Review Call of Juarez – Gunslinger: Kembali ke Akar!

Reading time:
June 5, 2013

Gaya Penceritaan yang Unik

Call of Juarez Gunslinger 3
Salah satu yang paling menarik dari Gunslinger adalah fakta bahwa petualangan yang Anda tempuh sangat bergantung pada narasi yang tengah dilontarkan Greaves, dan beberapa orang yang mendengarkan cerita ini. Membuat pengalaman yang ada terasa begitu surealis.

Salah satu nilai jual utama yang menarik dari Call of Juarez: Gunslinger adalah gaya penceritaan plot yang ia usung. Berbeda dengan game-game lain yang sekedar meminta Anda untuk mengikuti jalur cerita utama dalam sebuah dunia yang “pasti”, semua petualangan Gunslinger dilahirkan dari cerita dan sudut pandang Greaves sendiri, dan terkadang interupsi oleh orang-orang yang mungkin tidak percaya dengan beberapa dengan apa yang tengah ia ungkapkan.

Call of Juarez Gunslinger 72
Bertempur melawan hantu? Benarkah semua cerita yang didengungkan oleh Greaves ini? Ataukah ia hanyalah orang tua delusional yang hanya sekedar mengarang untuk mendapatkan minum gratis?

Lewat narasi-narasi yang ia ucapkan, dunia petualangan akan terus berubah secara dinamis sesuai dengan apa yang diceritakan oleh Greaves, bahkan membuat dunia Wild West ini tak ubahnya sebuah mimpi surealis yang mampu bertransformasi menjadi apapun. Jembatan yang tiba-tiba muncul, para Indian yang tiba-tiba menjadi koboi, hingga pertempuan melawan para hantu? Greaves adalah “Tuhan” untuk dunia kecil Gunslinger ini. Apa yang terjadi ketika Greaves harus menunaikan “tugas kecil”-nya di toilet? Dunia yang tengah Anda mainkan pun otomatis berhenti dan berjalan dalam loop, hingga Greaves kembali dan melanjutkan cerita utamanya. Sebuah konsep unik yang menghibur.

Kesimpulan

Call of Juarez Gunslinger 77
Satu yang pasti, tidak hanya sekedar membawa Call of Juarez kembali ke akarnya, Techland secara mengejutkan telah melahirkan sebuah game FPS Wild West yang tidak hanya memacu adrenalin, tetapi juga menghibur lewat Gunslinger yang satu ini. Tidak perlu diragukan lagi, kualitasnya membuat game ini pantas untuk masuk dalam jajaran FPS yang pantas untuk Anda jajal! Seriously, worth the time!

Mengembalikan jati diri sang franchise kembali ke akarnya, Techland harus diakui berhasil mengembalikan pesona dari Call of Juarez lewat Gunslinger yang satu ini. Semua elemen yang ia tawarkan begitu proporsional, sekaligus juga memesona dalam level tersendiri. Dunia yang dibangun indah dan merepresentasikan kerasnya hidup di masa Wild West, desain karakter dan cerita yang ada, mekanik standoff-nya yang memacu adrenalin, serta kesempatan untuk membangun karakter Greaves sesuai dengan gaya bermain kita masing-masing. Memang tidak ada yang memesona di sisi gameplaynya sendiri, namun Anda tidak akan mudah merasa bosan dan jatuh pada impresi bahwa Gunslinger “hanyalah” sebuah game FPS biasa yang mudah dilupakan. Ada sesuatu yang istimewa dengan bagaimana cara ia dipresentasikan oleh Techland dan Ubisoft.

Apakah ini berarti game ini hadir tanpa kekurangan? Ada beberapa hal yang mungkin menarik untuk dicatat. Interaktivitas lingkungan yang minim dan side mission boleh terbilang sebagai yang paling signfikan. Terlepas dari gaya plot-nya yang super unik, pada akhirnya Gunslinger jatuh pada gaya permainan yang terlalu linear. Akan jauh lebih menarik jika Techland juga menyuntikkan sedikit misi sampingan, daripada sekedar mencari benda-benda rahasia untuk membuka sedikit latar belakang fakta dari misi yang ditempuh oleh Greaves.

Satu yang pasti, tidak hanya sekedar membawa Call of Juarez kembali ke akarnya, Techland secara mengejutkan telah melahirkan sebuah game FPS Wild West yang tidak hanya memacu adrenalin, tetapi juga menghibur lewat Gunslinger yang satu ini. Tidak perlu diragukan lagi, kualitasnya membuat game ini pantas untuk masuk dalam jajaran FPS yang pantas untuk Anda jajal! Seriously, worth the time!

Kelebihan

Call of Juarez Gunslinger 64
Visualisasi ala komik yang memanjakan mata.
  • Visualisasi yang memesona
  • Gaya plot yang unik lewat kacamata Greaves
  • Mekanisme Duel yang memacu adrenalin
  • Sistem skill yang memberikan sedikit kebebasan
  • Voice acts yang cukup solid

Kekurangan

Call of Juarez Gunslinger 45
Ada harapan untuk menemukan sub quest yang cukup bermakna di game yang satu ini, termasuk kesempatan untuk menikmati kejar-kejaran dengan menunggangi kuda misalnya. Harapan yang dimatikan begitu saja oleh Techland lewat sistem gameplay yang terlalu linear.
  • Terlalu linear tanpa side quest

Cocok untuk gamer: penggemar seri lawas Call of Juarez, pencinta FPS berkualitas dan unik, penggemar cerita koboi

Tidak cocok untuk gamer: yang lebih nyaman dengan FPS bersenjata canggih, penggemar tema koboi ala Brokeback Mountain.

 

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…