Berita buruk memang baru saja menghinggapi salah satu perusahaan publisher – developer ternama Jepang – Atlus. Berpotensi untuk jatuh ke dalam jurang sama yang sempat ditempuh oleh beberapa perusahaan pendahulu seperti THQ, Atlus memang tengah menghadapi masalah finansial yang pelik. Musibah ini datang dari sang perusahaan induk – Index Holdings yang tengah menunggu keputusan pailit dari pemerintah Jepang setelah disinyalir tidak mampu memenuhi tanggung jawab utangnya. Masa depan Atlus pun tidak jelas, walaupun Atlus Amerika sendiri sempat menyatakan bahwa tidak ada konsekuensi fatal yang harus mereka tanggung saat ini. Sebuah informasi baru kian menguatkan hal tersebut.

Terlepas dari masalah finansial akut yang ditanggung oleh sang perusahaan induk, denyut-denyut jantung kehidupan Atlus tampaknya masih mampu berdetak kencang, sekeras keinginan gamer untuk terus mencicipi game-game terbaik mereka. Di tengah kegelapan ini, sebuah cahaya di ujung terowongan muncul. Setelah sempat mengkonfirmasikan tengah mengerjakan sebuah game Persona baru sejak tahun 2010 silam, penampakan pertama Persona 5 akhirnya mengemuka. Tidak dalam bentuk screenshot ataupun trailer, melainkan lewat sebuah pendaftaran domain resmi oleh Index Holdings sendiri untuk nama “Persona5.jp”. Apakah ini berarti Atlus tengah bersiap untuk mengumumkan Persona 5 kepada publik? Potensinya tentu besar.

Ini tentu saja menjadi berita membahagiakan bagi gamer pecinta franchise Persona. Setelah dilanda ketidakpastian setelah berita buruk dari Atlus, pendaftaran domain seperti ini memang tidak bisa dilihat sebagai sebuah konfirmasi pasti, namun setidaknya cukup untuk menumbuhkan sedikit harapan. Hang on Atlus, make it happen!