Death Stranding Unjuk Proses Performance Capture Belakang Layar

Reading time:
November 29, 2019

Beberapa mungkin tidak menyukai mekanik gameplay atau cerita super kompleks yang ia usung, namun hampir semua gamer yang sudah mencicipi Death Stranding sepertinya setuju bahwa implementasi Decima Engine sebagai basis adalah salah satu keputusan terbaik yang bisa diambil Kojima Productions. Bukan hanya karena ia mampu membangun dunia yang misterius dan indah di saat yang sama, tetapi juga lewat model karakter yang kini, mampu mengekspresikan emosi dengan begitu baiknya. Lewat sebuah video pendek yang ada, Kojima Productions memperlihatkan belakang layar proses performance capture yang ada.

Video berdurasi 1 menit ini memperlihatkan proses performance capture yang tidak hanya menangkap kemiripan wajah masing-masing karakter dengan aktor pemerannya saja, tetapi juga meminta mereka untuk benar-benar berakting. Anda juga bisa melihat bahwa di titik tertentu, aktor-aktor ini memang bertemu satu sama lain di dunia nyata untuk memerankan satu scene tertentu. Salah satu bagian terbaik adalah akting Tommie Earl Jenkins yang benar-benar menitikkan air mata saat memerankan scene emosional karakter yang ia perankan – Die-Hardman.

death stranding
Lewat video singkat, Death Stranding memperlihatkan aksi performance capture belakang layar.

Death Stranding sendiri saat ini sudah tersedia untuk Playstation 4 dan akan dirilis untuk PC di tahun 2020 mendatang via Steam dan Epic Games Store. Bagaimana dengan Anda sendiri? Berapa banyak dari Anda yang sudah mencicipi Death Stranding?

Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…