Nintendo Switch Tembus 125 Juta Unit, Penjualan Semakin Melambat!

Reading time:
May 9, 2023
nintendo switch1

Revolusioner sekaligus memenuhi pangsa pasar yang nyaris tanpa kompetisi, hal inilah yang berhasil dilakukan Nintendo dengan Nintendo Switch mereka. Belajar dari kegagalan Wii U yang memang menyedihkan, Switch menawarkan tidak hanya konsep konsol hybrid dengan handheld yang bekerja dengan sangat baik saja, tetapi juga dukungan game-game first party keren yang tentu tak ingin dilewatkan siapapun. Anda bisa melihat hype yang berputar sekitar nama The Legend of Zelda: Tears of the Kingdom yang tengah gemuruh saat ini. Tak heran angka penjualannya terus meningkat terlepas dari usianya yang kian menua. Namun kali ini sayangnya, dengan tendensi yang sedikit mengkhawatirkan.

Nintendo baru saja mengumumkan bahwa total penjualan Nintendo Switch akhirnya berhasil menembus angka 125,6 juta unit setelah data 122 juta unit di bulan Maret 2023 kemarin. Walaupun milestone ini terhitung fantastis, namun secara keseluruhan tendensi penjualan Switch yang semakin menua ini, memang kian menurun. Penjualan turun sekitar 22% dibandingkan periode sama tahun lalu, dimana Nintendo juga gagal memenuhi ramalan penjualan mereka di akhir. Mereka “hanya” Berhasil menjual 17,97 juta unit Switch selama setahun terakhir, di bawah prediksi 21 juta unit yang sempat diutarakan. Situasi ini juga membuat Nintendo menurunkan prediksi penjualan Switch mereka tahun ini menjadi hanya 15 juta unit saja.

fb switch 1280x720 1
Penjualan Nintendo Switch berhasil menembus angka 125 juta unit, walaupun terus melambat.

Di kesempatan yang sama, Nintendo juga kembeli menegaskan mereka tidak akan melepas hardware baru apapun di tahun fiskal ini, yang berarti tidak akan ada perangkat keras teranyar sebelum tanggal 31 Maret 2024 ini. Bagaimana dengan Anda? Sudah memiliki Switch saat ini?

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…
August 30, 2023 - 0

Review Armored Core VI – Fires of Rubicon: Api itu Membara Terang Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawar kan oleh Armored Core VI: Fires…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…