Produser Dragon Quest 3 Ingin Final Fantasy VI Dapat Remake HD-2D

Reading time:
November 19, 2024
terra figure 1

Hampir semua gamer sepertinya tahu dan paham bahwa pendekatan visual yang ditawarkan Square Enix via Octopath Traveler adalah sebuah langkah revolusioner yang tampaknya akan cocok untuk satu hal – membangkitkan game-game lawas mereka. Namun sayangnya, Square Enix tidak bergerak cepat untuk hal tersebut. Mereka justru merilis ulang game-game lawas mereka dengan pendekatan visual yang membingungkan, dengan pendekatan mobile yang sama sekali tidak menarik. Walaupun demikian, bagi gamer pencinta visual HD-2D yang mendambakan ia diterapkan di game legendaris lawas Square Enix, harapan tersebut terus terbuka.

Setidaknya hal tersebutlah yang diindikasikan oleh produser Dragon Quest 3 HD-2D Remake – Masaaki Hayasaka dalam wawancara terbarunya dengan situs Inverse. Hayasaka mengungkapkan keinginanannya untuk melihat proses remake serupa dengan Dragon Quest 3 untuk Final Fantasy VI di masa depan. Ia bahkan mengaku bahwa proyek perdana visual ini – Octopath Traveler diracik dengan menjadikan Final Fantasy VI sebagai referensi utama, terutama untuk soal kualitas visual pixel art sebaik mungkin. Walaupun demikian, ia juga menegaskan bahwa proses ini tidak mudah, dimana ia menuntut sensitivitas artistik tertinggi mereka yang bertanggung jawab.

terra banford1
Produser Dragon Quest ingin melihat Final Fantasy VI mendapatkan remake HD-2D.

Selain lebih banyak seri Dragon Quest lawas, I & II yang secara kronologis cerita memang rasional untuk dilepas setelah Dragon Quest III, Square Enix memang belum angkat bicara soal proyek remake lain menggunakan gaya visual yang satu ini. Bagaimana dengan Anda? Termasuk gamer yang menginginkan proses remake seperti ini?

Source: Inverse

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…