30 Game NES Terbaik Sepanjang Masa!

Reading time:
October 21, 2015
  1. Metal Gear

metal gear nes

Metal Gear berada di posisi serendah ini? Anda mungkin bingung. Salah satu franchise game stealth action terbaik yang pernah hadir di industri game bahkan tidak mampu menembus angka 20 besar di list kami kali ini. Sebentar, sebelum Anda mulai mengambil obor dan kapak, kami punya penjelasan tersendiri. Satu-satunya yang kami ingat dari Metal Gear pertama di NES hanyalah soal gameplay. Dimana dalam format dua dimensi, Anda bisa beraksi, bersembunyi, dan berlari dari satu layar ke layar lainnya. Lantas, dimana kekurangannya? Karena sekedar dari sisi gameplay, seri klasik ini bukan sesuatu yang bisa dinilai fantastis. Bahwa kekuatan Kojima ada pada cerita dan plot twist yang memang menjadi dasar untuk game-game Metal Gear Solid setelahnya. Namun untuk seorang anak polos di SD yang bahkan belum bisa pipis dengan baik dan benar di kala itu, Metal Gear terasa seperti sebuah game action setengah hati yang tak seseru Contra. Setidaknya di benak kami di kala itu. Damn, i think i should replay this game..

  1. Street Fighter II Master Fighter II

master fighter 2

Oh, jangan bayangkan Street Fighter pertama di masa lampau seperti Street Fighter V yang tengah direncanakan Capcom saat ini. Jangan bayangkan Anda akan bertemu dengan segudang karakter untuk dipilih, mekanik kompleks dengan bar di sana-sini, skill super, hingga animasi gerakan yang halus. Street Fighter di kala itu, masih terasa sangat sangat sederhana. Yang membuatnya spesial di kala itu hanyalah fakta bahwa ia tak sedangkal Karateka, misalnya. Tiap karakter punya serangan spesialnya masing-masing, kaki ataupun tangan, lengkap dengan desain karakter yang tampaknya siap melumat Anda tanpa kesulitan sama sekali. Bisa melakukan hadouken dengan kontroler NES yang kaku saja sudah bisa jadi pencapaian tersendiri. Tapi harus diakui, bertarung dengan teman yang lain di Street Fighter memang jadi pengalaman mengasyikkan yang tak bisa dilupakan begitu saja. Setelah meneliti soal game ini lebih jauh? Alangkah terkejutnya kami setelah mengetahui bahwa Capcom tak pernah merilis game ini secara resmi untuk NES. Benar sekali, yang kami mainkan adalah Master Fighter II – sebuah produk bootleg dari China. Tetap, ABUGETTTT!!

  1. Yi-Ar Kungfu

yi ar kungfu

Tak sekompleks Street Fighter II, dan tak sesederhana Karateka, kita bertemu dengan satu genre game fighting single player lainnya yang tampaknya pasti pernah dicicipi oleh banyak gamer pemilik NES di Indonesia waktu itu. Mengapa? Karena Yi-Ar Kungfu, terlepas dari nama apapun yang ia usung, selalu jadi game yang tersedia dalam kompilasi bajakan “XXXX in 1” yang jadi format standar di kala itu. Bermain sebagai petarung Shaolin dengan gerakan terbatas, termasuk sekedar melompat, Anda harus bertarung dengan varian musuh yang semuanya punya senjata, gerakan, hingga range serangan yang berbeda-beda pula. Agak sedikit terasa tidak adil di awal memang melihat karakter utama hadir dengan tangan kosong. Namun dengan sedikit ekstra latihan, Yi-Ar Kungfu dan sound effect ikoniknya ini jadi bagian masa kecil yang sulit dilupakan.

  1. Ghost n Goblins

ghost n goblinks

Kami belum pernah menyelesaikan game ini, Anda juga mungkin belum pernah menamatkannya. Sama seperti apa yang terjadi pada kami, Anda mungkin sudah menyerah dan tak lagi mau melanjutkan Ghost and Goblins setelah mencicipi game ini beberapa menit. Untuk anak kecil yang dikala itu berniat mencari game action yang “menyenangkan”, Ghost and Goblins adalah mimpi buruk paling menyedihkan yang bisa Anda bayangkan. Mekanik gameplay solid dengan ragam senjata keren, sistem armor yang bisa pecah, monster unik, dan musik di kala itu mungkin akan membuat gamer jatuh hati. Masalahnya? Game racikan Capcom ini adalah salah satu game tersulit sepanjang masa. Tingkat kesulitan yang cukup untuk membuat banyak gamer harus menyerah setidaknya di Stage 2.

  1. Castlevania 2: Simon’s Quest

castlevania 2 simon quest

Kita mungkin bisa berdebat soal seri Castlevania mana yang pantas untuk disebut sebagai seri terbaik sepanjang franchise yang tampaknya, memang tak lagi berniat untuk dihidupkan oleh Konami ini. Bagi kami yang mengenalnya dari seri kedua, Castlevania 2: Simon’s Quest adalah game NES yang harus Anda coba. Kami sendiri tidak pernah menyelesaikannya karena puzzle yang bisa dibilang begitu kompleks dan nyaris tanpa clue yang ia usung. Namun kami ingat soal musik memorable dan mekanik gameplay-nya yang sulit. Menggunakan cambuk untuk menghancurkan tengkorak yang ada sembari tak ragu makan ayam dari reruntuhan balok gedung? Hell yeah!

  1. Tiny Toons

tiny toons

NES jadi surga besar untuk dua buah genre gaming – action platformer dan beat’em up. Hampir sebagian besar game populer di kala itu mengambil dua format ini, walaupun menawarkan tema-tema yang berbeda. Salah satu yang terbaik yang pernah kami cicipi? Tiny Toons. Benar sekali, film kartun dengan Bugs Bunny, Daffy Duck, dan Tazmanian Devil versi kecil ini ternyata berujung memorable dan sulit untuk dilupakan begitu saja. Tak hanya sekedar bergerak dari kiri ke kanan sembari memastikan diri bertahan hidup, karakter utama yang Anda gunakan – Bugs Bunny juga bisa berubah menjadi karakter lain dengan kemampuan spesial masing-masing via item yang ia temukan di perjalanan. Berubah menjadi Tazmanian Devil, misalnya, memungkinkan Anda untuk menjadi angin topan kecil untuk memusnahkan musuh secara instan. Dipadukan dengan musik Looney Tunes yang ikonik, tak mudah dilupakan begitu saja.

Pages: 1 2 3 4 5
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…