Preview Days Gone: Lebih Keren dari Yang Diharapkan!

Reading time:
April 25, 2019
Days Gone jagatplay 5

Skeptis, ini mungkin reaksi pertama kami ketika melihat Days Gone untuk pertama kalinya. Terlepas dari statusnya sebagai game eksklusif Sony untuk Playstation 4 yang sejauh ini jarang mengecewakan, game ini harus diakui meninggalkan kesan yang tidak istimewa. Trailer perdananya yang memperlihatkan pertarungan melawan Horde dalam jumlah besar justru diikuti dengan trailer-trailer lanjutan yang terlihat begitu “standar dan biasa”. Kami sempat menjajalnya beberapa kali, baik di demo E3 2018 ataupun Media Preview, yang dua-duanya berakhir mengamini kekhawatiran terbesar kami. Kini Days Gone akhirnya tiba di pasaran dan kami berkesempatan menjajalnya lebih awal. Berita baiknya? Semua kekhawatiran tersebut ternyata sudah berhasil diatasi oleh Sony Bend Studio!

Kesan Pertama

Entah karena mereka berhasil menyempurnakan segala sesuatunya sejak media preview yang kami nikmati di bulan Februari 2019 kemarin atau memang kami mendapatkan sebuah build lawas, Days Gone versi final yang kami jadikan acuan untuk artikel preview kali ini ternyata tampil jauh lebih baik. Beberapa masalah besar yang sempat jadi sumber kekhawatiran berhasil diatasi, menghasilkan sensasi game action yang lebih memuaskan. Salah satu keluhan besar, seperti sensasi impact senjata api yang di build media preview sama sekali tidak terasa, kini diaplikasikan dengan seharusnya. Peluru yang Anda lontarkan kini akan membuat musuh para “zombie” – yang disebut Freakers di Days Gone – bereaksi, bahkan terjatuh. Walaupun tetap tidak ada sistem kehancuran anggota tubuh yang bisa dimanfaatkan untuk keuntungan strategis tertentu.

Kualitas visualisasi yang memesona dan struktur cerita yang akan terus mendorong Anda ingin menyelami lebih dalam apa yang sebenarnya terjadi akan menjadi dua alasan Anda jatuh hati pada Days Gone sejak pandangan pertama. Diikuti dengan sensasi menggunakan senjata yang lebih memuaskan, ia tumbuh menjadi sebuah game open-world post-apocalyptic yang solid. Namun yang istimewa adalah sistem progress yang tidak sekedar terkunci pada satu hal saja, tetapi muncul dari sistem Camp yang hubungannya dengan Anda akan menguat seiring dengan jumlah dukungan yang Anda lontarkan. Melebur bersama dengan sistem Skill Points dan NERO Injector yang akan memperkuat Deacon, bertahan hidup di dunia yang tidak lagi “milik” manusia ini tetap meninggalkan kesempatan untuk bersenang-senang.

Namun seperti game eksklusif Playstation yang lain, kekuatan utama memang terletak pada cerita dan karakterisasi setiap pihak yang terlibat di dalamnya. Salah satu yang cukup mengejutkan kami adalah betapa menariknya karakter “Deacon St. John” sebagai tokoh protagonis utama dan bagaimana Days Gone menangani memorinya bersama sang kekasih – Sarah. Deacon yang di atas permukaan terlihat seperti seorang biker tangguh ini ternyata harus berhadapan dengan begitu banyak situasi yang menguji kompas moral miliknya. Ia tampil sebagai karakter abu-abu yang kerennya, bisa hadir tanpa sistem pilihan aksi atau respon sama sekali di dalam game. Hubungannya dengan Sarah – sang istri yang menghilang di tengah tragedi ini juga dipresentasikan dalam bentuk yang natural dan bisa Anda percayai.

Kami sendiri sebenarnya sudah menyelesaikan Days Gone itu sendiri, 100% hingga rampung. Namun dengan kualitas visualisasinya yang memesona, terutama dari dunia yang ia tawarkan, sayang rasanya jika kami tidak mendedikasikan sebuah artikel khusus untuk memperlihatkannya kepada Anda. Kami sendiri akan melemparkan artikel review kami esok di sore hari. Selamat datang di dunia Days Gone yang memesona!

RAW Screenshot

(4K dengan Playstation 4 PRO)

 

Days Gone jagatplay 7 Days Gone jagatplay 15 Days Gone jagatplay 19 Days Gone jagatplay 87 Days Gone jagatplay 91 Days Gone jagatplay 166 Days Gone jagatplay 214 Days Gone jagatplay 243 Days Gone jagatplay 247 Days Gone jagatplay 277 Days Gone jagatplay 281 Days Gone jagatplay 318 Days Gone jagatplay 356
Pages: 1 2 3 4 5
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…