Dragon Age III Akan “Meniru” Skyrim?

Sama-sama mengusung naga sebagai pondasi utama cerita, game RPG dari Bioware – Dragon Age memang menawarkan “identitas” yang serupa dengan mahakarya dari Bethesda – Skyrim. Sayangnya, selama beberapa seri terakhir, Bioware seolah melupakan apa yang membuat franchise ini begitu dicintai di masa lalu. Dipuja-puja di awal kemunculannya, Bioware justru dianggap “mengkhianati” inti Dragon Age karena mengusung sisi action yang terlalu kental di seri kedua. Lantas bagaimana dengan seri ketiga yang kini tengah dikembangkan? Untuk Anda yang penasaran seperti apa gameplay-nya, Anda mungkin mulai harus berkiblat pada Skyrim.
Bioware secara terbuka mengakui bahwa Skyrim memang tampil sebagai sebuah game action RPG yang mengagumkan. Oleh karena itu, hampir mustahil untuk tidak “dipengaruhi” oleh mekanisme yang ia tawarkan. Namun tidak serta merta sekedar meniru, mereka juga akan mengeksploitasi beberapa hal menarik yang mungkin tidak akan cocok diterapkan di Skyrim dan menjadikannya identitas unik untuk Dragon Age III. Hal inilah yang diungkapkan oleh GM dari Bioware sendiri – Aaryn Flynn. Ia mengakui bahwa seri terbaru dari Mass Effect dan Dragon Age memang sudah melenceng dari akarnya masing-masing dan Bioware berkeinginan untuk membawa mereka kembali. Game-game lawas Bioware seperti Baldur’s Gate dan Nevewinter Nights akan jadi acuan. Sebagai konsekuensinya? Tidak ada lagi elemen aksi yang dominan, dan kembalinya eksplorasi sebagai kekuatan utama.

Menjadikan Skyrim sebagai kiblat dan eksplorasi sebagai kekuatan utama? Ini tentu menjadi alasan ekstra untuk menantikan Dragon Age III: Inquisition yang masih terhitung “misterius” ini, apalagi untuk Anda yang memang kecewa dengan seri keduanya. Let the dragon roar!