10 Game Adaptasi Kartun Barat Klasik Idaman dari Platinum Games!
-
Inspector Gadget

Oke, ini mungkin bertolak belakang dengan apa yang Anda pikirkan ketika berbicara soal game-game action racikan Platinum Games yang biasanya berakhir cepat dan solid. Namun jika melihat apa yang ditawarkan Inspector Gadget dengan ragam perlengkapan yang bisa ia gunakan untuk menyelesaikan ragam tantangan yang ada, ia menawarkan sebuah formula sebenarnya sama menariknya. Bayangkan jika Anda berhadapan dengan sebuah game action dimana setiap tombol atau kombinasi serangan mampu berujung pada penggunaan gadget spesifik dalam animasi gerak serangan yang indah. Apalagi jika Anda harus berhadapan dengan musuh tertentu yang hanya bisa dirontokkan dengan kombinasi gadget tertentu, misalnya. Terlepas dari citra film kartunnya yang fun, namun variasi perangkat yang bsa digunakan membuka kesempatan untuk sebuah game adaptasi yang menarik.
-
Samurai Jack

Anda yang terbiasa dengan anime Jepang dan menikmati keunikan dan keindahan visual yang ia usung, mungkin akan langsung menarik diri ketika melihat Samurai Jack untuk pertama kalinya. Sebuah pilihan yang rasional karena pendekatan yang membuatnya terlihat seperti sebuah film kartun menjadikan anak-anak sebagai pasar utama. Namun mereka yang bertahan akan mengerti daya tarik film yang satu ini dan potensinya untuk muncul sebagai salah satu produk adaptasi game dari Platinum yang bisa berakhir luar biasa. Ia memang sempat diadaptasikan di masa lalu namun berakhir jadi game yang tak terlalu menarik. Dikombinasikan dengan kemampuan pedang Jack yang luar biasa dan variasi musuh yang harus ia hadapi, film kartun yang satu ini memuat hampir semua formula yang sebenarnya cocok untuk dikerjakan Platinum Games.
-
Defenders of the Earth

Anda mengenal Phantom? Jika Anda termasuk gamer yang sempat hidup di era dimana Anda hanya bisa menonton TVRI dan TPI, lengkap dengan sistem iuran bulanan dari pemerintah, maka Anda tentu akan mengenal sosok superhero dengan pakaian ungu yang begitu norak tersebut. Selain filmnya sendiri, Phantom juga tergabung dalam sebuah kelompok superhero klasik bernama Defenders of the Earth yang juga sempat ditayangkan. Didukung dengan beberapa anggota yang eksentrik dengan kemampuan berbeda, Defenders of the Earth sebenarnya memuat esensi serupa dengan apapun yang berusaha dilakukan Platinum Games dengan TMNT saat ini. Karakter berbeda yang mungkin bisa diganti secara real-time, dengan kelebihan dan kekurangan serangan masing-masing yang juga bisa diaplikasikan dengan variasi musuh yang ditawarkan bisa jadi nilai jual. Ekstra point jika mereka berhasil mengusung sound effect, soundtrack, dan cita rasa kartun yang serupa.
-
He-Man and The Masters of the Universe

Hampir semua orang tampaknya mengenal siapa itu He-Man, terlepas apakah mereka sempat menikmatinya di masa lalu atau tidak. Beberapa mungkin mengenalnya lewat sebuah video parodi populer Youtube “Heyyeyaae” yang berhasil mencapai puluhan juta view. Bagi gamer di masa modern saat ini, He-Man memang terlihat “aneh”. Seorang pejuang kuat dengan pilihan kostum minim memang tak lagi jadi definisi maskulin saat ini. Walaupun tak banyak memuat adegan pertarungan di dalamnya, namun kemampuan magis dan desain pertempuran pedang yang bisa ia tawarkan akan mampu membuatnya jadi produk yang dilirik, apalagi dengan aura nostalgia yang mengakar cukup kuat. Salah satu hal lain yang harus mereka pastikan adalah memastikan hampir semua dialog ikoniknya tetap hadir dalam suara original dan memastikan sang tokoh antagonis utama – Skeletor berakhir sama kerennya.












