7. Butuh Dedikasi Jika Ingin Diselesaikan Utuh

Secara garis besar, Final Fantasy tak pernah jadi sebuah franchise dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Satu yang pasti ia tawarkan adalah – reward yang sebanding dengan dedikasi Anda sendiri. Anda bisa “melenggang” dan menyelesaikan setiap seri dengan tantangan yang terhitung minim dengan sedikit ekstra grinding di sana-sini, dan langsung bergerak menuju ke akhir cerita. Namun untuk mereka yang punya dedikasi ekstra, selalu ada tantangan yang bisa Anda tempuh dan berusaha selesaikan. Boss rahasia dengan HP berjumlah jutaan? Monster Arena dengan musuh yang bisa menyapu bersih party Adna dengan satu jurus saja? Senjata rahasia yang harus dikumpulkan per keping dengan setiap darinya memuat tantangan terpisah? Semakin besar dedikasi Anda pada game ini, semakin besar pula reward yang bisa Anda dapatkan.

6. Musik Adalah Daya Tarik Tersendiri

Kita semua mengerti bahwa musik adalah salah satu elemen terpenting video game, namun hingga batas cukup keren untuk Anda nikmati dalam aktivitas Anda sehari-hari? Tunggu dulu. Hanya beberapa game yang berhasil mencapai kualitas tersebut, dan Final Fantasy adalah salah satunya. Ia termasuk salah JRPG dengan musik yang tak akan mudah dilupakan begitu saja, terlepas dari semakin menuanya usia Anda. Oleh karena itu, selalu sempatkan waktu untuk sekedar memejamkan mata dan menikmatinya. Anda akan berhadapan dengan genre yang begitu luas, dari Eyes on Me yang romantis, One Winged Angel yang siap membuat bulu kuduk Anda merinding, Fisherman Horizon yang begitu tenang, hingga Otherworld yang siap membuat para pecinta musik metal mengacukan si Devil Horn ke angkasa.

5. Lapisan Strategi

Terlepas dari perubahan gameplay seperti apa yang ditawarkan oleh Final Fantasy, satu yang pasti, ini tak akan pernah jadi sebuah game yang bisa Anda selesaikan dengan sekedar menekan satu tombol serang berulang-ulang. Ada begitu banyak varian monster dengan serangan spesifik yang harus Anda hadapi dan tak bisa Anda anggap remeh, yang butuh strategi tertentu untuk ditundukkan. Bagaimana caranya mengalahkan musuh yang di awal langsung melemparkan summon Instant Death ke semua anggota party? Atau mengalahkan musuh yang hadir dengan efek serangan akumulasi status effect? Atau sekedar menghabisi musuh dengan HP jutaan yang punya serangan dengan damage besar? Final Fantasy akan menuntut Anda untuk membongkar pasang banyak hal, beradaptasi, dan mencari cara terbaik untuk menundukkan setiap tantangan yang ada.

4. Emosional? Tenang, itu Normal!

Dengan puluhan jam yang dihabiskan, terutama dari seri yang memang punya cerita kuat, merasa sedikit emosional dengan apa yang Anda lihat di layar kaca adalah sesuatu yang sangat normal untuk terjadi. Dan itu, adalah salah satu kekuatan Final Fantasy itu sendiri. Dan Anda tak perlu malu ketika sensasi emosional itu menghampiri Anda ketika menikmati seri Final Fantasy yang Anda sukai. Apakah marah karena Seymour mencium paksa Yuna yang menikahinya karena satu alasan tertentu? Atau Anda ikut menangis ketika Yuna takut kehilangan Tidus di akhir Final Fantasy X? Atau Anda bersimpati dan ingin menampar wajah Cloud yang menyia-nyiakan Tifa begitu saja? It’s okay and it’s normal..