JagatPlay: Game of the Year 2021
Best Action-Adventure: Returnal

Membayangkan sebuah game bullet-hell bisa bekerja dalam format tiga dimensi, apalagi datang dari developer yang selama ini terkenal lewat game-game “sederhana” di format 2 atau 2.5D, adalah sesuatu yang tidak pernah kami perkirakan sebelumnya. Rasa takjub tersebut kian menyempurna setelah kami menemukan bahwa bukan hanya aksi dan sisi gameplay-nya saja yang penuh keseruan dan ketegangan dari awal hingga akhir, tetapi juga tingkat kesulitan yang seolah didesain untuk menampar rasa sabar Anda ke tanah dan mematikannya. Lebih kerennya lagi? Ia disajikan lewat desain monster keren, musik yang fantastis dan bahkan melebur kedalam sisi gameplay, hingga pacing gameplay yang tak pernah berhenti melemparkan Anda tantangan demi tantangan.
Best Platformer: It Takes Two

Bagi gamer yang sudah mencicipi begitu banyak game, tidak sulit rasanya untuk mengenali game-game yang tak sekadar dibangun untuk mengejar keuntungan saja, tetapi juga diracik dengan ambisi, cinta, dan ambisi. Bagi game yang sempat mencicipi It Takes Two, hal tesebut bersinar sejak menit Anda mencicipinya dan menguat seiring dengan progress yang ada. Kita bicara soal game platformer kooperatif penuh puzzle yang memang butuh koordinasi untuk diselesaikan, walaupun demikian, berujung tidak repetitif berkat kreativitas yang diluncurkan di setiap level yang ada. Setiap level hadir dengan puzzle berbeda, mekanik baru untuk dikenali dan dikuasai kembali, dan tantangan yang baru. Fakta bahwa sebuah game berdurasi 8 – 12 jam bisa datang dengan konten sebanyak dan sekreatif ini adalah sebuah pencapaian tersendiri.
Best FPS: Gunfire Reborn

Tahun 2021 bukanlah tahun yang manis untuk game FPS. Alasannya? Karena dua franchise terbesar untuknya – Call of Duty dan Battlefield bisa dibilang, hadir dengan kualitas di bawah rata-rata dengan beragam permasalahan yang tak bisa diabaikan begitu saja. Untungnya, genre ini kedatangan “penyelamat” dari China yang hadir dengan sebuah game yang mungkin tidak pernah Anda dengar sebelumnya, namun berujung jadi terfavorit kami. Datang tanpa cerita dengan konsep gameplay mirip Borderlands dari sisi variasi senjata dan keseruan, ini adalah FPS yang menawarkan keseruan sejak menit pertama. Ia memang tak sempurna karena beberapa kelemahan yang tidak bisa diabaikan, tetapi sulit untuk tidak bersenang-senang dengan game yang lewat sistem progress-nya ini, bahkan cukup untuk membuat Anda teradiksi dan tak berhenti.