Review Alan Wake 2: Game Supernatural Super!

Reading time:
November 8, 2023

Supernatural Super

Alan Wake 2 jagatplay 121
Alan Wake 2 adalah kisah supernatural yang super!

Sudah menjadi pondasi kekuatan mereka sebagai developer, Alan Wake 2 juga sangat mengandalkan cerita sebagai salah satu daya tarik utama. Bahwa rasa cinta Anda kepada game ini mungkin akan sangat bergantung pada aspek ini di luar sistem survival horror yang ia usung. Terlepas dari satu hal, ada satu hal yang selalu pantas diapresiasi – totalitas gaya bercerita yang ia usung.

Bahwa tidak hanya mengandalkan engine video game saja, Alan Wake 2 juga menyuntikkan cukup banyak porsi film live-action sebagai cut-scene di dalamnya. Dengan totalitas akting tinggi yang bahkan melibatkan sosok Sam Lake dengan peran mirip Max Payne di dalamnya, gaya penceritaan seperti ini cukup efektif untuk setidaknya dua fungsi: menyampaikan cerita yang lebih jelas dan tentu saja, mempertebal keanehan dunia dan misteri yang menyelubungi dunia Alan Wake 2 itu sendiri. Sebegitu gila dan supernya sisi live-action ini, Anda akan menemukan satu sesi khusus dimana kisah Alan Wake 2 ini diceritakan dalam bentuk musikal dan tari-tarian yang tentu saja  memamerkan komitmen para cast yang ada di dalamnya.

Alan Wake 2 jagatplay 156
Kombinasi film live-action dengan totalitas akting membuatnya unik.
Alan Wake 2 jagatplay 103
Seolah tidak cukup keren dan gila, salah satu sesinya bahkan menyulap sang cerita menjadi kisah musikal.

Kualitas super kisah supernatural yang ia usung juga datang dari cepat dan lugasnya misteri ini langsung disampaikan kepada Anda, tanpa basa-basi, terutama dari kacamata Saga. Anda langsung disuguhi dengan NPC yang percaya bahwa anak Anda sudah tewas dan yang terjadi pada ingatan Anda hanyalah penyangkalan soal situasi tersebut, yang tentu saja memancing rasa penasaran dari sisi psikologis soal mana yang tepat.

Anda langsung dihadapkan pada aksi mayat yang tiba-tiba hidup, membunuh banyak orang dan berhasil menghilangkan salah satu anggota tim Anda ke alam gaib, yang kemudian disetujui oleh semua saksi mata tidak lagi bisa dirasionalisasi dengan logika. Anda juga akan terus menerka soal siapa Saga dan bagaimana di dalam Mind Place yang ia tempati, ia bisa mudah menebak motif para pelaku dengan hanya “memikirkannya” saja. Bak mata kail pancing, ia berhasil menangkap perhatian dan rasa penasaran kami sejak awal.

Namun sayangnya, ada beberapa hal yang juga menurut kami berujung mengecewakan. Anda yang sering membaca review kami tentu tahu betapa bencinya kami dengan jump scare yang kami lebih sering asosiasikan dengan rasa terkejut alih-alih takut. Di Alan Wake 2, Anda akan bertemu dengan seliangan cut-scene bersuara keras yang seringkali terjadi di beberapa titik untuk mewakili kehadiran Dark Presence di sana. Beberapa kali ini dilakukan? Oke, kami bisa menerimanya karena gambar yang dihadirkan juga cukup efektif. Namun terus dilakukan hingga akhir permainan? Reaksi “apaan sih..” pun tak sengaja keluar darimulut kami untuk menghardiknya. Kami juga merasa bahwa pergerakan ke arah konklusi ceritanya agak terasa bertele-tele di akhir.

Alan Wake 2 jagatplay 108 1
kami benci dengan gaya jump scarenya yang memperlihatkan sekilas gambar dan suara keras yang harus diakui, terlalu sering dipakai.

Kami juga mengapresiasi keputusan Remedy untuk tidak lagi malu-malu menghubungkan kisah Alan Wake dengan semesta CONTROL untuk membangun sebuah potensi cerita yang lebih besar di masa depan. Terasa lebih rasional ketika melihat badan terkait dari CONTROL berujung memahami dan akhirnya mengawasi apa yang terjadi dengan sosok Alan Wake dan berusaha untuk membantu mencegah keluarnya entitas apapun dari Dark Place alih-alih hanya duduk diam dan tidak ambil banyak peduli dengannya.

Kesimpulan

Alan Wake 2 jagatplay 110
Alan Wake 2 hadir sebagai game survival horror dengan tema supernatural yang super. Kemampuannya untuk menawarkan kecemasan dan ketakutan via atmosfer yang menegangkan serta kisah penuh misteri yang siap menarik Anda dari menit pertama akan jadi daya tarik yang sulit untuk ditolak. Sebuah game yang pantas untuk Anda jajal dengan ragam alasan, tanpa harus sekadar ingin mencari adrenalin dari rasa takut dan tegang.

Remedy kembali memperlihatkan tajinya sebagai developer yang memang handal meracik cerita sci-fi horror yang solid sekaligus survival horror yang memesona  via Alan Wake 2. Ia langsung menarik Anda sejak awal dengan begitu banyak misteri, yang tentu saja efektif mengundang rasa penasaran untuk terus kembali mendorong cerita yang ada atas nama mencari jawaban. Sistem dua protagonis yang ia usung juga didesain untuk tidak hanya sekadar berbeda “kulit”, tetapi juga cerita, tantangan, hingga puzzle untuk membuat masing-masing mereka terasa unik sebagai karakter, yang notabene saling bekerjasama untuk memecahkan sebuah kisah supernatural yang tak lagi bisa dijelaskan dengan logika ini. Semua hal tersebut kemudian dipadukan dengan sisi presentasi yang keren, terutama di sisi visual versi PC untuk Anda yang kebetulan punya mesin cukup bertenaga.

Namun sayangnya, Alan Wake 2 sendiri tidak datang sempurna. Seperti yang kami bicarakan sebelumnya, ada rasa mulai lelah ketika aksi eksplorasi Anda untuk mencari printilan resource atau upgrade ternyata tidak didukung dengan sistem fast-travel sama sekali. Dikombinasikan dengan aksi lari yang lambat, proses eksplorasi ini memakan lebih banyak waktu di perjalanan alih-alih menyelesainkan puzzle yang harusnya jadi tantangan utama. Cerita yang terasa bertele-tele mendekati konklusi dan jump scare murahan yang terlalu sering juga jadi catatan tambahan. Ekstra kelemahan lain? Ada beberapa puzzle sampingan atas nama resource yang hadir sebagai soal matematika. Murni matematika. Atas nama apa??!

Namun di luar kelemahan tersebut, Alan Wake 2 hadir sebagai game survival horror dengan tema supernatural yang super. Kemampuannya untuk menawarkan kecemasan dan ketakutan via atmosfer yang menegangkan serta kisah penuh misteri yang siap menarik Anda dari menit pertama akan jadi daya tarik yang sulit untuk ditolak. Sebuah game yang pantas untuk Anda jajal dengan ragam alasan, tanpa harus sekadar ingin mencari adrenalin dari rasa takut dan tegang.

 

Kelebihan

Alan Wake 2 jagatplay 11
Kami suka caranya membuat Anda penasaran sejak awal.

Kualitas sisi presentasi, terutama untuk versi PC mentok kanan

Misteri yang siap untuk menarik Anda sejak menit pertama

Totalitas akting di cut-scene live action yang ikut menambah “keanehan” dunianya

Sensasi survival horror yang solid

Sistem dua protagonis hadir dengan identitas kuat untuk masing-masing

Atmosfer yang mencekam

 

Kekurangan

Alan Wake 2 jagatplay 124
Puzzle soal matematika murni? WHAT THE..

Konklusi cerita terasa agak diseret lambat di akhir

Tanpa sistem fast travel

Jump scare murahan dipertahankan dari awal hingga akhir cerita

Puzzle murni soal matematika

 

Cocok untuk gamer: yang menyukai game survival horror solid, mencintai seri pertama Alan Wake

Tidak cocok untuk gamer: yang benci dengan plot kompleks, tidak suka dengan game horror

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…