda sempat terpapar dan untungnya selamat dari badai energi yang sama. Dalam kondisi tak sadarkan diri, ia kemudian ditidurkan dalam ruang cyro-statis.
Setelah terlelap selama kurang lebih 31 tahun lamanya, Outriders (karakter yang Anda gunakan) terbangun dan kini berhasil menyerap energi anomali dari badai sebelumnya sebagai basis kekuatan yang baru. Ia harus berhadapan dengan pemandangan menyedihkan soal proses kolonisasi Enoch yang berujung gagal, dimana manusia kini justru berujung jadi target para monster dan kelompok militer yang kini terpecah dalam bentuk faksi. Bekerjasama dengan mereka yang berhasil bertahan hidup, Outriders kini terjebak dalam misi penting untuk melahirkan “kesempatan kedua” untuk para umat manusia di Enoch. Kuncinya? Sebuah sinyal radio misterius yang terus terdengar di balik anomali badai energi yang tidak kunjung berhenti.
Lantas, apa yang sebenarnya tersimpan di sinyal radio tersebut? Mampukah manusia-manusia di Enoch menemukan kembali harapan? Tantangan seperti apa yang harus dihadapi karakter Anda sebagai seorang Outriders? Semua jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini bisa Anda dapatkan dengan memainkan Outriders ini.
More Articles
