Review Marvel’s Spider-Man 2: Dua Lebih Baik!
Kesimpulan

Marvel’s Spider-Man 2 adalah perluasan yang memesona dari Marvel’s Spider-Man pertama yang pada dasarnya sudah terhitung fenomenal. Untuk seri kedua ini, ia datang dengan dunia yang lebih besar, pertarungan boss yang terasa lebih epik, dua protagonis yang bisa Anda gunakan bergantian, tokoh antagonis lebih ikonik, dan tentu saja beragam implementasi teknis memesona termasuk dari sisi presentasi visual. Namun bagi kami, daya tarik utamanya juga mengakar pada ruang lebih besar untuk menyuntikkan kisah-kisah yang penuh nilai kemanusiaan alih-alih hanya mengeksplorasi sekadar soal superhero saja. Implementasi beragam hal baru dari sisi gameplay, termasuk sistem skill dan parry misalnya, juga membuat pertarungan berjalan lebih seru, cepat, dan ketat, terutama untuk ragam pertarungan boss 1vs1 yang ia tawarkan. Namun di luar itu semua, ada akar familiaritas yang tidak bisa dikesampingkan begitu saja, bahkan terlepas dari fakta bahwa Anda punya sayap sekalipun.
Namun apakah Marvel’s Spider-Man 2 bisa dibilang sempurna? Sayangnya, tidak. Seperti sang seri pertama, Insomniac Games sepertinya kembali tidak punya ide yang lebih solid untuk mengisi dunia “baru” Marvel’s Spider-Man 2 dengan misi-misi kecil yang lebih menarik. Sebagian besar misi kecil ini masih sekadar soal fetch quest, sekadar menemukan objek yang tercecer di belahan kota, menyelesaikan puzzle-puzzle yang sederhana, dan sebagainya. Memang ada usaha untuk menyuntikkan misi sampingan lebih berkualitas lewat kisah-kisah NPC yang oke, namun jumlahnya terlalu sedikit. Kami juga merasa bahwa arc cerita terakhir yang disajikan datang dengan konflik umum yang terlalu klise, sesuatu yang sudah lelah kami lihat dalam bentuk video game ataupun film.Kami juga merasa bahwa alternatif faksi yang mengancam Anda juga terlalu mirip satu sama lain, alih-alih punya jenis ancaman berbeda.
Namun di luar kekurangan tersebut, Insomniac Games kembali memperlihatkan tajinya sebagai salah satu developer andalan Playstation dengan Marvel’s Spider-Man 2 ini. Sensasi familiar dari seri pertamanya kini diperluas, dikembangkan, dan disempurnakan ke segala sisi hingga membuatnya jadi game superhero memesona. Insomniac Games jelas memahami Spider-Man, mencintai Spider-Man, dan tahu bagaimana cara menangani Spider-Man. Sebuah seri game yang kembali, tidak ingin Anda lewatkan baik sebagai pencinta Spider-Man, pencinta game bertema superhero, atau sekadar penggemar game action yang fantastis!
Kelebihan

Kota yang terlihat lebih padat dan hidup
Puluhan kostum keren untuk dikenakan
Peter dan Miles tetap terasa seperti dua Spider-Man yang berkolaborasi, alih-alih sekadar beda skin
Menawarkan ruang untuk tetap mengeksplorasi sisi dan nilai kemanusiaan
Kisah misi sampingan yang menggugah
Sistem skill dan kombinasi tools kini membuat pertarungan lebih ringkas
Pertarungan melawan boss 1vs1 yang seru
Cut-scene super sinematik yang pantas dibanggakan
Web-wing dan Web-line untuk alternatif gerak yang fleksibel
Venom
Translasi bahasa Indonesia yang berada di atas rata-rata untuk subtitle
Kekurangan

Misi-misi kecil yang tidak insipiratif
Faksi lawan yang Anda temui (setidaknya 2 varian) terasa terlalu mirip dari segi ancaman
Arc akhir cerita bisa terasa klise
Cocok untuk gamer: penikmat Marvel’s Spider-Man pertama, yang mencari game superhero yang solid
Tidak cocok untuk gamer: yang tidak suka dengan game open-world, benci setengah mati dengan Peter Parker versi film Spider-Man 3










