Studio Pencipta Predator Hunting Grounds Terhantam Pemecatan
Gelombang pemecatan ternyata tidak hanya memengaruhi studio besar saja, studio indie juga terkena dampaknya, seperti yang terjadi pada studio pencipta Predator Hunting Grounds. Melalui cuitan di halaman X resmi IllFonic, Charles Brungardt selaku CEO dan Co-founder dari studio indie tersebut membagikan berita buruk mengenai adanya pemecatan di sana.
Menurut pengakuannya, kondisi industri gaming saat ini memaksa mereka untuk menyesuaikan studio indie tersebut menuju strategi bisnis yang lebih terfokus.
Artinya, studio tersebut terpaksa merampingkan timnya dan melepas talenta yang berlebih, bila mereka masih ingin bisa membuat game lain sebagai developer kecil.
Myself and others were impacted by this today. If you need a Sr. Social Media / Community Manager let me know. đź’” https://t.co/KHA4c9DU4u
— Mike Robles (@TheMikeRobles) December 4, 2024
Developer Indie yang bertempat di Colorado dan Washington tersebut sebelumnya telah menelurkan beberapa game yang cukup terkenal selain Predator Hunting Grounds, seperti Ghostbusters: Spirit Unleashed.
Pada kesempatan yang sama, Charles juga melebarkan permintaan kepada studio lain yang sedang membutuhkan talenta untuk menerima rekannya yang terkena pemecatan.
Pengalaman mereka dalam membangun game yang terbukti kualitasnya tentu sudah tidak perlu diragukan lagi, karena Predator sendiri terbilang cukup sukses sebagai game yang seru.
Meskipun Charles tidak menyebutkan berapa banyak karyawannya yang terkena pemutusan hubungan kerja, secara global sudah ada lebih dari 14 ribu orang yang terkena pemecatan di industri gaming hanya pada tahun ini saja.