Review Mortal Kombat 11: Keren dan Inovatif, Tetapi…

Reading time:
May 13, 2019
Mortal Kombat 11 jagatplay part 1 1 1

Gamer mana yang belum pernah mendengar nama Mortal Kombat sebelumnya? Terlepas dari apakah Anda menyenangi game fighting atau tidak, nama yang satu ini memang punya popularitas yang tidak terbantahkan di industri game. Konsisten tanpa kompromi, citranya sebagai game fighting yang menonjolkan brutalitas sebagai nilai jual utama terus bertahan lintas generasi konsol. Anda mungkin mengira bahwa di satu titik, hal ini akan berujung membosankan dan tidak lagi menarik, apalagi mengingat kekerasan bukan lagi sesuatu yang aneh di game modern saat ini. Namun Mortal Kombat sendiri terus berevolusi. Puncaknya kini berada di pundak Mortal Kombat 11 yang mendapatkan resepsi positif dari beragam media, namun memancing kritik tersendiri dari para fans.

Anda yang sudah membaca artikel preview kami sebelumnya sepertinya sudah memiliki sedikit gambaran soal apa yang ditawarkan oleh Mortal Kombat 11 ini. Seperti kualitas yang sudah mereka perlihatkan di Injustice 2 sebelumnya, ia mengusung sisi presentasi visual yang memesona. Tidak hanya dari detail beragam kostum untuk setiap karakter yang ada, tetapi juga lewat sisi sinematik mode cerita yang kembali layaknya film layar lebar dari tangan Hollywood, lengkap dengan animasi Fatality dan jenis serangan baru – Fatal Blow yang brutal. Namun sayangnya, ada satu masalah sudah terasa sejak awal Anda mencicipinya. Bahwa untuk mendapatkan semua hal yang Anda inginkan di Mortal Kombat 11, Anda harus bersiap untuk melewati proses grinding yang benar-benar berat.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 11 ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game keren dan inovatif yang punya elemen “Tetapi” di dalamnya? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

Mortal Kombat 11 jagatplay part 1 3
Seperti nama yang ia usung, Mortal Kombat 11 hadir sebagai kelanjutan cerita dari seri Mortal Kombat X.

Seperti nama dan nomor belakang yang ia usung, Mortal Kombat 11 merupakan sekuel langsung dari Mortal Kombat X yang sempat dilepas ke pasaran beberapa tahun yang lalu. Earthrealm sepertinya sudah berada di puncak kemenangan setelah keberhasilan Raiden menundukkan tidak hanya Shao Khan saja, tetapi juga Shinnok. Mortal Kombat X ditutup dengan sosok Raiden yang kini terlihat antagonistik dengan ambisi tidak hanya sekedar melindungi Earthrealm saja, tetapi akan mulai membasmi lebih dahulu pihak manapun yang ia lihat sebagai potensi ancaman yang baru.

Maka seperti yang bisa diprediksi, kemenangan “abadi” Earthrealm ini tentu saja tidak bertahan lama. Sebuah sosok misterius bernama Kronika muncul dan berambisi untuk membalikkan kembali semua hal yang berhasil dicapai Raiden selama ini, termasuk perjuangannya memenangkan Earthrealm dan membunuh Shinnok. Aksi ini dilihat Kronika sebagai pengacau keseimbangan kegelapan dan terang yang menurutnya esensial. Untuk mencapai misi utama tersebut, Kronika berniat untuk menggabungkan semua timeline menjadi satu timeline baru, memulai segala sesuatunya kembali dari awal.

Mortal Kombat 11 jagatplay part 1 26
Tokoh misterius baru bernama Kronika hadir dengan satu misi – me-reset waktu, melebur timeline, dan memutar balik semua konsekuensi dari perang panjang Raiden.
Mortal Kombat 11 jagatplay part 1 99 1
Aksi ini membuat karakter dari masa lampau terlempar ke masa depan.

Aksi ini tentu saja menghasilkan konsekuensi tertentu. Dengan timeline yang mulai melebur satu sama lain, karakter-karakter lawas dari realita yang berbeda pun terlempar ke masa sekarang. Beberapa karakter ini, seperti Johnny Cage dan Liu Kang misalnya, harus bertemu dengan sosok masa lampau mereka yang kini tentu punya keprbadian yang berbeda. Seiring dengan pertempuran melawan Kronika yang kembal dipimpin oleh Raiden masa lampau yang masih belum kehilangan idealisme-nya, motivasi utama dan identitas Kronika pun terungkap. Ia adalah salah satu ras yang disebut Titan, yang di dunia Mortal Kombat, tidak hanya lebih kuat dibandingkan para Elder Gods saja, tetapi juga terkadang menjadi orang tua mereka.

Mortal Kombat 11 jagatplay part 1 44
Kronika memperkenalkan ras baru pada universe Mortal Kombat – Titan.
Mortal Kombat 11 jagatplay part 1 114
Mampukah para pejuang protagonis menggagalkan rencana besar Kronika?

Di tengah kolaborasi dan perselisihan karakter ikonik Mortal Kombat lawas dan masa kini, rencana Kronika pun mulai berjalan. Apalagi di tengah situasi seperti ini, ia juga berhasil menghidupkan kembali Shao Khan dengan prajuritnya, lengkap dengan Cyrax dan Sektor yang membangun pasukan sibernetik untuk mencapai mimpi Titan yang mampu mengendalikan waktu yang satu ini.

Lantas, mampukah Raiden mengalahkan Kronika? Apa yang sebenarnya menjadi motivasi utama dari munculnya Titan pertama di dunia Mortal Kombat ini? Siapakah yang akan kembali menjadi penyelamat dunia nantinya? Anda tentu saja harus memainkan Mortal Kombat 11 untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…
July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…

PlayStation

November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…
November 13, 2024 - 0

Review Dragon Age – The Veilguard: Seru Tanggung karena Canggung!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Age: The Veilguard ini?…
November 1, 2024 - 0

Preview Dragon Quest III HD-2D Remake: Sebuah Mesin Waktu!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dragon Quest III HD-2D Remake?…
October 25, 2024 - 0

JagatPlay: Wawancara dengan Takayuki Nakayama & Shuhei Matsumoto (Street Fighter 6)!

Kami sempat mewancarai dua pentolan Street Fighter 6 - Takayuki…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…