Review Black Myth – Wukong: Liar, Nakal, Brutal!

Reading time:
August 26, 2024

Linear tak Linear

black myth wukong jagatplay 14
Desain dunia game ini memang lienar, namun di saat yang sama, tak linear.

Seperti yang kita bicarakan sebelumnya, sistem level yang dibangun oleh Game Science untuk Black Myth: Wukong memang tidak mengikuti pakem banyak game Souls modern yang lain. Bahwa alih-alih satu dunia yang terkoneksi satu sama lain, Black Myth: Wukong menawarkan enam buah daerah berbeda untuk enam chapter kisahnya. Ini berarti, Anda hanya perlu menundukkan boss utama di setiap chapter untuk mendorong cerita ke chapter selanjutnya. Maka seperti seharusnya desain seperti ini pula, Anda tidak bisa menuju ke area selanjutnya sebelum menyelesaikan area sebelumnya. Kerennya? Relic sebagai “reward” di akhir perjalanan tiap chapter juga diposisikan game ini sebagai bagian dari gameplay itu sendiri. Setiap Relic yang baru Anda dapatkan akan menawarkan tiga buff spesifik yang bisa Anda pilih untuk melengkapi gaya bermain Anda.

Lantas, apakah karena desain seperti ini Black Myth: Wukong bisa dikatakan sebagai game yang linear? Di mata kami, sama sekali tidak. Memang objektif yang tersedia di setiap chapter akan terkunci hanya pada jumlah tertentu saja, namun Game Science berhasil meracik setiap dunia ini tidak hanya dengan gaya visual yang fantastis saja, tetapi juga luas yang pantas untuk diacungi jempol. Mulai dari Chapter 2, terutama Chapter 3, hingga Anda merampungkan kisah Wukong ini, Anda akan berhadapan dengan sebuah dunia yang terhitung cukup luas untuk sebuah game action RPG. Kita bicara soal dunia dengan jalan yang sebegitu banyak cabang masuk dan keluarnya hingga absennya fungsi peta di game ini akan jadi sesuatu yang Anda harapkan dan butuhkan. Kita bicara soal situasi dimana ada kemungkinan Anda menyadari bahwa setelah melihat walkthrough orang lain, ada sebuah area besar yang tidak pernah Anda kunjungi dan jelajahi semata-mata karena Anda lupa ada cabang jalan untuk berbelok ke sana atau karena Anda memilih berbelok ke arah yang berlawanan.

black myth wukong jagatplay 311
Dunia yang bisa Anda akses dan jelajahi akan bergantung progress cerita, dengan kesempatan untuk kembali ke dunia chapter sebelumnya lewat opsi fast travel via Shrine.
black myth wukong jagatplay 248
Game ini punya begitu banyak misi sampingan, yang bahkan bisa berujung membuka dunia rahasia untuk Anda eksplorasi.

Gilanya lagi? Dunia-dunia per chapter ini juga menjanjikan begitu banyak misi sampingan untuk diselesaikan, yang setiap darinya datang dengan reward yang terlalu berharga untuk dilewatkan begitu saja. Kita bicara soal kesempatan untuk melawan lebih banyak mini-boss dan boss yang mungkin saja Anda lewatkan jika Anda tidak memerhatikan NPC atau clue-clue implisit ini. Kita bicara soal kesempatan untuk menyelami banyak dunia rahasia yang kembali bisa Anda eksplorasi dengan boss dan mini-boss di dalamnya, yang juga bisa Anda lewatkan begitu saja. Bahkan, salah satu misi sampingan yang “tidak harus” ini bisa berujung membuka sebuah hub khusus untuk Anda yang berisikan semua karakter NPC penting yang menawarkan jasa di dalamnya, termasuk kesempatan bercocok tanam material untuk racik obat buff dan penyembuh. Bayangkan, hub seperti ini, diposisikan sebagai “aktivitas sampingan”, yang bisa terlewatkan begitu saja! Berusaha mencari apa yang Anda lewatkan di setiap dunia, yang bisa jadi saling terhubung dengan dunia atau chapter sebelum dan setelahnya, jadi keseruan tersendiri di Black Myth: Wukong.

Namun sayangnya, desain level juga jadi salah satu kelemahan terbesar Game Science di Black Myth: Wukong. Memang setiap dunia yang ia tawarkan terhitung luas dan begitu banyak cabang, lengkap dengan segudang side mission seru untuk diselesaikan. Namun seiring dengan proses eksplorasi yang Anda lakukan, maka Anda paham bahwa banyak dari “luas”-nya dunia ini ternyata berujung ilusi. Anda sering menemukan cabang jalan yang ternyata berujung buntu untuk satu reward spesifik alih-alih kembali terikat dan terhubung ke jalan lain. Anda juga akan menemukan banyak area yang terkunci dengan dinding-tak-kasat-mata yang menghalangi jalan Anda terlepas dari sisi visual, ia terlihat seperti sebuah area yang bisa hampiri atau lompati. Ini tentu saja, disayangkan.

black myth wukong jagatplay 325
Beberapa area ini sayangnya terasa luas karena ilusi, mengingat dinding-tak-kasat-mata yang akan menghalangi gerak Anda mengunjungi mereka.
black myth wukong jagatplay 270
Membunuh boss utama sebelum menyelesaikan misi sampingan yang lain? Selamat, Anda baru saja berpotensi menghentikan semua progress side missiong Anda.

Konsep dunia per chapter yang ditawarkan oleh Black Myth: Wukong juga menimbulkan banyak bug dan masalah teknis tersendiri. Sebagian besar masalah ini terjadi jika Anda secara terburu-buru langsung membasmi boss utama di chapter tersebut. Tindakan seperti ini entah karena disengaja atau tidak, beberapa kali berujung membuat side mission atau monster tertentu yang belum Anda selesaikan, tiba-tiba menghilang dan dianulir begitu saja. Tidak ada cara untuk membawa mereka kembali selain memainkan game ini dari awal kembali di New Game + jika Anda niat. Terlepas apakah desain seperti ini disengaja atau tidak, ini adalah bagian desain yang paling menyebalkan dari Black Myth: Wukong.

Ulang Siklus

black myth wukong jagatplay 30
Ada mode New Game + untuk Anda yang ingin mencicipi petualangan kedua kalinya.

Salah satu bagian yang juga kami apresiasi dari Black Myth: Wukong adalah kesiapan Game Science untuk langsung menyediakan mode New Game+ untuk Anda yang sudah menyelesaikan playthrough Anda, terlepas dari ending mana yang Anda dapatkan dari dua yang tersedia. Bukankah ini sesuatu yang normal? Iya, memang. Namun apa yang ditawarkan oleh Black Myth: Wukong di mata kami, terasa istimewa.

Anda memang akan mendapatkan runtut konten yang sama, baik dari misi utama hingga barisan misi sampingan untuk setiap chapter yang ada, yang seharusnya masih terekam jelas di memori Anda soal apa yang harus Anda lakukan untuk menyelesaikan mereka. Dengan tingkat kesulitan musuh yang kini lebih alot mematikan, datang pula reward yang lebih tinggi dan ambisius, baik dari mata uang Anda untuk berbelanja – Will dan juga EXP. Untuk urusan terakhir ini, dengan batas level yang terus terdorong, ini juga berarti kesempatan untuk “melengkapi” pohon skill-nya yang super luas untuk mempermudah perjalanan Anda di siklus ini.

Bagian terbaiknya datang dari ragam hal baru yang ditawarkan oleh Game Science di sini. Bagian paling membahagiakan bagi kami adalah akses untuk opsi Relic nomor enam yang akhirnya terbuka dengan ragam buff yang menarik untuk dipilih, termasuk kesempatan untuk membuat semua klon Anda mengikuti aksi serangan terkuat Anda pada saat dipanggil. Kerennya lagi? JIka Anda menyelesaikan chapter per chapter dan mendapatkan relic yang sama di akhir cerita seperti seharusnya ala playthrough sebelumnya, ia tidak akan “sia-sia”. Relic ini akan membiarkan Anda mengaktifkan buff kedua dari tiap relic alih-alih hanya satu.

black myth wukong jagatplay 379
Relic di New Game + akan memungkinkan Anda mengaktifkan dua buff, alih-alih hanya satu.
black myth wukong jagatplay 378
Aksi ini hanya bisa Anda lakukan di New Game +!

New Game Plus juga kini akan memperpanjang dan membuka barisan crafting senjata baru yang sebelumnya terkunci di satu titik. Ini berarti kesempatan untuk meracik tongkat atau tombak yang berpotensi lebih kuat daripada tongkat milik Wukong sendiri, yang datang dengan kebutuhan uang dan material lebih tinggi tentu saja. Sayangnya, kami sendiri belum bisa mengkonfirmasikan apakah katalog ini akan semakin lengkap di playthrough ketiga atau tidak mengingat review ini ditulis pada saat kami berada di playthrough kedua.

Dengan semua konten ini dan mungkin rahasia-rahasia yang belum kami temukan sebelumnya, Black Myth: Wukong menyediakan alasan yang cukup kuat bagi Anda untuk mengulang petualangan Anda di New Game Plus nantinya. Kami sendiri sangat terbuka dengan kesempatan ini mengingat betapa menyenangkannya playthrough sebelumnya.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…