Review Honkai Star Rail: Ketagihan Naik Kereta Bintang!

Reading time:
November 3, 2023

Anime Adalah Koentji

Honkai Star Rail jagatplay 5
Dengan kekuatan anime, akan mengikatmu!!

Maka dengan pendekatan serupa yang sudah ia tawarkan sejak era Honkai Impact 3rd yang juga disempurnakan di Genshin Impact, Honkai: Star Rail juga datang dengan sisi presentasi visual bergaya anime super kental sebagai basis. Tentu saja, atas nama faktor keren dan epik, aksi serangan istimewa Anda juga akan diperkuat dengan animasi-animasi keren yang memukau. Kita bicara soal aksi serangan spesial yang tidak akan sulit Anda bandingkan dengan anime-anime shonen favorit Anda, terutama untuk yang memang datang untuk menghasilkan kerusakan tersendiri. Semuanya dibalut dengan desain karakter dan dunia yang tak kalah memukau.

Untuk urusan karakter, HoYoVerse kembali memastikan bahwa perbedaan peradaban dan budaya yang Anda datangi juga tercermin lewat pilihan kostum dan nama-nama karakter penting yang akan terlibat dalam petualangan Anda. Maka desain-desain ini datang memanjakan mata, sembari tetap menjaga kompleksitas beragam printilan aksesoris yang siap untuk membuat cosplayer manapun kelabakan. Salah satu desain terfavorit kami adalah karakter wanita bernama Serval yang diceritakan sebagai mekanik yang juga seorang bintang rockstar. Tampilan wajah manis, pilihan warna kostum yang mengikat perhatian, hingga detail pakaian yang ia kenakan membuat kami tidak sulit untuk memosisikannya sebagai salah satu karakter game bertema anime original tercantik yang pernah kami temui sejauh ini. Acungan jempol juga pantas untuk diarahkan ke karakter lain, dari Topaz yang super THICC hingga JingLiu yang terlihat mengancam dengan penutup mata yang ia kenakan.

Honkai Star Rail jagatplay 47
Kami tak ragu menyebut bahwa Serval memiliki desain karakter wanita palingkeren dari semua game bergaya anime yang pernah kami cicipi.
Honkai Star Rail jagatplay 116
Peradaban setiap dunia juga terwakili lewat pakaian dan arsitektur.

Perbedaan peradaban yang dihadirkan juga tercermin lewat kota besar yang berperan sebagai hub aman yang tersedia di dua planet yang bisa Anda singgahi ketika artikel review ini ditulis. Peradaban yang hadir dengan nama-nama barat datang dengan konsep kota Eropa yang kental, baik dari sisi arsitektur, museum yang hidup dan dijadikan sebagai sumber hiburan, hingga kereta tram yang melewati kota. Sementara untuk peradaban yang dekat dengan China, Anda akan menemukan arsitektur yang akan sangat familiar, walaupun kini dibalut dengan teknologi yang jauh lebih tinggi.  Namun perlu diingat pula, konsepnya tidaklah sama dengan Genshin Impact yang biasanya menawarkan dunia yang langsung akan terbuka untuk dieksplorasi. Honkai: Star Rail terasa lebih linear dengan dunia yang akan dibagi ke dalam beberapa area lebih kecil, baik yang bersifat damai dimana ia seringkali jadi hub aktivitas penduduk kota atau yang memuat ancaman-ancaman dari sekadar boss hingga side mission.

Walaupun bisa berujung cukup “membludak” dan membuat gamer pendatang baru kelabakan, namun waktu sepertinya akan cukup untuk membuat Anda membiasakan diri dengan UI Honkai: Star Rail yang memang  cukup memusingkan. Desain menu yang ditawarkan memang sederhana, namun mengingat ada begitu banyak menu, fungsi, hingga misi yang bisa Anda akses akan membuat Anda di beberapa titik mungkin akan kesulitan mencari fungsi yang Anda butuhkan. Sebagai contoh? Kami. Di awal-awal permainan, kami bahkan sempat bingung dimana letak Menu Assignments yang ternyata tidak dilebur bersama dengan shortcut menu yang lain. Untungnya, memahami potensi kesulitan ini, HoYoVerse memberikan penanda sederhana – sebuah tanda seru merah setiap kali ada sesuatu yang dirasa penting mengemuka di menu tersebut, yang biasanya berkaitan dengan kesempatan mendapatkan mata uang gacha – Stellar Jade.

Maka pesona yang ia tawarkan dari sisi presentasi visual juga hadir dalam kapasitas yang setara di masalah presentasi audio. Sebagai salah satu developer yang terkenal cukup royal menginvestasikan yang mereka untuk merekrut talenta VA populer, terutama untuk audio bahasa Jepang, maka kualitas VA untuk karakter-karakter ini juga tidak perlu lagi diragukan. Yang mengejutkan kami justru datang dari kualitas original soundtrack yang tidak kalah fantastis. Mendengar bagaimana lagu rock Wildfire mengalun di momen tepat saat Anda melawan boss segila Cocolia cukup untuk membuat bulu kuduk kami merinding, yang untungnya, juga diikuti dengan kualitas setara atau bahkan lebih baik di pertarungan boss besar berikutnya. Untuk urusan presentasi, miHoYo memang boleh diuji.

Mukul Kok Gantian?

Honkai Star Rail jagatplay 124
Honkai: Star Rail hadir sebagai game turn-based RPG dengan gaya mirip Persona.

Satu hal yang paling menarik dari Honkai: Star Rail adalah keputusan sang developer untuk tidak asal mengikuti “tren” banyak RPG saat ini yang lebih condong ke arah aksi. Bahwa mereka lebih memilih untuk mengikuti gaya yang lebih lawas – turn-based yang memang rentan mendapatkan lelucon “Mukul kok Gantian” dari  mereka yang tak pernah paham soal pesona yang ia tawarkan. Namun bukan konsep turn-based lawas, Honkai: Star Rail mengadaptasikan sesuatu yang lebih dekat ke Persona.

Ini berarti Anda tidak akan sekadar datang dengan karakter terkuat yang bisa Anda miliki dan berharap untuk menang di semua pertempuran. Sistem turn-based ala Persona berarti ada kesempatan untuk mempelajari dan mengeksploitasi kelemahan setiap musuh, yang berarti membuat mereka lebih rentan. Serangan berdasarkan elemen kelemahan musuh di Honkai: Star Rail akan mengurangi bar bernama Toughness yang akan membuat mereka menerima damage lebih besar ketika kosong dan terkadang, beristirahat selama satu turn dulu. Yang membuatnya berbeda dengan Persona? Perbedaan elemen tersebut tidak datang dari sihir yang bisa Anda akses atau summon misalnya, tetapi dari karakter-karakter yang Anda gunakan dan dapatkan.Benar sekali, setiap karakter akan mewakili elemen spesifik.

Tentu saja, musuh yang Anda hadapi juga sangat beragam dengan kepastian bahwa Anda tidak akan bisa mengaplikasikan hanya satu strategi saja misalnya dan berharap untuk menang, apalagi jika karakter Anda terhitung terbatas. Ada banyak varian musuh yang punya gimmick merepotkannya sendiri, dari yang mampu memanggil lebih banyak anak buah ke pertarungan, yang punya turn berkali-kali sebelum berganti, yang sekadar punya damage besar, hingga yang mampu melindungi karakter musuh yang lain.

Honkai Star Rail jagatplay 139
Eksloitasi kelemahan musuh Anda, jangan hanya sekadar menyerang!
Honkai Star Rail jagatplay 55
Dengan tim hanya berisikan 4 orang, membangun tim yang efektif juga esensial.

Kompleksitas pun menebal ketika seperti halnya game RPG pada umumnya juga, Anda hanya boleh membawa hanya 4 karakter di dalam pertarungan. Tidak hanya elemen, Honkai: Star Rail juga membagi sifat dan peran setiap karakter ini ke dalam sebuah konsep bernama “Path”, dimana Anda akan bertemu dengan istilah seperti Destruction, Hunt, Preservation, hingga Nihility dan sebagainya. Implementasi Path yang menempel pada karakter seperti ini biasanya digunakan untuk menyederhanakan cara memandang peran mereka dalam party dan kira-kira seperti apa sifat bertarung mereka. Preservation misalnya lebih banyak diposisikan sebagai tank, Harmony untuk healer atau buffer, dan Hunt untuk damage. Untungnya, tidak berujung membuatnya kian kompleks tak terkira, musuh tidak akan dipengaruhi oleh masalah Path ini. Ini semata-mata untuk membantu gamer mendapatkan gambaran lebih cepat saja soal apa yang bisa dilakukan, tidak bisa dilakukan, dan bisa diantisipasi dari satu karakter.

Dengan sistem seperti ini ditambah dengan struktur gacha yang ia bawa, maka menjadi tugas terberat bagi Anda, terutama yang enggan mengeluarkan ekstra uang nyata, untuk menciptakan sebuah tim yang sebaik dan seefektif mungkin, dengan sinergi skill yang baik, untuk mengatasi beragam ancaman yang ada. Karena bisa jadi bahwa apa yang Anda gacha ternyata tidak memberikan karakter yang Anda inginkan dan butuhkan untuk membangun komposisi tim yang sesuai. Untungnya? Sejauh mata memandang, karakter-karakter bintang empat Honkai: Star Rail di luar para damager utama masih bisa berperan sangat baik di tim. Sisanya adalah memperkuat karakter Anda lewat kenaikan level dengan sistem resource, memasangkan Relic / aksesoris yang sesuai, serta memasangkan sebuah item unik bernama Light Cone yang diposisikan bak buff permanen untuk setiap dari mereka.

Maka seperti struktur game RPG berbasis gacha jugalah, Anda akan berhadapan dengan segudang misi utama dan misi sampingan untuk diselesaikan. Mengingat ia hadir sebagai game live service, ini berarti Anda akan mendapatkan ekstra tambahan cerita setiap kali update datang dengan tanpa kepastian dari sekarang apakah Anda akan mendapatkan akhir cerita yang memuaskan atau tidak setelah menginvestasikan begitu banyak waktu. Ini juga berarti seperti game gacha yang lain, Honkai: Star Rail juga menyediakan beragam misi yang didesain sebagai misi “End-Game” yang jauh lebih sulit untuk membuat gamer-gamer yang sudah berada di progress terjauh tetap sibuk dan terus menghabiskan resource yang sudah mereka kumpulkan. Tentu saja, Anda juga akan disambut dengan misi harian atas nama “mata uang gacha” yang super berharga untuk mereka yang sudah teradiksi.

Honkai Star Rail jagatplay 177
Konten end-game yang ia tawarkan untuk gamer-gamer “berdedikasi” juga menantang dan menarik.
Honkai Star Rail jagatplay 53
Auto-battle adalah anugerah!

Bagian terbaik dari sistem yang ditawarkan Honkai: Star Rail adalah opsi Auto-Battle, alias menyerahkan semua aksi bertarung ini kepada komputer. Ini berarti Anda tidak perlu repot-repot harus memerintahkan karakter-karakter ini setiap pertarungan yang ada, terutama yang bersifat remeh-temeh dan rutin atas nama farming resource tertentu. Anda selalu bisa menghidupkan mode Auto-Battle, mengerjakan hal produktif lain, dan kembali setelah ia selesai. Berita baik dan berita buruk? AI yang mengatur otomatisasi pertarungan ini seringkali berada di batas pintar dan bodoh. Pintar karena ia cukup memahami untuk misalnya, tidak menggunakan healing pada saat tim tidak sekarat. Namun di sisi lain? Cukup bodoh untuk menyuruh karakter mengeluarkan serangan ultimate ketika musuh sendirian dan berada dalam status sekarat, berujung membuang-buang resource. Ia juga masih kurang pintar untuk memprioritaskan musuh mana yang harus dibunuh lebih dahulu untuk membuat pertarungan menjadi lebih mudah.

Namun terlepas dari kekurangan tersebut, namun setidaknya kehadiran opsi ini cukup untuk membuat ia tidak terasa bak sebuah pekerjaan yang harus menarik perhatian Anda 100% untuk diselesaikan. Dengan mode auto ini, Anda selalu bisa mengerjakan aktivitas yang lain sembari tetap menikmati Honkai: Star Rail ketika momen yang dinanti tiba.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

PC Games

December 7, 2023 - 0

Preview Zenless Zone Zero (ZZZ) Closed Beta 2: HoYoVerse Naik Level!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh masa closed beta 2 Zenless…
November 22, 2023 - 0

Menjajal Pre-Alpha RIFTSTORM: Ini Beneran Game Indonesia??!

Aksi jajal demo pre-alpha RIFTSTORM kami membangkitkan rasa optimisme tinggi.
November 17, 2023 - 0

Menjajal DEMO Whisper Mountain Outbreak: Game Multiplayer Lokal Potensial!

Game Indonesia terbaru dari Toge Productions - Whisper Mountain Outbreak…
October 11, 2023 - 0

Menikmati Restoran Honkai Star Rail Jakarta: Si Kereta Bintang Akhirnya Tiba!

Restoran Honkai Star Rail akhirnya tiba di Jakarta! Bagaimana suasananya?

PlayStation

November 23, 2023 - 0

Review Tales of Arise – Beyond The Dawn: Potensi yang Tak Digali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Tales of Arise - Beyond…
November 13, 2023 - 0

Review Like a Dragon Gaiden: Seperti Sebuah Mimpi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon Gaiden: The…
November 8, 2023 - 0

Review Alan Wake 2: Game Supernatural Super!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Alan Wake 2 ini? Mengapa…
November 6, 2023 - 0

Review Call of Duty – Modern Warfare III (Campaign): Jelas Semakin Malas!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign Call of Duty…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…