JagatPlay: Game of the Year 2021
Best Story: Marvel’s Guardians of the Galaxy

Sebuah kejutan sepertinya adalah kata yang tepat untuk menjelaskan apa yang berhasil dicapai Square Enix dan Eidos Montreal dengan Guardians of Galaxy. Karena harus diakui, pengenalan via trailer pertamanya membuat game ini benar-benar tidak menggoda. Ia terlihat seperti game action generic yang sekadar meminjam nama besar franchise ini agar bisa dijual. Namun begitu Anda menyelaminya? Kami bahkan tidak ragu untuk menyebut bahwa kekuatan cerita, karakter, dan keseluruhan pengalaman yang ia tawarkan berujung jauh lebih kaya dan kompleks daripada apa yang ditawarkan James Gunn di versi Marvel Cinematic Universe sekalipun. Kita bicara soal cerita yang bahkan berhasil memuat beberapa karakter penting di semesta komiknya, yang sejauh ini belum tampil di versi film, dengan peran dan kualitas karakter yang tak kalah fantastis. Ia dibangun dengan pace yang solid dan interaksi yang hidup, hingga sulit untuk tidak jatuh hati dengannya. Apalagi, beberapa titik cerita juga memfasilitasi pilihan yang Anda ambil dengan keren.
Best RPG: Tales of Arise

Kembalinya seri Tales ke industri game, apalagi untuk sebuah seri yang sempat beberapa kali ditunda tanpa banyak informasi dibagi, tentu saja event yang pantas untuk dirayakan. Berita baiknya? Ia memang pantas untuk dirayakan. Datang dengan kualitas visualisasi bergaya anime yang keren untuk sebuah game JRPG, Tales of Arise menghadirkan begitu banyak daya tarik JRPG yang sullit untuk ditolak. Dari sisi cerita dan karakter, ia cukup bersinar dengan kisah misterius penuh plot twist dan karakter-karakter penuh interaksi yang mau tidak mau, juga membuat Anda memberikan apresiasi lebih. Namun pada akhirnya adalah sistem pertarungan penuh efek keren dan intens, lengkap dengan tingkat kesulitan tak rendah lah yang membuat Tales of Arise bersinar.
Best Hardware of the Year: DualSense

Ketika Sony pertama kali memperkenalkan kepada dunia soal DualSense, kontroler yang mereka sebut akan menawarkan pengalaman bermain lebih imersif berkat fitur Haptic Feedback dan Adaptive Trigger yang diusung, terdengar seperti omong kosong. Namun hanya butuh waktu beberapa detik, sejak Anda memegangnya dan menikmati Astro Bot yang tersedia di paket penjualan Playstation 5, untuk memahami bahwa mereka tidak main-main. Bahwa kontroler ini memang memiliki teknologi getar yang begitu detailnya, hingga ia bisa mensimulasikan perbedaan ketika Anda berjalan di atas rumput ataupun lumpur. Bahwa daya lawan Trigger di bagian R2 dan L2-nya akan membuat sensasi tembak Anda di game-game action tidak akan lagi terasa sama. Sulit untuk membayangkan untuk kembali ke sensasi kontroler lama dengan efek getar yang sporadis.