Review Persona 3 Reload: Pesona Ulang Kelas Berkelas!
Kini Stylish

Anda tentu saja tidak bisa menyebut sebuah game sebagai proyek Remake kecuali ia datang dengan perubahan cukup signifikan yang diarahkan untuk satu tujuan – modernisasi. Ia bisa saja berujung sekadar dari sisi presentasi visual dan audio atau yang lebihpenting lagi, gameplay. Untuk Persona 3 Reload ini, jelas Atlus belajar banyak dari apa yang berhasil mereka capai dengan Persona 5 sebelumnya yang harus diakui, juga didorong menjadi pondasi ulang untuk banyak rancang ulang di seri remake ini. Berita baiknya? Eksekusi tersebut memang berhasil.
Dengan menggunakan Unreal Engine 4 sebagai basis, Persona 3 Reload tetap hadir dengan gaya anak muda nan stylish yang sempat ditawarkan oleh Persona 5 sebelumnya hampir di semua aspek presentasi, terutama untuk user-interface. Anda bisa merasakan cantik dan memanjakan matanya hampir semua jenis menu yang tentu saja akan Anda akses sebagai game JRPG, dari sekadar menu utama untuk berganti senjata dan karakter, hingga hal-hal sekecil seperti tampilan kenaikan level karakter atau misalnya. Gaya stylish tersebut juga kini dicerminkan lewat ragam animasi serangan pemungkas pada saat bertarung.


Kami paling jatuh hati dengan animasi layar yang pecah setiap karakter menggunakan Evoker saat bertarung, yang biasanya menjadi sinyal bahwa Anda baru saja berhasil menebak dan mengeksploitasi elemen kelemahan mereka. Ada rasa puas dan keren setiap kali hal ini terjadi. Tentu saja, kerennya user-interface juga melebur ke ragam menu di luar pertarungan, seperti pada saat Anda mengkombinasikan Persona misalnya atau sekadar berbelanja di antique shop untuk mendapatkan senjata terbaru. Berita baiknya? Walaupun penuh gaya, ia tidak lantas mengganggu fungsi utama user-interface itu sendiri, yakni memudahkan Anda untuk memahami dan mengakses fungsi yang Anda butuhkan. Semua hadir dengan ukuran dan pilihan font, warna latar belakang, atau gambar pendamping yang “manis”.
Persona 3 Reload juga datang dengan pendekatan “anime” yang lebih kental ala Persona 5 dibandingkan seri originalnya yang mungkin saja karena keterbatasan performa jeroan mesin di kala itu, masih lebih cenderung ke game model 3D biasa ala game-game JRPG pada umumnya. Maka di sini, Anda akan berhadapan dengan model karakter yang baru dan berbeda, dengan kontras warna dan shading bayangan yang di beberapa titik cerita juga berujung memesona. Atas nama untuk menghilangkan sensasi repetitif, Atlus juga kini membuat Tartarus yang di seri originalnya selalu hadir dengan desain setting yang nyaris sama dari satu lantai ke lantai lainnya, kini punya tema berbeda. Ini tidak hanya membuat aksi eksplorasi sedikit tricky terutama untuk area dengan lantai yang luas saja, tetapi juga meninggalkan sensasi progress yang lebih baik. Ada pula segudang kostum keren dan menggoda yang bisa Anda kejar di sini.


Cita rasa anime ini juga keluar dari hadirnya beberapa cut-scene dalam bentuk gambar statis ataupun film pendek yang tentu saja diracik untuk Persona 3 Reload ini. Kami sendiri memang tidak terlalu berkeberatan untuk gambar statis yang untungnya melakukan tugasnya dengan baik untuk ekstra dramatisasi di titik cerita tertentu, kami sedikit kecewa dengan kualitas film animasi yang ia hadirkan. Tentu bukan karena kontennya sendiri, tetapi dari hal seremeh resolusi yang menurut kami terlalu rendah, hingga agak sedikit terasa “jomplang” jika dibandingkan dengan visual in-game yang notabene berjalan di resolusi 4K untuk versi Playstation 5.
Maka seperti pesona di sisi visualnya, Persona 3 Reload juga berhasil tampil memesona dari sisi audio. Keputusan kami untuk mencicipi VA Inggris-nya mengingat tidak ada karakter yang jatuh dalam trope karakter anime tertentu terbayar manis dengan kualitas intonasi dialog yang terasa hidup dan mengalir, tanpa sedikit pun rasa canggung. Seperti halnya kekuatan Atlus selama ini, dengan hadirnya lagu original dan aransemen ulang yang disertakan, Persona 3 Reload juga siap membuat telinga Anda termanjakan. Tidak ada bosannya kami menikmati lagu “It’s Going Down” yang diposisikan sebagai battle theme di sini, yang terasa begitu cocok di ragam situasi pertarungan. Untuk sebuah game Remake, Persona 3 Reload hadir dengan kualitas yang pantas diacungi jempol. Ia dibawa ke kualitas yang setara dengan apa yang Anda harapkan dari Persona 5 sembari mempertahankan begitu banyak elemen familiar darinya.
Lebih Mudah

Proses modernisasi yang ditawarkan Atlus untuk Persona 3 Reload tentu saja tidak hanya mencakup sisi presentasi saja. Untuk sebuah game yang sudah berusia 16 tahun, jelas ada begitu banyak sisi gameplay yang dianggap terlalu kuno untuk tetap dipertahankan. Sistem-sistem “tua” yang jika dipaksakan untuk tetap dihadirkan di sini tentu akan membuat gamer-gamer yang memulai perjalanan Persona mereka via Persona 5 berteriak frustrasi. Namun sebagai konsekuensinya setidaknya di tingkat kesulitan Normal yang kami cicipi, Persona 3 Reload memang terasa jauh lebih mudah dibandingkan dengan versi originalnya.
Seperti seri-seri Persona sebelumnya, Persona 3 Reload hadir dengan sistem pertarungan turn-based yang sama. Kunci kemenangan tidak diraih dengan aksi serangan membabi-buta, melainkan didasarkan pada satu strategi – eksploitasi kelemahan musuh. Musuh yang terkena elemen kelemahannya akan jatuh dalam posisi Weak, yang kemudian jika terjadi di semua lini, akan memungkinkan Anda untuk memicu serangan bersama-sama untuk damage besar ke kelompok musuh tersebut. Ini akan menjadi strategi umum dan kebiasaan yang Anda lakukan di Persona 3 Reload, dari awal hingga akhir pertempuran. Tentu saja, setelah di titik cerita tertentu, Anda juga akan diberikan kemampuan dari tim support untuk membuka informasi soal kelemahan dan kekuatan musuh secara instan tanpa melakukan eksperimen serangan seperti biasanya.


Tentu saja, tidak semua musuh akan memiliki kelemahan spesifik, seperti serangan elemen atau varian serangan fisik yang tersedia. Untuk jenis-jenis musuh yang setidaknya punya resistensi standar di semua lini ini, strategi akan berubah pada seberapa efektif dan pintar Anda untuk memanfaatkan aksi buff-debuff dari Persona yang Anda miliki. Ini akan berkisar pada upaya untuk meminimalisir kesempatan dan kekuatan serangan musuh, sembari memastikan serangan tim Anda tetap relevan. Strategi juga terkadang bisa berbuntut pada aksi lempar-melempar status effect untuk membuat pertarungan lebih efektif dan cepat, dimana Anda biasanya lebih rentan untuk menerimanya. Oleh karena itu, mempersiapkan diri dengan ragam skill untuk penyembuhan juga esensial.
Maka seperti seri-seri Persona sebelumnya, fleksibilitas pertarungan akan sangat bergantung pada si karakter utama yang memang memiliki kekuatan untuk menguasai beberapa Persona sekaligus dan bergonta-ganti saat bertarung sementara karakter companion yang lalu “terjebak” pada satu Persona saja yang juga biasanya terasosiasi dengan satu elemen spesifik. Fleksibilitas yang dimiliki oleh sang karakter utama harus Anda pastikan menjadi ujung tombak strategi untuk mempersiapkan diri, bahwa ia setidaknya ditenagai oleh Persona-Persona yang memiliki cukup banyak varian skill demi beradaptasi dengan ragam skenario pertarungan yang bisa saja tercipta. Persona yang Anda pilih saat bertarung juga akan menentukan status atribut yang dipegang sang karakter utama di titik tersebut.
Lantas, apa yang membuat Persona 3 Reload terasa lebih mudah dibandingkan dengan sang seri original? Tentu saja kehadiran beragam ekstra fitur yang disuntikkan oleh Atlus. Selain serangan spesial yang bisa diakses tiap karakter dengan janji damage besar bernama Theurgy, Persona 3 Reload juga menghadirkan sistem bernama “Shift”. Benar sekali, tak seperti seri originalnya dimana giliran serang karakter diposisikan terlalu krusial dibandingkan sekadar komposisi, Persona 3 Reload melenyapkan keresahan tersebut. Shift membuat karakter yang baru saja mengeksploitasi kelemahan musuh kini bisa mengulangi satu turn lagi yang memang jadi mekanik dasar game ini atau mengalihkannya ke karakter lain. Jika dialihkan, sang karakter yang mendapatkan mandat tersebut akan bergerak secara instan tanpa memakan turn yang harusnya ia miliki. Jika ia juga berhasil mengeksploitasi kelemahan musuh selanjutnya? Shift kembali tersedia dan ia bisa kembali menyerahkan mandatnya ke karakter yang lain lagi.



Sistem Shift seperti ini membuat komposisi tim yang Anda bawa, apalagi jika Anda berhasil membuat barisan Persona sang karakter utama super fleksibel, akan memainkan peran lebih penting. Eksploitasi terus-menerus kelemahan musuh berarti kesempatan besar untuk melakukan All-Out Attack terlepas dari variasi musuh yang “menyambut” Anda, yang berarti kesempatan untuk menyelesaikan pertarungan dengan cepat tanpa harus mengorbankan HP sama sekali. Ini berarti kesempatan besar untuk memastikan party terus sehat, bahkan ketika Anda mengeksplorasi belasan hingga puluhan lantai Tartarus sekaligus. Yang akan Anda lebih banyak pikirkan di Persona 3 Reload sepertinya akan lebih banyak soal penyembuhan SP untuk memicu magic alih-alih HP karena sistem yang satu ini. Selama Anda cerdas dan paham butuh untuk melakukan apa, Anda akan melenggang dengan Persona 3 Reload di tingkat kesulitan normal.
Sementara untuk sistem progress cerita, ia akan mengusung sistem yang sama dengan apa yang ditawarkan di versi original-nya. Sembari menjalani hidup Anda sebagai seorang siswa sekolah, Anda akan dituntut untuk mencapai level tertentu di Tartarus sebelum bulan purnama selanjutnya terjadi. Progress cerita kemudian terjadi setelah Anda mengalahkan boss spesifik yang mewakili satu atau dua jenis Arcana berbeda sebelum Anda mengulangi hal yang sama lagi hingga bulan purnama selanjutnya. Anda akan diberikan kebebasan untuk menentukan sendiri kapan Anda masuk Tartarus atau berapa kali Anda harus masuk untuk mencapai tingkat yang dibutuhkan. Terkadang, Anda juga akan diminta untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak di Tartarus untuk ekstra reward.


Maka di luar uang, EXP, dan ragam material yang akan membantu Anda mempersiapkan diri untuk menghabisi boss-boss yang muncul di bulan purnama ini, Anda juga akan berkesempatan untuk “merekrut” ragam monster sebagai Persona ekstra untuk digunakan si karakter utama. Tidak lagi hadir dengan sistem percakapan dan sejenisnya, ops rekrut monster ini akan muncul sebagai salah satu reward kartu di Shuffle Time yang juga biasanya berisikan buff-buff lain sehabis pertandingan. Persona yang Anda kumpulkan ini kemudian bisa Anda lebur di Velvet Room dengan bantuan karakter bernama Igor dan Elizabeth untuk mendapatkan Persona yang berbeda atau bahkan, lebih kuat. Anda juga akan bisa membawa beberapa skill, aktif ataupun pasif, ke hasil peleburan yang baru ini.
Maka dengan kehadiran ragam mekanik original dan baru ini, Persona 3 Reload tetap memosisikan dirinya sebagai game JRPG yang menuntut level strategi tersendir untuk diselesaikan. Walaupun harus diakui, ini membuatnya lebih mudah dibandingkan apa yang ditawarkan di versi originalnya.