Performa YongYea Sebagai VA Inggris Kazuma Kiryu Dikritik Habis-Habisan!

Reading time:
November 10, 2023
yongyea kiryu

Setelah sempat hanya berfokus di pasar Jepang untuk waktu yang sangat lama untuk alasan yang sulit untuk dimengerti, terbukanya SEGA untuk rutin mengeksplorasi pasar barat tentu saja menjadi pemandangan yang pantas disambut baik. Situasi inilah yang membuat beberapa seri Yakuza lawas yang hanya tersedia dalam bahasa Jepang dan tersedia untuk pasar Jepang saja, paling tidak mendapatkan subtitle Inggris untuk bisa dinikmati secara global. Bahkan untuk sang seri selanjutnya – Like a Dragon: Infinite Wealth, mereka akan menawarkan dub Inggris. Yang terpilih untuk memerankan Kazuma Kiryu di sana? Voice actor sekaligus Youtuber ternama – YongYea.

Dengan demo Infinite Wealth yang tersedia di Like a Dragon Gaiden, gamer yang penasaran pun berkesempatan untuk membuktikan sendiri kualitas performa YongYea sebagai KIryu di game tersebut. Sayangnya, respon sebagian besar gamer berujung negatif. Tidak hanya dianggap tidak mampu menangkap karakter Kiryu dengan baik, kualitas performa-nya di lagu-lagu karaoke juga dianggap tidak maksimal. Kualitas VA untuk Kiryu pun berujung dikritik habis-habisan.

Via akun Twitter-nya, YongYea angkat bicara. Setelah melakukan blok ke beberapa akun yang ia anggap toxic, YongYea menyebut bahwa dirinya memang tidak akan bisa meniru dan menyamakan suaranya dengan suara Jepang Kiryu dari Kuroda-san. Namun seperti halnya suara Solid Snake versi Jepang dan Inggris, ia ingin tetap mampu mewakili aura dan atmosfer Kiryu dengan tepat. Ia percaya di versi penuh Infinite Wealth nanti, bersama dengan lebih banyak waktu yang dihabiskan, gamer mungkin akan lebih bisa menerima suaranya.

SEGA dan RGG sebagai pemilik dan developer Like a Dragon sendiri belum memberikan respon resmi sama sekali terkait kritik para fans soal voice acting Inggris dar YongYea untuk Kazuma Kiryu ini. Bagaimana menurut Anda?

Load Comments

PC Games

November 22, 2023 - 0

Menjajal Pre-Alpha RIFTSTORM: Ini Beneran Game Indonesia??!

Aksi jajal demo pre-alpha RIFTSTORM kami membangkitkan rasa optimisme tinggi.
November 17, 2023 - 0

Menjajal DEMO Whisper Mountain Outbreak: Game Multiplayer Lokal Potensial!

Game Indonesia terbaru dari Toge Productions - Whisper Mountain Outbreak…
October 11, 2023 - 0

Menikmati Restoran Honkai Star Rail Jakarta: Si Kereta Bintang Akhirnya Tiba!

Restoran Honkai Star Rail akhirnya tiba di Jakarta! Bagaimana suasananya?
September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…

PlayStation

November 23, 2023 - 0

Review Tales of Arise – Beyond The Dawn: Potensi yang Tak Digali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Tales of Arise - Beyond…
November 13, 2023 - 0

Review Like a Dragon Gaiden: Seperti Sebuah Mimpi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon Gaiden: The…
November 8, 2023 - 0

Review Alan Wake 2: Game Supernatural Super!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Alan Wake 2 ini? Mengapa…
November 6, 2023 - 0

Review Call of Duty – Modern Warfare III (Campaign): Jelas Semakin Malas!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign Call of Duty…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…