Review Call of Juarez – Gunslinger: Kembali ke Akar!
Gaya Penceritaan yang Unik

Salah satu nilai jual utama yang menarik dari Call of Juarez: Gunslinger adalah gaya penceritaan plot yang ia usung. Berbeda dengan game-game lain yang sekedar meminta Anda untuk mengikuti jalur cerita utama dalam sebuah dunia yang “pasti”, semua petualangan Gunslinger dilahirkan dari cerita dan sudut pandang Greaves sendiri, dan terkadang interupsi oleh orang-orang yang mungkin tidak percaya dengan beberapa dengan apa yang tengah ia ungkapkan.

Lewat narasi-narasi yang ia ucapkan, dunia petualangan akan terus berubah secara dinamis sesuai dengan apa yang diceritakan oleh Greaves, bahkan membuat dunia Wild West ini tak ubahnya sebuah mimpi surealis yang mampu bertransformasi menjadi apapun. Jembatan yang tiba-tiba muncul, para Indian yang tiba-tiba menjadi koboi, hingga pertempuan melawan para hantu? Greaves adalah “Tuhan” untuk dunia kecil Gunslinger ini. Apa yang terjadi ketika Greaves harus menunaikan “tugas kecil”-nya di toilet? Dunia yang tengah Anda mainkan pun otomatis berhenti dan berjalan dalam loop, hingga Greaves kembali dan melanjutkan cerita utamanya. Sebuah konsep unik yang menghibur.
Kesimpulan

Mengembalikan jati diri sang franchise kembali ke akarnya, Techland harus diakui berhasil mengembalikan pesona dari Call of Juarez lewat Gunslinger yang satu ini. Semua elemen yang ia tawarkan begitu proporsional, sekaligus juga memesona dalam level tersendiri. Dunia yang dibangun indah dan merepresentasikan kerasnya hidup di masa Wild West, desain karakter dan cerita yang ada, mekanik standoff-nya yang memacu adrenalin, serta kesempatan untuk membangun karakter Greaves sesuai dengan gaya bermain kita masing-masing. Memang tidak ada yang memesona di sisi gameplaynya sendiri, namun Anda tidak akan mudah merasa bosan dan jatuh pada impresi bahwa Gunslinger “hanyalah” sebuah game FPS biasa yang mudah dilupakan. Ada sesuatu yang istimewa dengan bagaimana cara ia dipresentasikan oleh Techland dan Ubisoft.
Apakah ini berarti game ini hadir tanpa kekurangan? Ada beberapa hal yang mungkin menarik untuk dicatat. Interaktivitas lingkungan yang minim dan side mission boleh terbilang sebagai yang paling signfikan. Terlepas dari gaya plot-nya yang super unik, pada akhirnya Gunslinger jatuh pada gaya permainan yang terlalu linear. Akan jauh lebih menarik jika Techland juga menyuntikkan sedikit misi sampingan, daripada sekedar mencari benda-benda rahasia untuk membuka sedikit latar belakang fakta dari misi yang ditempuh oleh Greaves.
Satu yang pasti, tidak hanya sekedar membawa Call of Juarez kembali ke akarnya, Techland secara mengejutkan telah melahirkan sebuah game FPS Wild West yang tidak hanya memacu adrenalin, tetapi juga menghibur lewat Gunslinger yang satu ini. Tidak perlu diragukan lagi, kualitasnya membuat game ini pantas untuk masuk dalam jajaran FPS yang pantas untuk Anda jajal! Seriously, worth the time!
Kelebihan

- Visualisasi yang memesona
- Gaya plot yang unik lewat kacamata Greaves
- Mekanisme Duel yang memacu adrenalin
- Sistem skill yang memberikan sedikit kebebasan
- Voice acts yang cukup solid
Kekurangan

- Terlalu linear tanpa side quest
Cocok untuk gamer: penggemar seri lawas Call of Juarez, pencinta FPS berkualitas dan unik, penggemar cerita koboi
Tidak cocok untuk gamer: yang lebih nyaman dengan FPS bersenjata canggih, penggemar tema koboi ala Brokeback Mountain.