Studio Pencipta Predator Hunting Grounds Terhantam Pemecatan

Author
Jagat Play
Reading time:
December 6, 2024

Gelombang pemecatan ternyata tidak hanya memengaruhi studio besar saja, studio indie juga terkena dampaknya, seperti yang terjadi pada studio pencipta Predator Hunting Grounds. Melalui cuitan di halaman X resmi IllFonic, Charles Brungardt selaku CEO dan Co-founder dari studio indie tersebut membagikan berita buruk mengenai adanya pemecatan di sana.

Predator Hunting Grounds
Predator Hunting Grounds memiliki premise permainan yang seru, yaitu empat hunter melawan satu predator.

Menurut pengakuannya, kondisi industri gaming saat ini memaksa mereka untuk menyesuaikan studio indie tersebut menuju strategi bisnis yang lebih terfokus.

Artinya, studio tersebut terpaksa merampingkan timnya dan melepas talenta yang berlebih, bila mereka masih ingin bisa membuat game lain sebagai developer kecil.

Developer Indie yang bertempat di Colorado dan Washington tersebut sebelumnya telah menelurkan beberapa game yang cukup terkenal selain Predator Hunting Grounds, seperti Ghostbusters: Spirit Unleashed.

Pada kesempatan yang sama, Charles juga melebarkan permintaan kepada studio lain yang sedang membutuhkan talenta untuk menerima rekannya yang terkena pemecatan.

Pengalaman mereka dalam membangun game yang terbukti kualitasnya tentu sudah tidak perlu diragukan lagi, karena Predator sendiri terbilang cukup sukses sebagai game yang seru.

Meskipun Charles tidak menyebutkan berapa banyak karyawannya yang terkena pemutusan hubungan kerja, secara global sudah ada lebih dari 14 ribu orang yang terkena pemecatan di industri gaming hanya pada tahun ini saja.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…