Review Max Payne Mobile – iOS: Menikmati Kembali Game Action Lawas Terbaik!

Reading time:
April 16, 2012
Max Payne Mobile 1

Jika kita membicarakan salah satu game third person shooter terbaik di industri game, maka para gamer kawakan tentu setuju menyuntikkan nama Max Payne di dalamnya. Game yang sudah dirilis lebih dari 10 tahun yang lalu untuk platform PC ini memang menawarkan banyak hal yang kemudian tumbuh menjadi standarisasi bagi banyak game setelahnya. Game yang lahir dari tangan dingin Remedy Entertainment ini menyuntikkan jalinan cerita yang begitu “kelam” dan “gelap” dengan paduan mekanisme gameplay shooter yang tampil hampir tanpa celah. Kini kesempatan untuk merasakan kembali atmosfer penuh maskulinitas dan adrenalin ini hadir kembali. Rockstar akhirnya merilis Max Payne Mobile untuk perangkat iOS dan Android!

Perangkat cerdas dalam genggaman di masa kini memang memuat piranti keras yang luar biasa kuat. Jika mereka mampu memuat game-game dengan visualisasi tinggi alaInfinity Blade II atau Mass Effect Infiltrator, maka pekerjaan untuk melakukan adaptasi game-game lawas yang lebih lemah secara teknologi tentu bukan perkara yang sulit. Namun masalahnya, adaptasi game  besar ke perangkat iOS dan Android bukan semata-mata soal hal teknis seperti ini, tentu juga perihal menghadirkan sensasi dan pengalaman yang sama ke dalamnya, terutama dari segi kenyamanan bermain. Sebuah masalah yang seringkali gagal diatasi oleh banyak publisher. Lantas bagaimana dengan Max Payne Mobile ini? Apakah Rockstar masih mampu menghadirkan kisah tragedi penuh darah yang sempat menggemparkan industri game ini dalam kualitas yang serupa?

Max Payne, Seperti yang Kita Kenal

Seperti halnya proses port dan adaptasi berbagai game yang kini seolah menjadi tren para publisher sebagai jalur menghasilkan uang yang paling cepat, hampir tidak ada yang berbeda dari Max Payne Mobile dari Rockstar ini. Ia tetap hadir dengan gaya dan mekanisme Max Payne pertama yang kita kenal, dengan sedikit perubahan visualisasi yang kini tampil dalam definisi tinggi. Bagi Anda yang pernah mengenal sosok “dingin” yang satu ini, Max Payne Mobile akan tampil tak ubahnya sebuah  game nostalgia, hanya saja kini tampil dalam perangkat genggam Anda. Lantas bagaimana dengan kenyamanan bermainnya sendiri?

Max Payne Mobile 34
Anda masih akan dapat merasakan sensasi Bullet Time yang epic! Wohooo..!!
Max Payne Mobile 29
Bayangkan betapa sulitnya membidik dengan crosshair berbentuk titik ini, apalagi dengan layar sentuh. Untungnya Rockstar juga menyuntikkan Asssited-Aim untuk mempermudah Anda. Selamat tinggal rasa frustrasi!

Secara garis besar, Max Payne Mobile masih datang dengan mekanisme gameplay yang sama sekali tidak berbeda. Seperti versi lawasnya, Payne tetap bertugas untuk membunuh siapapun yang ia temukan sepanjang perjalanan, tentu saja dengan segudang varian senjata yang ada. Bagi Anda yang merindukan efek sinematik heroik khas Max Payne – Bullet Time, Anda juga akan tetap berkesempatan untuk merasakan efek yang sama di versi mobile ini. Semuanya dapat diakses dengan ikon-ikon yang terpampang jelas di layar perangkat Anda. Anda yang pernah memainkan Max Payne sebelumnya, tentu paham betapa sulitnya melakukan aim dengan crosshair berbentuk titik di game yang satu ini? Untungnya, Rockstar memberikan kemudahan lewat Assisted-Aim untuk mengatasi permasalahan bidik yang tentu saja akan lebih sulit di layar sentuh. Fungsi ini akan membuat crosshair secara otomatis bergerak ke arah musuh terdekat. Tidak hanya itu saja, Anda juga akan seringkali menemukan bahwa peluru yang keluar dari moncong senjata Anda akan mengenai musuh walaupun crosshair tidak tepat berada di atas mereka. Sebuah fungsi yang tentu saja akan membuat Anda lebih nyaman memainkan game yang satu ini.

Belajar dari “kegagalan” Grand Theft Auto III versi mobile yang datang dengan kompleksitas yang sulit dinikmati untuk sebuah game yang didasarkan pada layar sentuh, Rockstar harus diakui menghadirkan pengalaman yang jauh lebih baik untuk Max Payne versi Mobile ini. Sebagai “permintaan maaf”, Max Payne mobile menyediakan opsi untuk melakukan kustomisasi tata letak ikon yang akan Anda gunakan sebagai tombol aksi. Artinya, Anda punya kebebasan untuk menentukan posisi tombol terbaik pada kenyamanan Anda sendiri. Tampilan yang ada juga begitu sederhana sehingga Anda bisa mengenali setiap fungsi ikon yang ada tanpa perlu terbata-bata mengingat setiap dari mereka terlebih dahulu. Untuk mengganti varian senjata? Anda hanya tinggal melakukan swipe pada senjata di layar kanan atas layar.

Max Payne Mobile 2
Tidak nyaman dengan lokasi tombol yang ada? Anda kini bisa melakukan kustomisasi tata letak sesuai kebutuhan.

Sebagai sebuah game adaptasi dari versi PC dengan mekanisme tombol yang lebih kompleks, Max Payne Mobile berhasil melakukan tugasnya dengan sempurna. Hampir semua aspek yang dibangun di dalamnya harus diakui menghasilkan kenyamanan bermain yang cukup dapat dinikmati, mengingat ia kini datang sebagai sebuah game berbasiskan layar sentuh. Kesederhanaan visualisasi tombol, kesempatan untuk melakukan kustomisasi tata letak, dan aim yang dibantu tentu akan membuat Max Payne Mobile tampil lebih baik. Bayangkan jika Anda harus berkutat dengan mekanisme gameplay yang sama seperti versi PC dulu, Anda sudah pasti akan jatuh frustrasi hanya dalam menit-menit awal. Keputusan yang baik dari Rockstar!

Layar Kecil? Anda Pasti Akan Menderita!

Dengan berbagai ukuran layar perangkat yang kini menghiasi  piranti dengan sistem operasi iOS dan Android, Anda tentu punya banyak pilihan untuk dapat menikmati Max Payne Mobile ini. Saran saya secara pribadi? Semakin besar layar perangkat yang bisa Anda dapatkan, terutama tablet, maka semakin mudah dinikmati pula game yang satu ini. Mengapa? Hal ini tentu saja berlaku bagi semua game mobile yang berada di pasaran saat ini, namun untuk Max Payne Mobile, Anda akan merasakan kebutuhan dalam urgensi yang lebih signifikan. Dari pengalaman pribadi melakukan review game ini dengan perangkat iTouch 4, kami benar-benar merasa butuh perangkat dengan layar yang lebih besar.

Max Payne Mobile 31
Dengan layar yang begitu kecil, hampir mustahil untuk menemukan semua elemen penting di dalam permainan. Bahkan Painkiller yang begitu esensial sekalipun akan menjadi barang langka yang sulit untuk ditemukan

Kesulitan navigasi? Kualitas grafis yang lebih buruk? Anda tidak akan menemukan kelemahan seperti ini hanya karena Anda memainkan Max Payne Mobile ini di perangkat yang lebih kecil. Kesulitan akan datang dari berbagai elemen yang akan Anda temukan di sepanjang permainan. Sebagai tipikal sebuah game lawas, Remedy tentu tidak akan membuat “benda bersinar” atau “kelap-kelip” untuk memberikan kemudahan bagi para gamer untuk menemukan benda-benda yang penting di dalam permainan. Akibatnya? Ada harus menemukan setiap dari mereka sendiri, bahkan untuk Painkiller yang menjadi item penyembuh bagi Payne. Menemukan mereka di layar kecil? Anda benar-benar harus memicingkan mata dan berkonsentrasi. Semuanya tentu akan lebih mudah dengan layar yang lebih besar.

Pages: 1 2
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…