Review Legend of Zelda – Breath of the Wild: Kualitas Legendaris!

Zelda adalah sebuah nama yang tumbuh menjadi bagian yang tak terpisahkan dari industri game, terlepas apakah Anda termasuk penggemar Nintendo ataupun tidak. Eksistensinya selama puluhan tahun dengan genre yang definitif memang tumbuh menjadi kekuatan yang selalu diandalkan Nintendo setiap kali mereka meluncurkan produk baru ke pasaran. Gamer yang tak familiar mungkin melihat ini sebagai sebuah bentuk eksploitasi “malas” karena satu judul sama yang muncul berkali-kali. Namun tak ada satupun seri Zelda yang bisa dibilang “sama”. Tak sekedar menawarkan cerita atau tema baru, Nintendo juga secara konsisten menambahkan pendekatan visual, karakter, hingga mekanik gameplay yang berbeda. Seperti yang mereka tawarkan di seri terbaru – Legend of Zelda: Breath of the Wild.
Anda yang sempat membaca preview kami sebelumnya sepertinya sudah punya sedikit gambaran soal apa yang ditawarkan oleh game yang satu ini. Konsep open-world fantastis yang membuat proses eksplorasi menjadi kegiatan yang terasa penuh penghargaan digabungkan dengan mekanik gameplay yang bekerja sempurna lewat physics dan logika membuatnya berakhir begitu istimewa. Di sisi yang lain, ia juga membuat Breath of the Wild terasa menyegarkan dan adikitf di saat yang sama. Terlepas dari sisi cerita yang sepertinya sudah kita sudah seringkali kita dengar di beragam media yang ada, Breath of the Wild juga berhasil membuat kisah “menyelamatkan” sang putri ini berakhir menjadi sesuatu yang fantastis, menegangkan, dan emosional di saat yang sama.
Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Legend of Zelda: Breath of the Wild ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game dengan kualitas yang legendaris? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda!
Plot

Seperti seri Legend of Zelda sebelumnya, Anda kembali akan berperan sebagai Link di sini. Jika Anda termasuk gamer yang masih bingung dengan siapa “Link” yang memang seringkali berakhir salah dikenali sebagai “Zelda”, ia merupakan tokoh protagonis utama dari franchise yang sudah eksis selama puluhan tahun ini. Karakter Zelda yang menghiasi nama judul utamanya selama ini merupakan sosok sang putri yang seringkali berakhir menjadi fokus dalam cerita, terlepas dari tema apapun yang hendak ditawarkan. Jadi, jangan sampai Anda tak bisa lagi membedakan keduanya.
Di Breath of the Wild, Link tiba-tiba terbangun dari tidur panjangnya. Berinteraksi dengan beberapa orang di awal, Anda mulai memahami bahwa Kerajaan Hyrule saat ini berada di ujung tanduk. Bahwa entitas penuh kehancuran bernama Calamity Ganon sudah eksis selama 100 tahun terakhir ini dan siap untuk mengakhiri segala sesuatunya. Untungnya, dengan kekuatan magisnya yang terbatas, Princess Zelda berhasil menahan kekuatan tersebut di Kerajaan Hyrule selama kurun waktu yang sama. Pelan tapi pasti, Link mulai mengetahui siapa sebenarnya dirinya. Bahwa ia lah kesatria legendaris Hyrule yang sempat berusaha mengalahkan Ganon 100 tahun yang lalu. Namun pertempuran bersama dengan 4 kesatria terkuat Hyrule yang berasal dari beragam ras yang dikenal sebagai Champions tersebut berakhir gagal.


Kini, ia harus menyelesaikan apa yang ia mulai di masa lalu. Pertempuran 100 tahun yang lalu berakhir bencana besar karena kombinasi teknologi mekanikal yang didesain untuk mengalahkan Calamity Ganon – Guardians dan Divine Beast justru berbalik menyerang mereka dan berakhir, dikendalikan oleh Ganon. Memulai segala sesuatunya kembali dari titik nol, Link kini harus mendapatkan kembali ingatannya soal signifikan peran Zelda dalam hidupnya, membebaskan Divine Beast dari pengaruh Ganon, menghancurkan para Guardians yang masih mengancam, menyelamatkan Zelda, dan membawa kedamaian ke Hyrule.


Lantas, tantangan seperti apa saja yang harus dihadapi oleh Link? Bagaimana perjalanan perang mereka di 100 tahun yang lalu? Apakah Zelda akan berakhir selamat? Semua jawaban dari pertanyaan tersebut bisa Anda dapatkan dengan memainkan Breath of the Wild ini.