JagatPlay: Game of the Year 2022
Best Sports: Rollerdrome

Anda yang sudah lama mengikuti JagatPlay tentu memahami kebijakan kami untuk tidak pernah memberikan penghargaan game sports untuk judul-judul yang dirilis tahunan, kecuali jika ia datang dengan sebuah inovasi baru yang begitu istimewa. Berita baiknya? Ada banyak game “olahraga” dari pasar indie yang tak ingin Anda lewatkan begitu saja. Diracik oleh Roll7, ini adalah olahraga masa depan yang mengkombinasikan antara skating ala Tony Hawk Pro Skater dengan aksi tembak-menembak super cepat dan ketat ala Returnal. Dengan menjadikan trick sebagai satu-satunya metode untuk mengisi peluru, dikombinasikan dengan aksi slow motion dan tingkat kesulitan tinggi, ini adalah jenis olahraga fantasi yang Anda harapkan ada di dunia nyata. Keren dan memicu adrenalin, ini saatnya mengkombinasikan kecepatan, gaya, dan presisi di saat yang sama.
Best Trailer Announcement for 2023 Release: Final Fantasy XVI “Dominance” Trailer
Teaser pertama yang mengejutkan lalu diikuti dengan satu dua informasi sebelum akhirnya berujung tenggelam, tak bisa dipungkiri bahwa sempat ada masa dimana rasa haus untuk informasi Final Fantasy XVI berada di puncak tertinggi. Semuanya terbayar manis ketika memaanfatkan momen State of Play dari Playstation di kala itu, ia datang dengan sebuah trailer bertajuk “Dominance” yang memamerkan banyak hal baru. Dua hal yang membuat trailer ini istimewa? Pertama adalah bagaimana ia akhirnya memamerkan para Eikon dalam pertarungan ala Kaiju yang destruktif, dramatis, dan epik di saat yang sama, memberikan fokus lebih jelas bagaimana seri ini akan memotret mereka sebagai kunci cerita. Kedua? Tentu saja musik buatan Masayoshi Soken yang mengiringi tiap momennya dengan fantastis. Musik sama yang juga secara manis difokuskan pada para Eikon. PHOENIX, TITAN, GARUDA, RAMUH, SHIVA, ODIN, BAHAMUT, IFRIIIIIITTTTTT!!
Best Female Character: Malenia (Elden Ring)

Ada segudang alasan untuk menetapkan mengapa satu karakter wanita spesifik berhasil mencuri hati kami. Biasanya ia datang dari peran dalam cerita, karakterisasi yang fantastis, atau biasanya desain yang terlalu manis untuk dilupakan. Namun untuk pilihan kami di tahun 2022 ini? Kami seperti orang yang terkena Stockholm Syndrome, kondisi psikologi dimana korban penyanderaan berujung jatuh cinta pada sang penyandera. Bayangkan situasi dimana kami menghabiskan sekitar 3 jam bersama dengan Malenia berturut-turut, membiarkan dansa pedangnya menghabisi karakter mage kami yang rapuh berulang-ulang kali. Menikmati tiap kali ia memperkenalkan diri sebelum menemukan cara “cheese” untuk menundukkannya dari internet. Dari sisi desain, aksi bertarung, hingga tingkat kesulitan yang ia tawarkan, sulit untuk tak jatuh cinta dengan salah satu potret karakter wanita terkuat di sepanjang sejarah video game ini.