Review Stranger of Paradise – FF Origin: Ayo Basmi CHAOS!
Fashion Show Fantastis

Salah satu masalah terbesar yang dikeluhkan gamer di demo Stranger of Paradise: Final Fantasy Origin sebelumnya adalah presentasi sisi visual yang terlihat sedikit ketinggalan generasi. Mencicipnya di Playstation 5, kami sayangnya harus mengakui bahwa kesan tersebut masih melekat kuat, terutama di sisi gameplay. Anda bisa melihat tekstur kurang tajam dan warna yang sedikit hambar ketika mencicipinya di Playstation 5, khususnya Performance Mode. Berita baiknya? Setidaknya untuk urusan cut-scene, ia masih tampil sama baiknya dengan rilis game-game terbaru. Setiap karakter datang dengan detail yang pantas untuk diacungi jempol, lengkap dengan gaya Koei Tecmo dan Team Ninja yang selalu menghasilkan game dengan desain karakter wanita yang memanjakan mata. Princess Sarah dan Sophia di game ini akan menjadi bukti akan hal tersebut.
Kurangnya efek tata cahaya akurat atau dramatis, ataupun teknik-teknik visual yang banyak diaplikasikan game modern saat ini memang membuat gameplay game ini tak terlihat semanis yang dibayangkan. Apalagi dengan desain level yang juga terasa standar, terlepas dari ragam terrain yang Anda lewati. Namun setidaknya, kurang kreatifnya desain terrain dan minimnya efek visual ini tidak akan mengurangi kenyamanan bermain Anda. Anda tetap akan bisa mendapatkan informasi cepat soal apa yang berada di hadapan Anda, status Anda sendiri saat ini, dan ragam efek magic ataupun serangan yang Anda lakukan.


Dari semua sisi presentasi yang ditawarkan Stranger of Paradise: FF Origin, acungan jempol terbesar yang bisa kami berikan justru pantas diarahkan untuk siapapun yang mengurus masalah desain equipment dan senjata yang tersedia di sini. Apa pasal? Karena percaya atau tidak, fakta bahwa tampilan karakter akan berubah sesuai dengan equipment dan senjata yang Anda sematkan pada mereka tidak lantas membuat visual game ini berantakan. Secara menakjubkan dan mengejutkan di saat yang sama, apapun pasangan armor dan senjata yang Anda pasangkan, setiap karakter di game ini selalu terlihat fantastis. Bak fashion show digital, kombinasi-kombinasi ini selalu melahirkan tampilan memanjakan mata yang juga membuat Anda merasa semakin kuat. Siapapun yang bertanggung jawab untuk setiap desainnya pantas mendapatkan puja-puji tersendiri.
Fakta bahwa ini adalah sebuah game Final Fantasy juga diterjemahkan dengan baik ke dalam banyak hal, terutama dari desain musuh ikonik yang masih familiar. Anda masih akan bertemu dengan Tonberry, Malboro, Coeurl, dan Cactuar yang sama, namun kini bertarung melawan Tiamat, Behemoth, hingga Iron Giant yang kini mendapatkan desain lebih modern yang tetap mengancam dan lebih keren di saat yang sama. Untuk para veteran Final Fantasy setidaknya, Anda juga bisa mengantisipasi level ancaman yang hampir sama. Malboro misalnya, tetap akan menjadikan nafas bau busuknya untuk menghasilkan ragam status ailment yang akan membuat pertempuran Anda lebih sulit jika Anda tidak hati-hati dengannya.

Maka seperti seharusnya sebuah seri Final Fantasy pula, sisi presentasi audio juga memainkan peran penting. Kami dengan senang hati mengabarkan bahwa kualitas VA Bahasa Inggris yang ia usung tampil baik dan tidak akan terasa canggung untuk digunakan. Bahkan, melihat perawakan Jack dan Ash misalnya, bahasa Inggris justru terasa seperti opsi yang lebih rasional. Sementara untuk sisi musik? Ia juga hadir dengan kualitas yang pantas untuk dipuja-puji. Ada begitu banyak musik dengan cita rasa Final Fantasy yang lumayan kental di sini, lengkap dengan kumandang choir yang siap untuk membuat bulu kuduk Anda merinding. Tak perlu jauh-jauh, bahkan lagu tema utamanya saja sudah memenuhi kriteria tersebut.
Dari sisi presentasi, terutama dari detail visual, Stranger of Paradise: FF Origin mungkin bukan game paling indah di platform generasi baru saat ini. Namun perhatian ekstra yang ia tawarkan untuk memastikan ia tetap tampil sebagai dunia Final Fantasy, lengkap dengan musik dan aksi fashion show yang memesona membuat kami menaruh apresiasi ekstra untuk apa yang berhasil dicapai Square Enix dan KoeI Tecmo di sini.
Bukan Souls, Tapi Action RPG

Sebelum kita terjun lebih dalam soal pengalaman gameplay seperti apa yang ditawarkan seri ini, ada satu hal yang perlu kami gariskan terlebih dahulu. Yang paling utama dan penting? Bahwa berdasarkan pengalaman bermain kami, Stranger of Paradise: FF Origin tidak pantas disebut sebagai game Souls-like dan lebih cocok untuk dilemparkan ke dalam kategori action RPG biasa. Mengapa? Tak usah bergerak terlalu jauh, kesan ini sudah datang dari fakta bahwa game ini memiliki tingkat kesulitan. Ada tiga tingkat kesulitan yang bisa dipilih: Story Mode – untuk Anda yang ingin bebas tantangan, Action – untuk Anda yang familiar dengan game RPG menantang, dan Hard – untuk Anda yang menginginkan tantangan ekstra. Atau lebih gilanya lagi? Anda selalu bisa menendang NPC companion Anda dan menyelesaikan game ini dengan hanya Jack, yang tentu akan membuatnya lebih sulit.
Walaupun tak pantas disebut sebagai seri Souls-like, bukan berarti Stranger of Paradise: FF Origin di setidaknya tingkat kesulitan “Action” adalah game mudah dimana Anda melenggang bebas tanpa resiko. Walaupun pertarungan melawan musuh biasa biasanya tak terlalu mengancam, namun pertarungan boss di beragam skenario tetap akan menawarkan tantangan serupa dengan seri Souls. Ini berarti pertempuran dimana Anda selalu rentan, dimana 4-5 kali serangan sudah cukup untuk membuat Anda tewas. Berita baiknya? Selayaknya game action RPG, Stranger of Paradise: FF Origin punya banyak elemen untuk tidak hanya memfasilitasi gaya bermain Anda, tetapi juga menawarkan solusi untuk beragam masalah ini. Ini yang kian menguatkan kesan action RPG yang ia usung daripada Souls-like yang sempat ditakutkan di awal.
Ada dua elemen yang menguatkan hal tersebut. Pertama, dari cara Anda mendapatkan MP – yang notabene merupakan resource untuk mengakses banyak hal di dalam gameplay, terutama skill aktif yang bisa Anda picu. Alih-alih sebuah potion terpisah misalnya, Anda bisa mendapatkan MP dengan hanya memukul musuh berkali-kali saja. Opsi untuk memperpanjang bar MP, yang berarti akses skill lebih sering, juga bisa Anda lakukan dengan mudah. Salah satu cara tercepat? Alih-alih menguras HP musuh, Anda bisa menghancurkan Break Meter mereka yang terwakili lewat sebuah bar kuning di bawah bar HP mereka. Hadir bak nyawa kedua, musuh dengan Break Meter yang kosong akan bisa Anda eksekusi dengan menggunakan Soul Break. Ini akan menghabisi mereka secara instan, sekaligus menambah panjang bar MP Anda. Tidak cukup? Masih ada solusi kedua yang bahkan lebih bersahabat lagi.


Bahwa selain tombol Parry dengan L1 (ver. Playstation 5) yang membutuhkan sebuah Shield, game ini juga punya solusi lain yang disebut dengan – Soul Shield. Dieksekusi di timing serangan lawan yang tepat, Soul Shield juga akan berperan sebagai parry yang bahkan, memiliki resiko lebih rendah. Mengapa? Pertama, karena ia bisa diaktifkan dengan durasi lebih panjang selama MP Anda mencukupi. Lebih panjang dari animasi parry biasa tentu saja Kedua? Ia akan ikut memperpanjang bar MP Anda jika Anda berhasil mengeksekusinya dengan timing tepat. Ketiga? Soul Shield juga akan secara otomatis “mencuri” serangan lawan spesifik yang berhasil Anda curi untuk Anda gunakan kembali ke mereka. Mereka melempar magic api ke Anda? Gunakan Soul Shield, serap Api tersebut sebagai ability terbatas Anda yang baru, dan buat mereka mereka menderita.
Cita rasa action RPG ini juga mengakar pada fakta bahwa Stranger of Paradise: FF Origin bukanlah game yang meminta Anda untuk memukul lalu kemudian roll atau lari, misalnya. Fokus permainan akan sangat bergantung pada mencari timing untuk mengeksekusi dua hal: skill aktif Anda atau skill unik milik Job yang tengah Anda pasang sekarang. Benar sekali, seperti seri Final Fantasy lawas, game ini datang dengan sistem Job yang cukup lengkap. Masing-masing punya pohon skill dengan skill points yang siap didistribusikan setiap kali Job tersebut naik level, ia menawarkan segudang buff dan skill aktif spesifik untuk dieksekusi. Berserker misalnya punya skill aktif Berserk yang akan mengamplifikasi damage-nya untuk kurun waktu tertentu, namun tanpa opsi menggunakan Potion selama periode tersebut. Tidak cukup? Stranger of Paradise datang dengan satu fitur lagi yang kian mempermudah permainan.
Apa itu? Bahwa tidak hanya satu saja, Anda bisa memilih satu job lainnya untuk dipasangkan ke Jack dimana Anda bisa bergonta-ganti secara instan tanpa sedikit pun delay saat bertarung. Kedua job ini memang akan berbagi satu pool MP yang sama, namun tidak perlu lagi diragukan, membuat build Anda menjadi jauh lebih fleksibel. Secara rasional, untuk memastikan daya bertahan hidup yang lebih tinggi, ada baiknya jika Anda memilih satu job ofensif dan satu job defensif / support untuk memastikan perjalanan lebih mudah. Tidak ada lagi yang lebih menenangkan setelah menemukan aksi tebas menggunakan kapak Anda menggunakan Marauder ternyata berujung membuat Anda sekarat, menemukan bahwa job kedua Anda adalah Sage, dan langsung mengakses magic Curaga untuk memulihkan HP Anda hingga penuh. Atau bahkan menambahkan ekstra Shellga dan Protectga untuk membuat chance bertahan hidup lebih tinggi.


Sistem job yang notabene menjadi intisari pengalaman Stranger of Paradise: FF Origin dan juga penguatan Jack sebagai karakter utama juga bisa tumbuh menjadi “quest” yang bisa Anda kejar. Apa pasal? Karena sistem buka Jobs baru yang bisa jadi lebih mematikan dan efektif akan ditentukan dari pohon-pohon skill ragam Job “generasi sebelumnya” dan apakah Anda berhasil membukanya di sana. Ada Jobs yang pohon skill-nya langsung akan membuka Jobs baru untuk digunakan Jack secara instan dan ada pula yang hanya tampil sebagai “bagian dari syarat”. Bagian dari syarat? Benar sekali, ada beberapa Jobs level Expert yang membutuhkan setidaknya tiga Jobs generasi sebelumnya. Sebagai contoh? Jika Anda ingin menggunakan Dark Knight, maka Anda harus membuka Jobs Berserker, Warrior, dan Black Mage sebelumnya sembari memastikan jobs Dark Knight terbuka di pohon skill masing-masing Jobs tersebut.
Maka tidak hanya skill aktif dan skill pasif saja, Jobs juga akan menentukan senjata-senjata apa yang bisa Anda pakai. Swordfighter misalnya, tentu tidak bisa menggunakan senjata seperti kapak atau tombak, yang ternyata oh ternyata bisa diakses oleh Marauder. Senjata yang Anda gunakan akan menentukan serangan skill seperti apa saja yang bisa Anda akses, dengan satu skilll spesifik akan terikat pada Job tersebut. Misalnya? Anda memilih menjadi Breaker yang membawa-bawa pedang “ajaib” milik Odin – Zantetsuken. Walaupun Anda menggunakan Breaker bertipe kapak raksasa sebagai senjata utama, Anda tetap memiliki skill Zantetsuken yang akan membuat Jack secara otomatis menggunakan pedang spesifik yang terikat pada skill tersebut. Contoh lain? Akses ke ragam varian Magic tentu hanya bisa digunakan oleh para Mages dan Sage.
Mekanisme lain yang fantastis dari Stranger of Paradise: FF Origin juga mengakar pada sistem level dimana kuat atau tidaknya karakter Anda tidak ditentukan dari sistem level konvensional ala Souls ataupun FF lawas. Kekuatan karakter Anda akan ditentukan oleh 2 hal: level Jobs yang Anda pilih dengan maksimal di level 99 dan juga level senjata dan armor yang Anda gunakan. Bahkan, yang kedua ini akan memainkan peran lebih penting mengingat sistem misi dan side-mission di game ini akan terikat pada level equipment itu sendiri. Anda tidak disarankan untuk terjun ke misi level 80 misalnya, jika rata-rata level Equipment Anda saat ini berada di angka 60. Musuh akan jauh lebih mematikan, tak sulit menghancurkan Break Meter Anda yang bisa berujung pada stun dan serangan damage besar dari musuh, sekaligus Anda akan sulit untuk menguras bar HP dan Break Meter mereka. Sistem seperti ini juga menjamin progress yang lebih linear, dimana Anda mustahil lebih overpowered daripada misi utama ataupun misi sampingan yang tersedia di satu titik cerita.


Stranger of Paradise: FF Origin memang tidak mengusung sistem seperti game Souls dimana Anda langsung terjun di dalam satu dunia yang saling terhubung satu sama lain, dimana proses eksplorasi terkadang penting. Dunia game ini dibagi ke dalam beberapa titik-titk berbeda, yang akan memuat misi utama dan misi sampingan di dalamnya. Misi sampingan juga biasanya berisikan pengulangan eksplorasi di lokasi misi utama yang sudah Anda selesaikan sebelumnya, namun dengan objektif ataupun limitasi jalan yang berbeda pula. Misi sampingan ini bisa berujung meminta Anda mencari item tertentu, membunuh boss yang sudah Anda tundukkan sebelumnya, atau sekadar menghabisi sejumlah monster yang ada. Tentu saja, reward-nya terkadang sepadan.
Untuk urusan reward, ini mungkin satu-satunya DNA terkuat dari Nioh yang melekat pada Stranger of Paradise: FF Origin. Bahwa seperti game soal pertarungan melawan Yokai di masa feudal Jepang tersebut, equipment seperti armor dan senjata akan jatuh seperti daun di musim gugur. Loot akan jatuh nyaris di semua situasi dan datang dengan ragam kelangkaan yang berbeda. Tiga berita baik? Pertama, Anda bisa mengatur via Setting level kelangkaan minimum berapa yang ingin karakter Anda ambil agar Armory Anda tidak dipenuhi “sampah”. Kedua? Armor tidak terperangkap pada Jobs tertentu. Ini berarti terlepas dari Jobs apapun yang digunakan, Anda selalu bisa memilih dan menggunakan Armor terkuat. Walaupun ada sistem Affinity dimana armor yang cocok dengan Jobs yang Anda gunakan tetap akan memberikan buff tertentu. Ketiga? Game ini punya satu tombol Optimalisasi yang akan langsung memasang secara otomatis equipment dan senjata terkuat ke karakter Anda, tanpa perlu dipusingkan aksi pilih dan memilih.


Level fleksibilitas Stranger of Paradise: FF Origin juga terpancarkan lewat ragam fungsi yang mengitari loot super banyak ini. Anda tentu saja bisa melakukan Dismantle untuk membuat ragam “sampah” ini menjadi beragam material berbeda sesuai dengan tingkat kelangkaan. Dikombinasikan dengan material yang hanya tersedia sebagai reward misi sampingan, Anda bisa melakukan beberapa hal: dari membuat efek senjata atau armor Anda lebih mumpuni dengan mempertinggi persentase atau angka status mereka atau bahkan, mengganti sifat tersebut dengan sesuatu yang Anda inginkan. Anda benci kapak Anda justru punya +Strength mengingat Anda ingin berfokus ke +Break? Anda bisa menggantinya selama material Anda tersedia.
Di atas semua mekanik yang solid ini? Anda juga akan senantiasa berpetualang dengan dua karakter companion yang dikendalikan oleh AI, yang bisa Anda pilih dari Ash, Jed, Neon, dan Sophia. Anda memang hanya bisa mengendalikan Jack saja dan tidak bisa mengatur aksi atau berganti ke karakter yang lain, namun kedua karakter AI ini selalu bisa diandalkan. Dengan Jobs spesifik yang terikat pada masing-masing karakter, mereka akan secara aktif bertindak agresif dan defensif saat dibutuhkan. Anda juga punya satu mekanisme kontrol sederhana bernama “Resonance” dimana dengan hanya menekan satu tombol saja, Anda bisa meminta mereka lebih agresif dengan menggunakan lebih banyak skill-skill yang “memakan” MP mereka. Dan tentu saja, seperti karakter companion AI yang lain, mereka juga efektif untuk memicu agro musuh ataupun boss, hingga Anda bisa menyerang sang target dengan lebih leluasa. Untungnya, tiap karakter NPC ini juga punya sistem equipment berdasarkan loot Anda, hingga Anda akan menguat bersama. Tenang, tombol optimalisasi equipment secara instan juga tersedia untuk para NPC ini.
Maka kombinasi dari semua sistem ini membuat perjalanan Anda di Stranger of Paradise: FF Origin untuk tingkat kesulitan yang direkomendasikan – Action akan berjalan lebih mudah, hingga ia tidak pantas disebut sebagai game Souls-like dan lebih ke action RPG. Sesungguhnya, menghancurkan Break Meter musuh biasa yang Anda temui dan langsung mengeksekusi Soul Break untuk setiap dari mereka akan mudah dilakukan, apalagi dengan segudang skill senjata dan Jobs yang bisa Anda pasangkan. Anda akan lebih banyak bermain agresif dan melakukan heal, daripada mengeksekusi lari-hindar ala Souls. Ditambah dengan kecepatan dan fleksibilitas permainan, ini membuat Stranger of Paradise: FF Origin ternyata seru dan menyenangkan, alih-alih menjengkelkan.