EA Respon Kritik Soal Rilis Aneh Titanfall 2

Reading time:
November 2, 2016
titanfall-2-part-1-jagatplay-77

Jika Anda cukup mengikuti informasi soal Titanfall 2 selama  beberapa hari terakhir ini, ada kritik mengemuka dan satu tanda tanya besar yang sepertinya berpusat pada satu topik pembicaraan – waktu rilisnya yang aneh. Benar sekali, alih-alih menyediakan ruang rilis yang lebih luang, EA justru melempar Titanfall 2 di antara rilis Battlefield 1 dan COD: Infinite Warfare. Banyak yang khawatir, apalagi dengan budget gamer yang terbatas, ia justru berakhir membuat banyak gamer akhirnya mengabaikan Titanfall 2 yang menuai banyak review positif. Posisi aneh ini tentu membuat banyak gamer bertanya soal intensi EA yang sebenarnya. Kondisi yang akhirnya memaksa EA untuk melemparkan komentar resmi.

Ditanya apakah EA menyesali keputusan untuk merilis Titanfall 2 dalam kondisi terjepit seperti saat ini, CEO EA – Andre Wilson mengakui bahwa memang ada kemungkinan gamer Battlefield 1 dan Titanfall 2 bisa berakhir saling “menyerang”. Namun ia sendiri sangat yakin bahwa masing-masing franchise ini memberikan motivasi gaming yang berbeda untuk pasar gamer yang spesifik.

EA yakin bahwa Titanfall 2 dan Battlefield 1 punya dua pasar yang berbeda.
EA yakin bahwa Titanfall 2 dan Battlefield 1 punya dua pasar yang berbeda.

Wilson menyebut bahwa setidaknya ada tiga jenis gamer saat ini. Pertama, adalah gamer yang sangat mencintai Battlefield dan atmosfer permainan yang memang butuh elemen strategis di atasnya dengan peta yang luas. Ada gamer kedua, yang lebih mencintai sensasi gameplay yang cepat, mengalir, dan responsif seperti Titanfall 2. Sementara ada jenis gamer ketiga, yang tak akan ragu untuk mencicipi keduanya dan membelinya. Mereka yakin bahwa kedua game ini akan hidup untuk jangka waktu yang panjang, sekaligus memperbesar basis player yang sudah ada.

Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang setuju dengan keputusan EA merilis Titanfall 2 dan Battlefield 1 dengan selang hanya 1 minggu saja? Atau ini Anda lihat sebagai tindakan bodoh?

Source: Gamespot

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…