Director Metaphor: ReFantazio Sudah Pindah ke Game Selanjutnya

Reading time:
October 14, 2024
metaphor refantazio jagatplay 121

Setelah penantian selama bertahun-tahun, gamer pencinta JRPG akhirnya bisa mencicipi proyek yang sudah ditangani Studio Zero dan ATLUS untuk waktu yang sangat lama. Benar sekali, kita bicara soal kisah penentuan raja di sebuah dunia fantasi yang indah – Metaphor: ReFantazio. Game yang satu ini datang dengan begitu banyak elemen yang mungkin akan membuat banyak penikmat Shin Megami Tensei dan Persona merasa familiar, tetapi juga tak sedikit pula yang hadir sebagai konsep original. Baru saja merayakan penjualan 1 juta kopinya dalam satu hari, sang otak ternyata sudah menyibukkan diri untuk proyek selanjutnya.

Hal inilah yang diakui oleh Director Metaphor: ReFantazio – Katsura Hashino dalam wawancara terbarunya dengan Famitsu. Hashino mengaku bahwa di titik ini, ia sudah sibuk berpindah dan mengerjakan game ATLUS selanjutnya. Ia sayangnya tidak berbagi banyak detail soal game apa yang dimaksud. Hashino mengaku bahwa ia tidak pernah meracik sesuatu sesuai apa yang ia inginkan secara personal, tetapi lebih ke pertimbangan soal ATLUS secara keseluruhan dan kira-kira proyek seperti apa yang terbaik untuk tim-nya. Berita baiknya lagi? Hashino juga memastikan bahwa Studio Zero akan tetap eksis untuk mengambil tantangan baru setelah rilis Metaphor: ReFantazio.

metaphor artwork
Director Metaphor: ReFantazio sudah pindah ke game selanjutnya.Director Metaphor: ReFantazio sudah pindah ke game selanjutnya.

Metaphor: ReFantazio sendiri saat ini sudah tersedia untuk Playstation 4, Playstation 5, Xbox Series, dan tentu saja – PC. Bagaimana dengan Anda? Sudah mencicipi game fantasi yang satu ini?

Source: Siliconera

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…