Review Ghost of Tsushima – Director’s Cut: Bagai Katana yang Kian Tajam!

Reading time:
August 19, 2021

Kesimpulan

Ghost of Tsushima Directors Cut jagatplay 82
keputusan untuk melirik Director’s Cut akan bergantung pada apa yang Anda kejar dan inginkan. Kami sendiri bahwa upgrade ini esensial jika Anda memiliki Playstation 5 atas nama pengalaman Ghost of Tsushima yang definitif. Namun jika Anda hanya mengejar konten Iki Island-nya saja, maka Anda jelas harus mengatur ekspektasi  soal konsep “expansion pack” terkait konten dan bertanya pada diri Anda sendiri, seberapa peduli Anda untuk mengenal sosok Jin Sakai lebih dalam.

Penyempurnaan untuk sebuah game yang sebenarnya sudah memiliki kualitas yang fantastis, Director’s Cut datang bak sebuah katana legendaris yang alih-alih tumpul, justru semakin tajam. Beragam peningkatan yang ditawarkan di versi Playstation 5 membuat keseluruhan pengalaman bermain menjadi jauh lebih nyaman. Kita bicara dari sisi visual hingga framerate yang lebih baik, animasi lip-sync bahasa Jepang yang akhirnya disesuaikan, hingga implementasi fitur DualSense yang membuat aksi bertarung dan eksplorasi kian imersif. Sementara untuk tambahan konten Iki Island, nilainya akan sangat berpengaruh pada apakah Anda peduli untuk menyelami lebih dalam karakter Jin Sakai atau tidak, terutama dari masa lalu. Karena ketika bicara soal konten, seperti expansion pack pada umumnya, ia akan menawarkan lebih banyak hal yang terasa familiar daripada sesuatu yang baru.

Maka berangkat dari nilai expansion pack Iki Island ini pula, kami datang dengan satu keluhan besar untuknya. Menjadi sesuatu yang rasional memang untuk tidak mengharapkan segala sesuatunya baru dan berbeda di sebuah konten yang dijual sebagai expansion pack. Namun pada akhirnya, sulit untuk  mengabaikan bahwa terkesan Sucker Punch tidak memanfaatkan “The Eagle” dengan optimal. Untuk sebuah boss yang datang dengan kemampuan ilusi dan halusinasi, ada banyak hal yang bisa ditawarkan daripada sekadar 2 varian musuh baru, beberapa tantangan ekstra, dan sekadar menjadi gimmick serangan boss saja di akhir. Berita baiknya? Setidaknya Iki Island yang mereka racik terasa seperti sebuah pulau berbeda yang sama indahnya.

Maka dari catatan tersebut, keputusan untuk melirik Director’s Cut akan bergantung pada apa yang Anda kejar dan inginkan. Kami sendiri bahwa upgrade ini esensial jika Anda memiliki Playstation 5 atas nama pengalaman Ghost of Tsushima yang definitif. Namun jika Anda hanya mengejar konten Iki Island-nya saja, maka Anda jelas harus mengatur ekspektasi  soal konsep “expansion pack” terkait konten dan bertanya pada diri Anda sendiri, seberapa peduli Anda untuk mengenal sosok Jin Sakai lebih dalam.

Kelebihan

Ghost of Tsushima Directors Cut jagatplay 31
Fakta bahwa Iki bisa terlihat sama indahnya, namun terasa berbeda dengan Tsushima memang pantas mendapatkan apresiasi tersendiri.

Pengalaman di Playstation 5 yang terasa definitif

Misi sampingan masih hadir dengan konflik yang menarik

Iki Island terasa berbeda namun tetap indah di saat yang sama

Varian musuh baru menawarkan tantangan berbeda

Binatang baru hadir super imut

 

Kekurangan

Ghost of Tsushima Directors Cut jagatplay 101
Sayang kemampuan unik “The Eagle” tak banyak diterjemahkan untuk membuat perjalanan di Iki Island lebih unik dan berbeda.

Potensi “The Eagle” sebagai musuh terasa kurang dioptimalkan

 

Cocok untuk gamer: yang menginginkan waktu lebih banyak dengan Ghost of Tsushima, penasaran dengan masa lalu seorang Jin Sakai

Tidak cocok untuk gamer: yang mengharapkan sesuatu yang benar-benar baru dan berbeda, tidak terlalu menyukai Ghost of Tsushima versi dasar

Raw Screenshot

4K dengan Playstation 5

Ghost of Tsushima Directors Cut jagatplay 10 1 Ghost of Tsushima Directors Cut jagatplay 11 Ghost of Tsushima Directors Cut jagatplay 17 1 Ghost of Tsushima Directors Cut jagatplay 28 1 Ghost of Tsushima Directors Cut jagatplay 31 1 Ghost of Tsushima Directors Cut jagatplay 34 1 Ghost of Tsushima Directors Cut jagatplay 45 Ghost of Tsushima Directors Cut jagatplay 46 Ghost of Tsushima Directors Cut jagatplay 48 1 Ghost of Tsushima Directors Cut jagatplay 52 Ghost of Tsushima Directors Cut jagatplay 57 Ghost of Tsushima Directors Cut jagatplay 59 1 Ghost of Tsushima Directors Cut jagatplay 67 1 Ghost of Tsushima Directors Cut jagatplay 76 1 Ghost of Tsushima Directors Cut jagatplay 77 Ghost of Tsushima Directors Cut jagatplay 81 Ghost of Tsushima Directors Cut jagatplay 82 1 Ghost of Tsushima Directors Cut jagatplay 94 Ghost of Tsushima Directors Cut jagatplay 96 Ghost of Tsushima Directors Cut jagatplay 104 1
Pages: 1 2 3
Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…