Review Plants vs Zombies – Garden Warfare: Sekedar Bersenang-Senang!

Reading time:
July 3, 2014
Plants Vs Zombies Garden Warfare (4)

Sebuah perubahan ekstrim yang cukup mengejutkan, kalimat yang satu ini tampaknya pantas untuk diarahkan pada franchise andalan PopCap Games – Plants vs Zombies. Tampil sebagai salah satu game bertema puzzle fenomenal yang berhasil mengukir ratusan juta jumlah unduhan di perangkat mobile, Plants vs Zombies berhasil membuat gamer casual dan core ketagihan lewat mekanik gameplaynya yang fun, sederhana, namun tetap menantang di saat yang sama. Di tengah penantian kehadiran seri keduanya beberapa bulan yang lalu, PopCap justru hadir dengan sebuah kejutan yang tidak bisa diprediksi sebelumnya. Menjadi semacam parodi untuk sebagian besar game bertema perang yang bertebaran di pasaran, Plants vs Zombies mendapatkan seri yang lebih “serius” – Garden Warfare.

Dirilis terlebih dahulu untuk Xbox One, dan akhirnya dirilis untuk PC, Anda yang sempat membaca preview kami sebelumnya tentu saja sudah punya sedikit gambaran tentang apa yang ditawarkan oleh game yang satu ini. Dengan kekuatan engine  tumpuan EA – Frostbite Engine 3.0, Garden Warfare menghidupkan kembali perang klasik antara para kaum tanaman dan zombie ini ke dalam model tiga dimensi yang penuh detail dan tentu saja – mekanik gameplay yang jauh berbeda dengan yang selama ini kita kenal. Dengan menjadikan pengalaman multiplayer sebagai satu-satunya nilai jual yang ditawarkan, Garden Warfare menempuh jalur serupa dengan Titanfall, seri game EA yang lain.

Lantas apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Plants vs Zombies: Garden Warfare ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai sebuah game yang diciptakan untuk sekedar bersenang-senang? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda!

Pertempuran yang Indah

Jika ada satu hal yang pantas untuk diacungi jempol dari Garden Warfare adalah implementasi engine Frostbite yang luar biasa. Game ini mampu tampil dengan visual yang indah.
Jika ada satu hal yang pantas untuk diacungi jempol dari Garden Warfare adalah implementasi engine Frostbite yang luar biasa. Game ini mampu tampil dengan visual yang indah.

Jika ada satu hal yang pantas untuk diacungi jempol dari Plants vs Zombies: Garden Warfare adalah keberhasilkan PopCap untuk memaksimalkan Frostbite Engine 3.0, engine yang selama ini melekat kuat dengan nama Battlefield dengan sangat optimal. Engine yang selama ini selalu diasosiasikan dengan usaha untuk mencapai kualitas visual yang lebih realistis atau kehancuran skala besar ini terbukti mampu berperan sebagai engine untuk game dengan tema dan genre yang berbeda. Selain Need for Speed: Rivals, Garden Warfare menjadi ajang pembuktian potensi tersebut, sekaligus menjadi jaminan bahwa jaminan bahwa proyek masa depan EA seperti Mirror’s Edge 2 dan Dragon Age: Inquisition berada di tangan yang tepat.

Dari sebuah game yang dulunya menawarkan visualisasi dua dimensi sederhana dengan animasi yang cukup baik, Garden Warfare membawa pertempuran klasik dua kubu unik ini ke dalam model tiga dimensi secara penuh. Dan hasilnya? Luar biasa! Ia berhasil menawarkan sebuah dunia yang tidak hanya luas untuk memfasilitasi mobilitas masing-masing user dalam pertempuran yang berlangsung cepat dan masif, tetapi juga mempertahankan atmosfer Plants vs Zombies yang kentara. Dengan desain lingkungan yang lebih terkesan kartun namun tetap dengan detail dan permainan warna yang pantas untuk diacungi jempol, Anda juga akan menemukan model karakter yang tidak kalah mengagumkan. Untuk sebuah proses adaptasi dari sebuah game dua dimensi ke tiga dimensi, Garden Warfare mengeksekusi hal tersebut dengan sangat baik.

Desain medan pertempuran yang ciamik, dengan permainan warna yang menyenangkan.
Desain medan pertempuran yang ciamik, dengan permainan warna yang menyenangkan.
Adaptasi model karakter dari dua dimensi ke tiga dimensi juga tampil sangat baik.
Adaptasi model karakter dari dua dimensi ke tiga dimensi juga tampil sangat baik.
Beragam ekstra efek visual lain yang dipresentasikan dengan manis, membuat Garden Warfare mampu bersaing dengan visual game rilis terkini, memperkuat citranya sebagai game untuk platform generasi terbaru.
Beragam ekstra efek visual lain yang dipresentasikan dengan manis, membuat Garden Warfare mampu bersaing dengan visual game rilis terkini, memperkuat citranya sebagai game untuk platform generasi terbaru.

Kita tidak hanya membicarakan model karakter atau sekedar desain lingkungan, tetapi juga beragam efek visual yang juga akan Anda dapatkan. Beragam efek visual unik membuat pertempuran terasa lebih epik, dengan kepingan bertebaran di sana-sini ketika Anda melemparkan serangan besar, atau sekedar efek tata cahaya yang membuat lingkungan terlihat kian ciamik. Untuk urusan visual, PopCap berhasil mengadaptasikan visual yang tidak hanya indah, tetapi mendukung kuat tema utama Plants vs Zombies seperti yang kita kenal selama ini. Efek positifnya? Transisi yang berjalan minim halangan.

Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…