Review Call of Duty – Modern Warfare III (Campaign): Jelas Semakin Malas!

Reading time:
November 6, 2023
call of duty modern warfare 3 jagatplay 1

Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar nama Call of Duty? Untuk gamer yang sudah berkecimpung di franchise racikan Activision Blizzard yang dibangun menggunakan sistem rotasi tiga developer ini, ia selalu identik dengan kekuatan mode campaign-nya. Hampir setiap seri yang dilepas selalu berhasil melahirkan cerita Call of Duty yang tidak hanya menggugah dan terkadang, emosional saja, tetapi disajikan dengan animasi dan runtut scene yang bahkan tak sulit untuk dibandingkan dengan film Hollywood ber-budget besar sekalipun. Memang ada sedikit penurunan di beberapa seri terakhir, seperti COD: Vanguard misalnya, namun ekspektasi dan harapan untuk menikmati kisah yang sama bombastinya kembali setelah proses reboot Modern Warfare terjadi. Dengan kembalinya sang tokoh antagonistik ikonik, antisipasi tersebut berada di puncak untuk sang seri terbaru – Modern Warfare III.

Apalagi pendekatan untuk Modern Warfare Reboot ini juga terhitung menarik jika dibandingkan dengan trilogi originalnya. Ketika sang trilogi original datang dengan kisah perang militer dengan konflik skala global penuh nuklir dan perang terbuka yang lebih dekat dengan fiksi, Modern Warfare Reboot datang dengan pendekatan pasukan khusus yang lebih akurat. Mereka bekerja sediam mungkin, bergerak dari satu lokasi ke lokasi lain, dengan banyak kepentingan “abu-abu” terlibat di dalamnya. Dengan semua daya tarik yang mungkin tidak terlalu cocok untuk beberapa gamer Modern Warfare klasik, tentu menarik untuk melihat apa yang ditawarkan sang seri ketiga. Sayangnya, kami datang dengan berita buruk.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign Call of Duty – Modern Warfare III ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai produk yang jelas memperlihatkan kemalasan sang developer? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

call of duty modern warfare 3 jagatplay 7
Modern Warfare III merupakan sekuel langsung dari Modern Warfare II.

Dengan angka beruntut di belakangnya sepertinya jelas bahwa Call of Duty: Modern Warfare III merupakan seri sekuel langsung dari Call of Duty: Modern Warfare II. Maka seperti yang sudah mereka goda via trailer dan teaser sebelumnya, ini menjadi salah satu momen kembalinya salah satu tokoh antagonis paling ikonk industri game – Vladimir Makarov.

Setelah dibebaskan dari gulag dengan sebuah operasi yang rapi, Makarov langsung bertindak super cepat untuk menjadi ancaman terbesar dunia hanya dalam waktu beberapa hari saja. Dengan kekuatan yang sudah dihimpun lama, sebuah pasukan privat bernama – Konni ketika ia mendekap di gulag, bahkan dari sektor ekonomi sekalipun, ia kini punya kemampuan untuk mewujudkan visi ultra-nasionalis yang ia miliki. Rencananya sederhana, membuat Russia berperang melawan Amerika Serikat dan ULF dengan kacamata dunia yang akan berujung membela Russia.

call of duty modern warfare 3 jagatplay 20
Makarov menjadi ancaman utama di seri ini.
call of duty modern warfare 3 jagatplay 22
Mampukah Task Force 141 menggagalkan rencana berbahayanya?

Seperti yang bisa diprediksi, tokoh protagonis utama kita – Task Force 141 tentu saja tidak akan tinggal diam. Informasi soal lepasnya Makarov dari Gulag bahkan cukup untuk membuat Price membatalkan operasi rahasia yang ia jalani dan langsung  bergerak mengejarnya. Ini tidak lagi soal melindungi kepentingan Amerika Serikat saja, tetapi juga dunia.

Lantas, rencana seperti apa yang tengah disusun oleh Makarov? Rintangan seperti apa lagi yang harus dilalui oleh Task Force 141? Mampukah mereka menangkap dan menggagalkan rencana salah satu tokoh antagonis paling brutal ini? Semua jawaban dari pertanyaan ini akan bisa Anda dapatkan dengan memainkan Call of Duty: Modern Warfare III.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

October 4, 2024 - 0

Review Silent Hill 2 Remake: Akhirnya Si Bukit Sunyi Berkabut Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Silent Hill 2 Remake ini?…
September 26, 2024 - 0

Review Zenless Zone Zero: Masih Mencari Jati Diri!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Zenless Zone Zero alias ZZZ…
September 17, 2024 - 0

Review Dead Rising Deluxe Remaster: Mayat Hidup yang Kian Hidup!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Rising Deluxe Remaster ini?…
September 5, 2024 - 0

Review ASTRO BOT: Game Platformer Terbaik Playstation Sejauh Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Astro Bot ini? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…