Blizzard Akui “Kesaktian” Star Wars: The Old Republic

Kualitas MMO yang hadir di industri game akhir-akhir ini memang pantas diacungi jempol. Tidak hanya sekedar datang dengan visualisasi yang jauh lebih baik, banyak game MMO saat ini juga datang dengan perubahan mekanisme gameplay yang tak lagi terjebak pada sekedar stigma menyelesaikan quest dan leveling up. Banyak developer yang menghadirkan beragam inovasi untuk memunculkan kesan role-playing masif yang lebih maksimal. Salah satu yang pertama kali melakukannya? Tentu saja World of Warcraft yang kini berhasil merekrut lebih dari 10 juta pemain di seluruh dunia. Saingan terberatnya? Tentu saja Game MMORPG teranyar Bioware – Star Wars: The Old Republic
Sejak awal kehadirannya, Star Wars: The Old Republic memang sudah “diprediksikan” akan menjadi pembunuh dominasi WoW di industri game. Perlahan namun pasti, ketakutan tersebut semakin terbukti benar. Blizzard sendiri lah yang mengakui secara gamblang bahwa Star Wars: The Old Republic telah “menampar” eksistensi WoW. Pernyataan ini sendiri keluar dari mulut John Lagrave – produser dari World of Warcraft. Lagrave mengatakan bahwa sudah menjadi kepastian bahwa semua gamer pencinta MMO tentu mencoba Star Wars, bahkan ia sendiri masih memainkan game ini. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika ia berkontribusi pada angka subscribe WoW yang anjlok. Dengan penurunan pengguna dari 12 juta user menjadi hanya 10 juta user di November 2011 dan pengurangan karyawan hingga 600 orang di awal tahun, Blizzard benar-benar berada di ujung tanduk. Berbagai usaha dilakukan Blizzard untuk meraih animo gamer MMO kembali, salah satunya adalah dengan mempersiapkan expansion pack selanjutnya – Mist of Pandaria.

Sejak promosi ekspansif Bioware untuk SWTOR berhasil menjaring jutaan gamer, Blizzard juga tidak pernah lagi melakukan update pada jumlah pemain WoW saat ini. Apakah ini menjadi semacam “krisis” Blizzard yang ditutup-tutupi? Apakah Star Wars pada akhirnya akan menjadi pembunuh WoW di masa depan? Dengan begitu banyak game MMO potensial lainnya di masa depan, perubahan dan kematian sebuah franchise memang menjadi sebuah fenomena yang tidak dapat lagi dihindari. Mungkin saja ini sudah menjadi waktu untuk World of Warcraft.