Selalu menyedihkan memang untuk melihat developer yang selama ini Anda jagokan karena kualitas game-game yang tidak pernah mengecewakan, pelan tapi pasti, mulai memperlihatkan masa depan yang tidak menentu. Perasaan ini yang sepertinya harus dipikul oleh banyak gamer pencinta Bioware selama setidaknya dua tahun terakhir ini. Rilis penuh masalah di Mass Effect Andromeda berakhir diikuti dengan konten Anthem yang ternyata juga dipenuhi dengan janji-janji palsu. Lebih buruknya lagi? Ia juga diikuti dengan berita hengkangnya beberapa karyawan senior.

Setelah kepergian Ben Irving – sosok penting yang bertanggung jawab untuk pasca-rilis Anthem yang baru saja mengeluarkan update Cataclysm miliknya, Bioware kembali harus kehilangan salah satu karyawan senior lainnya. Adalah Fernando Melo – salah satu petinggi Bioware yang sudah berkarir tidak kurang dari 12 tahun dan terakhir menjabat sebagai Senior Producer untuk Dragon Age terbaru yang berujung hengkang. Belum jelas apa langkah Melo selanjutnya.

(1/4) Today was my last day at BioWare. After 12 years.. that's a heck of a lot of feels. 🙂

Tonight I got to write my name up at our local pub, alongside many other amazing peers over the years, and it reminded me of a lot of folks no longer here that I miss dearly. pic.twitter.com/MFQELPM2jr

— Fernando Melo (@DiscoBabaloo) August 17, 2019

Dengan hengkangnya dua karyawan senior di minggu yang sama, rasa kekhawatiran akan kelanjutan Bioware sebagai salah satu studio RPG barat terbaik yang berdiri di bawah bendera EA tentu saja kian dipertanyakan. Apakah kepergian karyawan senior ini akan menjadi hal yang baik atau negatif bagi Bioware? Kita tunggu saja.