15 Monster Final Fantasy Paling Keren!
-
Chimera
Dari sisi desain, ini mungkin salah satu monster paling mengancam yang pernah Anda lihat di sebuah game JRPG. Mengambil bentuk seperti layaknya yang dibicarakan oleh banyak legenda dan mitologi, Chimera di Final Fantasy adalah seekor monster berbadan singa, berkepala tiga – singa, ular, dan kambing, dengan sayap di belakangnya. Beberapa seri memperlihatkannya berdiri dengan empat kaki layaknya binatang, sementara ada pula yang membuatnya berdiri dua kaki dengan bentuk humanoid yang bahkan lebih mengancam. Setiap seri biasanya punya interpretasi berbeda soal kekuatan Chimera ini, walaupun sebagian besar berakhir dengan pola serangan yang bervariasi untuk setiap kepala yang ada. Tak hanya bentuk saja, ia juga bukan monster yang bisa dengan mudah Anda tundukkan begitu saja tanpa persiapan di awal.
-
Cockatrice

Ayam? Burung? Unggas? Sebagian besar dari Anda mungkin melihatnya sebagia monster yang tak pantas untuk masuk ke list yang satu ini, apalagi dengan peringkat yang mengalahkan Chimera ataupun Basilisk sekalipun. Cockatrice mungkin satu kasus unik yang desainnya justru memburuk setiap kali seri terbaru Final Fantasy meluncur ke pasaran. Untuk alasan yang tak jelas, Square memutuskan untuk membuat desainnya menjadi semakin dekat dengan nama yang ia usung, seekor ayam pejantan beragam bentuk yang buas dan ganas. Namun di seri-seri sebelumya,ia sempat dipresentasikan dengan sebuah burung besar yang terlihat elegan dan agung di saat yang sama. Baru di Final Fantasy XII, ia terlihat seperti seekor ayam yang bisa membuat wajah Anda babak belur dari bentuknya saja.
-
Bomb

Ini adalah monster yang sudah pasti dikenal dan pernah dihadapi oleh semua gamer Final Fantasy, yang mencicipi seri manapun, dan ia selalu hadir dengan bentuk yang nyaris sama. Anda tahu Anda tengah berhadapan dengan sebuah monster yang ikonik ketika sang developer sendiri tak merasa punya kebutuhan dan keharusan untuk menghadirkan perubahan yang signifikan setiap kali ia muncul. Bomb selalu berbentuk seperti layaknya Bomb, sebuah bola api yang akan semakin membesar setiap kali Anda menyerangnya atau “memberinya makan” dengan magic berbasis api. Di akhir, jika Anda tak berhasil menundukkannya dengan cepat, ia akan mengorbankan diri dan melemparkan damage super besar yang bahkan terkadang, cukup untuk membuat Anda kehilangan setidaknya satu party member.
-
Tiamat

Besar, mengancam, dan siap untuk membuat Anda lari terbirit-birit jika tak siap, semua kesan ini selalu mengitari satu nama di franchise Final Fantasy – Tiamat. Ia selalu diperkenalkan sebagai satu hal – monster yang tak lagi sekedar naga, tetapi kumpulan dari beragam kepala naga yang sepertinya didesain untuk satu hal – mencabut nyawa karakter utama yang Anda gunakan dan mencabik-cabik apapun yang tersedia darinya. Di beberapa seri Final Fantasy selanjutnya ia memang mulai mengabaikan bentuk kepala naga yang banyak tersebut, dan lebih berfokus pada bentuk naga berbeda dibandingkan Bahamut yang sepertinya berbagi kekuatan yang serupa. Tiamat mungkin satu-satunya monster yang bisa disebut, “setara” dengan Bahamut itu sendiri.










