Assassin’s Creed Shadows Buat Meja di Kuil Kebal Serangan Via Update Day One

Reading time:
March 24, 2025
Ubisoft langsung tangani salah satu kontroversi terbesar Assassin’s Creed Shadows saat ini lewat Day One Patch, dengan buat meja kuil kebal serangan.

Bila bicara soal kontroversi, rasanya ada saja yang bisa dibicarakan pada game terbaru Ubisoft, Assassin’s Creed Shadows yang baru saja rilis pada 20 Maret 2025 lalu. Salah satunya yang begitu besar adalah kemampuan pemain untuk hancurkan meja di kuil yang digunakan untuk meletakkan sesajen, atau offering, bagi dewa di sana.

Video yang memperlihatkan pemain menghancurkan meja di kuil tersebut memang sangat menarik perhatian, terutama untuk warga Jepang yang begitu menghormati kuil mereka, bahkan sampai dibawa sebagai pembicaraan anggota kongres di negara tersebut. Jadi tidak aneh bila Ubisoft langsung mengatasinya dengan cara membuat meja di kuil menjadi kebal, alias tidak bisa dihancurkan.

Fungsi tersebut langsung ditambahkan melalui update hari pertama untuk Assassin’s Creed Shadows, membuat semua meja dan rak yang ada di dalam kuil menjadi tidak bisa dihancurkan. Meskipun semua perubahan tersebut tidak tertera di dalam patch note, Ubisoft memberikannya kepada IGN dan di dalamnya ada beberapa perubahan untuk obyek terutama di dalam kuil.

Selain meja dan rak di dalam kuil yang tidak dapat dihancurkan, NPC Citizen yang tidak memiliki senjata tidak lagi mengeluarkan darah ketika diserang supaya tidak ada cipratan darah di dalam kuil. Walaupun perubahan tersebut bisa dikatakan game menjadi lebih ‘sopan’ di kuil, tetapi aksi menyerang dengan senjata di dalam kuil sendiri sebenarnya terlarang dan hal itu dipatuhi oleh semua pihak, bahkan oleh ninja sekalipun. Jadi pastinya masih akan ada kontroversi baru seputar kuil tersebut.

Assassin's Creed Shadows

Meskipun demikian, Ubisoft sendiri mengakui bahwa obyek lain seperti drum atau Taiko, dan cangkir masih bisa dihancurkan karena mereka adalah obyek generik yang ada di dunia game secara keseluruhan, tidak hanya di kuil saja. Jadi apakah ini artinya pemain masih bisa menghancurkan semua yang ada di atas meja dan rak di kuil?

Meja dan rak yang ada di kuil juga memang tidak bisa dihancurkan, tetapi mereka masih bisa digeser oleh pemain karena mereka tergolong ke dalam obyek dynamic. Jadi pemain yang iseng bisa tetap memberantaki apa yang ada di atas meja offering, dan di saat bersamaan kembali tidak menghormati kuil.

Tampaknya tidak ada jalan keluar yang mudah untuk Assassin’s Creed Shadows dalam hal memberikan penghormatan untuk budaya Jepang. Apalagi Jepang sendiri merupakan negara yang sangat kaku untuk hal budaya dan tata krama, tidak seperti negara barat yang lebih bebas.

Nah, bagaimana menurut Anda mengenai usaha Ubisoft untuk ‘melembutkan’ kontroversi seputar game Assassin’s Creed Shadows? Padahal seharusnya keputusan untuk menggelar game tersebut di Jepang bisa memuaskan fans, yang telah lama meminta game tersebut untuk menggunakan tema negara yang notabene adalah asal dari profesi Assassin melalui Ninja.

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…