Review The Witcher 3: Pengalaman RPG Tanpa Banding!

Reading time:
May 29, 2015

Atmosfer Dunia yang Luar Biasa

Atmosfer dunia yang ditawarkan The Witcher 3 benar-benar luar biasa.
Atmosfer dunia yang ditawarkan The Witcher 3 benar-benar luar biasa.

Sebelum kita membicarakan sisi gameplay dan kompleksitas yang menyertainya, rasanya tidak berlebihan untuk memberikan perhatian lebih pada dunia yang ditawarkan The Witcher 3: Wild Hunt. Ketika CD Projekt mengklaim bahwa ia akan hadir dengan peta super luas dengan segudang side quest untuk diselesaikan, mereka sama sekali tidak membual. Dunia The Witcher 3 terbagi atas lima region yang masing-masing memuat berisikan sebuah area yang cukup besar dengan daya tarik uniknya masing-masing. Ada Velen dan Novigrad yang merupakan kombinasi antara alam liar, rawa, dan peradaban dengan kota besar, sementara di sisi lain Skellige – dengan kebudayaan Nordic klasik dengan pengunungan tinggi di Barat menanti.

Setiap region terasa unik, tidak hanya dari landscapenya saja, tetapi juga dari budaya, aksen bahasa, hingga agama.
Setiap region terasa unik, tidak hanya dari landscapenya saja, tetapi juga dari budaya, aksen bahasa, hingga agama.
Skellige yang merupakan kepulauan di bagian Barat terasa begitu
Skellige yang merupakan kepulauan di bagian Barat terasa begitu “liar” dengan pengunungan yang mendominasi.
Wait? Mass Effect?
Wait? Mass Effect?

Anda bisa melihat bagaimana setiap region yang muncul ke permukaan ini bukanlah sekedar tampil berbeda secara visual, namun mengusung “nyawa” yang unik pula. Setiap region ini mengusung kebudayaan dari tata pakaian, aksen bahasa, hingga pilihan agama dan kepercayaan yang berbeda, yang juga berpengaruh pada cara mereka berinteraksi dengan Anda sendiri.

Tata cahaya, efek cuaca, siang dan malam, membuat perjalanan Anda semakin dramatis.
Tata cahaya, efek cuaca, angin, siang dan malam, membuat perjalanan Anda semakin dramatis.
Row, row, row your boat, killing down the stream..
Row, row, row your boat, killing down the stream..

Di luar itu semua, CD Projekt juga membuat setiap detik perjalanan Anda terasa begitu dramatis lewat beragam efek cuaca yang muncul. Hujan deras dengan badai petir ketika Anda mengeksplorasi hutan yang dalam, atau sekedar tiupan angin yang membuat ranting pohon di ujung bergoyang dan membuat Anda merasa was-was, atau sekedar sinar matahari sore yang menenangkan. Atmosfer ini dipresentasikan dengan sangat baik di The Witcher 3: Wild Hunt. Apalagi ketika Anda tengah berlayar di tengah laut, memandangi ekor paus raksasa yang ikut menemani.

Acungan jempol juga pantas untuk setiap desain monster yang Anda temui. Mereka semua terlihat menyeramkan dan siap untuk mencabik-cabik tubuh Anda.
Acungan jempol juga pantas untuk setiap desain monster yang Anda temui. Mereka semua terlihat menyeramkan dan siap untuk mencabik-cabik tubuh Anda.
Namun tidak semua monster bersifat demikian. Untuk monster yang lebih “lembut” seperti Succubus, misalnya, CD Projekt melakukan tugas yang sangat baik. Cukup untuk membuat Anda merasa bahwa membunuh mereka akan menjadi sesuatu yang sangat “disayangkan”.
Namun tidak semua monster bersifat demikian. Untuk monster yang lebih “lembut” seperti Succubus, misalnya, CD Projekt melakukan tugas yang sangat baik. Cukup untuk membuat Anda merasa bahwa membunuh mereka akan menjadi sesuatu yang sangat “disayangkan”.

Acungan jempol juga pantas diarahkan pada desain monster yang Anda temui di sepanjang perjalanan. Walaupun variasinya sendiri tidak banyak, namun setiap dari mereka terlihat menyeramkan, mengancam, seolah siap mencabik dan memakan isi perut Anda sejak pertama kali melihat Anda. Dan ketika pedang Anda mulai terangkat untuk menyambut balik “tantangan” mereka, animasi gerak dan suara mereka juga begitu hidup, seolah Anda memang tengah melawan sebuah entitas yang memang pantas untuk ditakuti. Tidak selalu berakhir demikian, karena sesuai dengan cerita, monster seperti Succubus atau Siren, misalnya, akan cukup untuk membuat hati Anda berdegup kencang.

Sayangnya untuk versi Plasytation 4 yang menjadi bahan review kami, masih ada beberapa masalah teknis yang terjadi.
Sayangnya untuk versi Plasytation 4 yang menjadi bahan review kami, masih ada beberapa masalah teknis yang terjadi.

Namun sayangnya, untuk versi Playstation 4 yang masih belum mendapatkan patch perbaikan hingga review ini ditulis, ambisi ini berujung pada beberapa masalah di sisi teknis. Ketika hujan deras menerpa misalnya, Anda memang mendapatkan efek gameplay yang dramatis, namun mengorbankan framerate yang cukup terasa kentara. Masalah seperti texture popping atau loading karakter yang harus ditunggu cukup lama terjadi ketika Anda memasuki kota yang padat seperti Novigrad atau Oxenfurt. Tidak signifikan memang, namun cukup mencederai ilusi dunia yang lebih imersif.

Pemburu Monster yang “Sebenarnya”

Observasi, menentukan strategi, dan mencari timing serangan yang tepat akan menjadi tiga hal paling esensial di gameplay The Witcher 3. Ia lebih melekat pada sensasi game-game action RPG dari From Software.
Observasi, menentukan strategi, dan mencari timing serangan yang tepat akan menjadi tiga hal paling esensial di gameplay The Witcher 3. Ia lebih melekat pada sensasi game-game action RPG dari From Software.

Jika sekedar berbicara soal dunia yang ditawarkan dengan atmosfer yang indah, tidak sedikit game RPG yang sebenarnya, berhasil melakukan hal yang sama. Lantas apa yang membuat The Witcher 3 ini tampil unik? Salah satu yang membuatnya berbeda adalah mekanisme gameplay sebagai action RPG yang diracik dengan tingkat kesulitan tinggi. Tidak ada “kemenangan” yang diraih dengan sekedar menyerang membabi buta, mengakses hanya runtut skill tertentu, sembari berdoa selamat. The Witcher 3 sebenarnya mengusung esensi action RPG yang lebih dekat dengan seri Souls dari From Software. Yang dibutuhkan untuk mengatasi setiap tantangan yang ada? Observasi dan kemampuan untuk memilih alternatif solusi.

Geralt sendiri dipersenjatai dua jenis senjata - Steel Sword untuk musuh non-monster dan Silver Sword untuk tipe monster. Tenang saja, Anda tidak perlu melakukannya secara manual. Geralt akan mengeluarkan pedang yang sesuai dengan tipe musuh yang ia hadapi secara otomatis.
Geralt sendiri dipersenjatai dua jenis senjata – Steel Sword untuk musuh non-monster dan Silver Sword untuk tipe monster. Tenang saja, Anda tidak perlu melakukannya secara manual. Geralt akan mengeluarkan pedang yang sesuai dengan tipe musuh yang ia hadapi secara otomatis.
Ia juga dipersenjatai crossbow untuk melawan monster yang berada di angkasa atau berada di dalam laut.
Ia juga dipersenjatai crossbow untuk melawan monster yang berada di angkasa atau berada di dalam laut.

Ada serangkaian tantangan yang akan Anda hadapi di perjalanan, dari para manusia bengis seperti bajak laut atau bandit, hingga monster-monster haus darah yang bervariasi, dari vampir, golem, hingga succubus sekalipun. Untungnya, Geralt punya solusi untuk keduanya. Ia akan dipersenjatai dengan dua variasi senjata utama – Steel Sword untuk melawan varian  manusia dan binatang, serta Silver Sword untuk membasmi para monster. Geralt akan secara otomatis mengeluarkan pedang yang sesuai setiap kali ia bertemu dengan varian musuh yang pas. Ia juga dibekali dengan sebuah crossbow, untuk mengatasi monster yang memiliki kemampuan terbang atau ketika menyelam di dalam laut. Sebagai seorang The Witcher, Geralt sangat mempersiapkan diri dengan baik.

Namun tetap, Anda tidak bisa mengayunkan setiap senjata ini sesuka hati dan berharap bahwa monster yang Anda hadapi di depan mata akan tewas begitu saja. Mengapa? Karena sesuai dengan fakta bahwa mereka adalah “monster”, mereka bisa saja membunuh Anda dengan 4-5 kali pukulan jika Anda tidak hati-hati. Oleh karena itu observasi menjadi pilihan terbaik sebelum memutuskan untuk menyerang. Terlepas dari varian musuh yang Anda temui, mereka selalu punya set gerakan tertentu, yang mendorong untuk belajar kapan untuk menyerang, bertahan, menghindar, dan melakukan serangan balasan. Terus bermanuver aktif di sekitar lingkungan, menjaga HP, dan memahami move set musuh akan menjadi langkah awal untuk bertahan hidup.

Lalai mempelajari dan memahami moveset musuh, bahkan gerombolan
Lalai mempelajari dan memahami moveset musuh, bahkan gerombolan “sekecil” Drowner ini pun bisa menghabisi Anda dengan mudah.
Oleh karena itu, setiap monster membutuhkan persiapan tersendiri. Lewat Alchemy, Anda bisa
Oleh karena itu, setiap monster membutuhkan persiapan tersendiri. Lewat Alchemy, Anda bisa “memasak” potion dan oil Anda sendiri, baik untuk kepentingan defensif maupun ofensif.

Selanjutnya? Membuat aksi Anda sebagai The Witcher lebih efektif. Setiap monster yang muncul tidak bukan sekedar memiliki moveset dan penampilan yang berbeda. Sesuai dengan lore yang ada, tiap dari mereka hadir dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Maka secara rasional, Anda harus mempersiapkan Geralt dengan matang. Anda punya banyak resource, dari Oil spesifik yang bisa dioleskan untuk memberikan damage lebih besar pada varian musuh tertentu, hingga Potion yang mampu menghasilkan banyak efek, dari sekedar penyembuh, anti-poison, hingga yang mampu memberikan efek spesial hingga setengah jam permainan ke depan. Kehadiran semua resource ini akan membuat pertempuran melawan para monster menjadi lebih mudah, sekaligus memastikan kesempatan Anda bertahan hidup jauh lebih tinggi.

Selain senjata yang ia gunakan, Geralt juga dipersenjatai dengan kekuatan
Selain senjata yang ia gunakan, Geralt juga dipersenjatai dengan kekuatan “magis” bernama Signs dengan beragam efek. Seperti Igni yang mampu menyemburkan api dan menghancurkan armor musuh.
Atau Quen yang bersifat defensif - sebuah Signs armor yang tidak hanya melindungi, namun bisa mengkonversi damage menjadi healing di level lebih tinggi.
Atau Quen yang bersifat defensif – sebuah Signs armor yang tidak hanya melindungi, namun bisa mengkonversi damage menjadi healing di level lebih tinggi.
Hingga Signs yang paling unik - Axii. Ia tidak hanya bisa digunakan di pertempuran untuk menghasilkan efek stun, tapi juga untuk membuka opsi tertentu ketika terlibat dalam percakapan. Anda bisa menyimpulkannya sebagai
Hingga Signs yang paling unik – Axii. Ia tidak hanya bisa digunakan di pertempuran untuk menghasilkan efek stun, tapi juga untuk membuka opsi tertentu ketika terlibat dalam percakapan. Anda bisa menyimpulkannya sebagai “Jedi Mind Trick” versi Geralt.

Ketika bertarung, lapisan strategi ini kian kompleks dengan kesempatan Anda untuk mengakses 5 variasi magic yang bisa digunakan oleh Geralt selama bar stamina yang ia miliki penuh. Kekuatan yang disebut dengan Sign ini akan menghasilkan efek yang berbeda-beda, defensif maupun ofensif. Anda bisa menggunakan Aard yang meluncur sebagai kekuatan telekinesis untuk mendorong musuh jatuh atau menjauhi posisi Anda, ada Igni dengan semburan api panas yang mampu mengurangi armor, Ydern yang berbentuk perangkap magic, Quen yang berfungsi sebagai pelindung, dan Axii yang mampu memanipulasi pikiran dan menghasilkan efek stun untuk beberapa saat. Di luar persiapan awal, menggunakan Sign yang tepat juga akan memberikan jaminan kemenangan yang lebih pasti, apalagi mengingat beragam variasi musuh, manusia, binatang, ataupun monster, biasanya memiliki kelemahan tersendiri terhadap salah satu dari lima Sign yang ada. Membaca Bestiary menjadi hal yang esensial.

Sisanya? Anda akan bertemu dengan konsep game RPG pada umumnya. Ada begitu banyak sidequest kecil yang tersedia di sepanjang perjalanan, menjanjikan item dan equipment lebih kuat untuk digunakan Geralt. Anda juga bisa mengumpulkan serangkaian bahan Alchemy dari toko atau alam liar untuk “memasak” potion yang lebih efektif, atau mengumpulkan material yang lebih langka untuk meminta Blacksmith meracik equipment yang lebih mumpuni. Semuanya didasarkan pada resep yang bisa Anda temukan di banyak tempat tersembunyi. Jumlah quest yang disuntikkan CD Projekt di sini tidak bisa dipandang sebelah mata, pastinya dan cukup untuk membuat Anda sibuk selama beratus-ratus jam ke depan. Namun ia mengusung daya tarik berbeda yang akan kita bahas di sesi selanjutnya.

Map luas dengan segudang side quest menunggu Anda, tidak hanya membuka kesempatan memanen exp tetapi juga mencari equipment lebih kuat.
Map luas dengan segudang side quest menunggu Anda, tidak hanya membuka kesempatan memanen exp tetapi juga mencari equipment lebih kuat.
Anda juga bisa berburu recipe untuk meracik potion dan membuka kesempatan untuk menciptakan armor atau senjata lebih kuat di blacksmith.
Anda juga bisa berburu recipe untuk meracik potion dan membuka kesempatan untuk menciptakan armor atau senjata lebih kuat di blacksmith.
Recipe for Witcher Gear? Yes, please!
Recipe for Witcher Gear? Yes, please!

Semuanya akhirnya mengakar pada satu reward penting yang sama, experience points. Kenaikan level bukanlah sesuatu yang mudah Anda capai di The Witcher 3, sesuatu yang membutuhkan perjuangan yang lama untuk meningkatkan status Geralt, sekecil apapun. Setiap quest utama, side quest, dan monster yang Anda bunuh akan meninggalkan experience points yang akan bermuara pada level, selayaknya game RPG pada umumnya. Di sinilah The Witcher 3 kian menarik. Kenaikan level akan memberikan Geralt ekstra 1 Ability Points untuk didistribusikan pada kategori pohon skill yang ada, dari yangn berfokus pada Attack, Signs, Potions, atau “Umum”, dalam pengertian memberikan efek menyeluruh pada Geralt itu sendiri. Anda bisa mendistribusikan Ability Point ini sesuai dengan gaya permainan yang Anda usung. Selain level, Ability Point juga bisa didapatkan dari Place of Power yang bisa Anda cari di keseluruhan dunia The Witcher 3.

Memilih skill memang lebih dititikberatkan pada gaya bermain Anda, namun ada juga pertimbangan lain yang akan memberikan pengaruh signifikan. Di cerita, The Witcher adalah para pemburu monster dengan kekuatan melebihi manusia biasa. Salah satu alasan di balik kekuatan tersebut? Lewat sebuah ritual inisiasi, mereka disuntikkan dengan beragam zat yang disebut sebagai mutagen. Tidak hanya di cerita, mutagen memainkan peranan penting untuk membangun kemampuan bertarung Geralt. Dipisahkan dalam tiga warna seperti halnya skill, mutagen akan menambahkan status kekuatan Geralt dari sisi Attack, Sign, atau Vitality bergantung pada variasi skill yang dilekatkan padanya di setiap slot yang ada. Slot akan terbuka ketika Anda berhasil mencapai tingkat level tertentu.

Kenaikan level akan membuka Ability Points yang bisa didistribusikan ke pohon skill yang terbagi atas beragam kategori. Untuk memperkuat efeknya? Anda bisa menggunakan  mutagen dengan warna yang sama.
Kenaikan level akan membuka Ability Points yang bisa didistribusikan ke pohon skill yang terbagi atas beragam kategori. Untuk memperkuat efeknya? Anda bisa menggunakan mutagen dengan warna yang sama.
Tidak hanya kenaikan level, Ability Points juga bisa didapatkan dengan
Tidak hanya kenaikan level, Ability Points juga bisa didapatkan dengan “memanen” Place of Power yang tersebar di seluruh penjuru dunia.

Kami sendiri sangat merekomendasikan Anda untuk bermain di tingkat kesulitan tertinggi atau setidaknya dua tertinggi (Blood and Broken Bones!) untuk mendapatkan sensasi The Witcher 3 yang lebih optimal. Di tingkat kesulitan ini, strategi memainkan peranan penting di setiap pertempuran yang Anda jalani, sebagaimana mestinya sebuah game The Witcher seharusnya dinikmati. Pedang tidak lagi sepenting persiapan diri dan strategi, itu yang dipastikan.

Untuk mendapatkan sensasi The Witcher yang sebenarnya, kami sendiri merekomendasikan Anda untuk memainkannya di setidaknya, dua tingkat kesulitan tertinggi.
Untuk mendapatkan sensasi The Witcher yang sebenarnya, kami sendiri merekomendasikan Anda untuk memainkannya di setidaknya, dua tingkat kesulitan tertinggi.
Tidak hanya sekedar membuatnya lebih sulit, ia membuka mekanik pengelolaan resource yang lebih kompleks. Anda juga dituntut untuk merencanakan matang aksi layaknya seorang pemburu monster yang sebenarnya.
Tidak hanya sekedar membuatnya lebih sulit, ia membuka mekanik pengelolaan resource yang lebih kompleks. Anda juga dituntut untuk merencanakan matang aksi layaknya seorang pemburu monster yang sebenarnya.

Selain musuh yang lebih alot dan damage yang lebih tinggi, dua tingkat kesulitan tertinggi ini juga memuat mekanisme lain yang membuatnya lebih kompleks. Jika di tingkat kesulitan normal, Anda selalu bisa mengandalkan fungsi Meditation untuk melewatkan waktu dan memulihkan HP hingga penuh kembali setiap kali bertarung. Sementara di tingkat kesulitan di atas normal, ia tidak lagi bekerja demikian. Tidak ada lagi yang namanya penyembuhan instan lewat Meditation, semuanya hanya mengandalkan item yang Anda miliki dari potion hingga makanan. Sebagai gantinya, tiap kali Anda melakukan Meditation, semua slot potion yang terpakai akan terpenuhi kembali selama Anda memiliki item terpisah bernama Alcohest. Mekanisme seperti ini akan membuat Anda bermain lebih hati-hati, atau setidaknya memilih alternatif skill build yang bisa mencegah berkurangnya HP dengan cepat. Walaupun harus diakui, Alcohest bukanlah item yang sulit untuk didapat.

Secara garis besar, The Witcher 3 memang tampil memesona sebagai game RPG, dan itupun berangkat dari pembicaraan sekedar dari sisi visual, dunia, dan gameplay. Anda sudah jatuh hati? Bersiaplah, karena ia masih menawarkan banyak daya tarik lain yang akan membuat Anda terpukau, seperti halnya yang terjadi pada kami.

Pages: 1 2 3 4 5
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…