Review Splatoon 2: Adiksi Tanpa Kekerasan!
Musik yang Fantastis
Dengan mudahnya Anda biasanya bisa mengkategorikan musik yang ditawarkan oleh sebuah game, baik sekedar sebagai pengiring ataupun lagu tema utama yang diusung. Antara instrumen atau lagu dengan lafal jelas dan punya makna di dalamnya, peran musik dan lagu ini memang tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Percaya atau tidak, ia menjadi salah satu aspek yang menurut kami, pantas dibicarakan dari Splatoon 2.
Nintendo memosisikan karakter-karakter inkling dari Splatoon 2 ini sebagai ras fantasi yang tidak mengakar pada dunia nyata. Bentuk mereka memang humanoid, namun mereka punya kebudayaan, teknologi, dan karakterisasi yang berbeda, termasuk pula bahasa. Terdengar seperti celotehan tanpa makna, suara lucu para Inkling ini untuk alasan yang fantastis, ternyata bisa diintegrasikan oleh Splatoon 2 sebagai bagian dari musik pengiring yang akan menemani Anda tidak hanya ada di menu utama, tetapi juga bertarung. Kehadirannya juga terhitung berhasil memperkuat atmosfer permainan itu sendiri.
Mereka juga menyuntikkan fitur “remeh temeh” yang memungkinkan Anda untuk menyuntikkan suara Inkling tertentu lewat tombol d-pad dan tombol utama yang ada ketika menungguu proses matchmaking. Percaya atau tidak, suara unik dari setiap tombol tersebut bisa Anda racik untuk memunculkan musik Splatoon 2 berbeda milik Anda sendiri. Itupun, jika Anda cukup kreatif dengannya.
Kesimpulan

Sebuah pengalaman multiplayer yang nyaris sempurna, tidak ada lagi kata yang lebih tepat untuk menjelaskan apa yang ditawarkan Splatoon 2 untuk Nintendo Switch ini. Identitasnya sebagai sebuah game action tanpa kekerasan hanyalah sebuah selimut luar dari sebuah kualitas yang di mata kami, berakhir melebihi ekspektasi yang ada. Kita berbicara soal game yang mengerti bagaimana menawarkan pengalaman multiplayer yang luar biasa lewat variasi senjata, begitu banyak mode unik, hingga sekedar musik yang siap untuk membuat atmosfer pertempuran kian seru dan menegangkan. Kekuatan kreatif yang muncul dari message board dan event Splatfest yang ada adalah salah satu pengalaman yang akan jarang Anda temukan di game multiplayer manapun.
Walaupun demikian, bukan berarti game ini terhitung sempurna. Jika harus mengeluh, maka beragam kesulitan teknis yang ia tawarkan sepertinya menjadi catatan tersendiri, apalagi mengingat bahwa ia adalah sebuah game berbasis multiplayer. Salah satu yang membuat cukup frustrasi? Bahwa Nintendo tidak menawarkan opsi untuk bermain secara langsung dengan teman Anda di Turf War lewat sebuah menu terpisah, yang notabene, seharusnya membuatnya lebih menarik. Fakta bahwa ia tidak mendukung fitur standar lain seperti voice chat yang harus diakses lewat aplikasi mobile terpisah juga jadi keputusan yang dipertanyakan. Seperti sebuah rumah megah yang lupa membangun pondasi solid.
Namun di luar kekurangan tersebut, Splatoon 2 adalah sebuah game multiplayer fantastis, sebuah pengalaman yang sayang untuk dilewatkan oleh gamer pemilik Nintendo Switch dimanapun. Anda bisa berangkat dengan perasaan skeptis seperti halnya kami, dan akan berakhir jatuh cinta dengan apapun yang ia tawarkan hanya dalam beberapa jam permainan saja. Ada sesuatu yang magis dengan perang antara para penyemprot tinta yang satu ini.
Kelebihan

- Variasi mode yang tidak akan membuat bosan
- Mode kooperatif yang menyenangkan
- Ragam senjata dengan efek berbeda
- Message board memfasilitasi kreativitas
- Desain inkpolis yang menyenangkan
- Mode single-player juga dipenuhi puzzle
- Visualisasi penuh warna
- Marina
- Musik yang keren
Kekurangan

- Mode online tanpa fitur voice chat terintegrasi
- Tidak punya opsi untuk mengundang dan bermain bersama teman Anda di mode tertentu
Cocok untuk gamer: yang menginginkan pengalaman multiplayer unik, butuh game adiktif yang menyenangkan
Tidak cocok untuk gamer: yang butuh kekerasan untuk menikmati sebuah game, tidak senang dengan tema visual yang menggemaskan