Sebagai sebuah bisnis, sudah menjadi pemandangan yang lumrah bagi sebuah studio game atau franchise yang berdiri di bawahnya, berpindah kepemilikan karena satu atau dua hal. Proses akuisisi yang dilakukan oleh perusahaan lebih besar memang terkadang mengkhawatirkan. Di satu sisi, suntikan dana besar berarti kesempatan untuk meracik game yang lebih fantastis lagi di masa depan, apalagi jika sang studio punya sepak terjang menjanjikan. Namun tidak sedikit pula kasus dimana studio-studio ini berujung ditutup oleh sang pemilik karena ketidakpuasan pada angka penjualan yang dihasilkan. Kekhawatiran inilah yang tampaknya sempat dirasakan gamer ketika berbicara soal Warner Bros. Interactive.

Menjadi pemilik studio dan franchise raksasa seperti Netherrealm Studios dengan Mortal Kombat mereka misalnya, berita soal hendak dijualnya Warner Bros. Interactive memang santer terdengar selama beberapa bulan terakhir. Beberapa perusahaan raksasa seperti Microsoft, Take-Two, EA, dan Activision bahkan disebut-sebut sudah mengemukakan ketertarikan mereka untuk mengakuisisi studio tersebut. Namun, berdasarkan pernyataan terbaru Warner Bros, rencana tersebut sepertinya berubah.

Walaupun tidak dijelaskan secara eksplisit, namun Warner Bros sepertinya membatalkan rencana untuk menjual Warner Bros. interactive. Sang perusahaan induk – Warner Media, dalam rilis pers mereka, menyebut Warner Bros. Interactive kini tetap menjadi bagian grup Studios dan Networks. Dalam wawancara terbarunya dengan Deadline, CEO Warner Media – Jason Kilar menyebut bahwa tim interaktif mereka berada dalam posisi yang kuat dengan tidak kurang dari 2.000 anggota developer dan potensi global yang benar-benar besar. Namun perlu diingat, terlepas dari pernyataan ini, rencana ini bisa saja berubah di masa depan.

Di bawah Warner Bros. Interactive, Rocksteady Studios baru saja mengumumkan game Suicide Squad yang rencananya akan mereka umumkan di ajang DCFanDome beberapa minggu ke depan. Bagaimana menurut Anda? Lebih baik Warner Bros. Interactive dijual atau tetap berdiri seperti saat ini?

Source: WarnerMedia, Deadline