10 Tips Beralih dari Gamer Bajakan ke Gamer Original!
6. Subsitusi

Subsitusi adalah alternatif yang lebih cepat dari tips no. 10 yang kami lontarkan sebelumnya. Sebuah game AAA terbaru yang dirilis ke pasaran biasanya ditawarkan dengan harga yang memang tidak terjangkau untuk sebagian besar gamer – sekitar Rp 500 – 700 ribu per keping. Anda ingin menikmati game bajakannya namun tidak ingin sekedar mengunduh tanpa memberikan apapun? Maka metode ini akan memberikan sedikit solusi yang lebih rasional. Inti dari subsitusi adalah membeli satu game original keluaran developer sama dari game baru yang ingin Anda mainkan, dengan asumsi, ia akan ditawarkan dengan harga yang lebih murah. Sebagai contoh? Anda ingin memainkan The Last of Us, namun tidak memiliki uang yang cukup? Anda bisa tetap menikmati game bajakannya, tetapi setelah Anda sudah membeli Uncharted 2 atau 3 – yang notabene juga dirilis oleh developer yang sama – Naughty Dog. Dengan ini, Anda memberikan kontribusi untuk sang developer, walaupun tidak sepadan dengan game yang Anda bajak. But still, better than nothing..
5. Maksimalkan Budget
Organisasi budget bulanan juga bisa menjadi strategi yang paling efektif untuk memastikan Anda mampu memberikan kontribusi bagi video game sebagai sebuah industri, tetapi sekaligus juga menikmati game-game terbaru. Caranya? Dengan menetapkan budget bulanan rasional yang harus dihabiskan untuk menambah koleksi di library game Anda. Sebagai contoh? Anda mungkin bebas menikmati semua game bajakan yang dirilis di April 2014 silam, selama Anda menghabiskan budget game original bulanan Anda sebesar Rp 400.000,-, misalnya. Uang Rp 400 ribu ini harus Anda habiskan untuk membeli game original manapun, berapapun, terlepas dari relevansinya dengan game bajakan yang tengah Anda mainkan.
4. Indie Menjadi Prioritas

Atau Anda bisa mulai mengembangkan sedikit rasa penghargaan terharap proses pengembangan game yang sudah pasti kompleks, lewat penghargaan dan perhatian ekstra untuk game-game indie yang saat ini tengah menjadi tren. Anda bisa mulai dengan sikap untuk TIDAK MEMBAJAK game Indie manapun yang ingin Anda nikmati, walaupun Anda masih memainkan game-game bajakan dari publisher raksasa. Game-game indie biasanya ditawarkan dengan harga yang lebih murah dan memiliki waktu gameplay yang super panjang. Perlahan namun pasti, ketika Anda mulai merasa “malu” memainkan game indie bajakan, perasaan yang sama juga akan terbawa ketika Anda menikmati game-game bajakan dari publisher raksasa.
3. Mulai Dari Game Multiplayer-Based

Ingin mulai melirik game-game original namun tidak ingin agar uangtersebut terbuang sia-sia untuk sebuah game yang akan habis dan Anda tinggalkan dalam hitungan waktu 6-8 jam, maka pilihan yang rasional adalah mulai menginvestasikan uang Anda untuk game-game berbasis multiplayer. Game-game dengan fokus multiplayer seperti ini biasanya tidak hanya menghadirkan pengalaman bermain yang epiik, tetapi juga menyenangkan dan menarik di saat yang sama. Ini adalah sebuah permulaan, menjadikan game-game sekelas Titanfall dan Battlefield 4 sebagai prioritas game yang bisa Anda habiskan dengan tabungan. Sementara game-game yang menjadikan single player sebagai basis pengalaman bisa dijadikan prioritas kedua.