Kaplan Sempat Kesulitan Yakinkan Blizzard Soal Sistem Baru Overwatch 1 + Overwatch 2

Reading time:
November 5, 2019

Sesuatu yang baru dan berbeda adalah kata yang tepat untuk menjelaskan strategi yang ditempuh oleh tim Overwatch dengan sang seri sekuel yang baru diumumkan belum lama ini – Overwatch 2. Bagaimana tidak? Alih-alih meminta gamer Overwatch yang cukup setia untuk langsung berpindah ke seri sekuel ini, Blizzard menempuh kebijakan yang “unik”. Gamer Overwatch 1 yang menikmati konten multiplayer kompetitif-nya tidak perlu berpindah jika mereka tidak ingin, mengingat seri pertama ini masih akan didukung dengan peta dan karakter baru serta kesempatan bermain bersama gamer Overwatch 2. Strategi yang diakui Jeff Kaplan – sang otak Overwatch sulit untuk didorong ke Blizzard.

Karena secara rasional, strategi yang mereka tempuh ini tentu saja memperkecil potensi keuntungan yang bisa didapatkan Overwatch 2. Dalam wawancara terbarunya dengan Kotaku Australia, Jeff Kaplan mengaku bahwa di awal, ia sempat mengalami kesulitan mendorong wacana ini ke Blizzard semata-mata karena ia adalah strategi yang “tidak biasa”.

overwatch 21 1
Jeff Kaplan mengaku bahwa dirinya sempat kesulitan mendorong wacana konten Overwatch 1 + Overwatch 2 kepada Blizzard di awal.

Namun pada akhirnya, Kaplan berhasil melontarkan argumen krusial untuk meloloskannya. Kaplan menyebut bahwa strategi seperti ini akan membuat gamer bahagia, yang berarti melahirkan game dengan kualitas di atas rata-rata, dan menguntungkan Overwatch untuk jangka panjang. Ia selalu berusaha melihat situasi ini dari kacamata seorang gamer, kira-kira apa yang merka inginkan dan butuhkan. Ini tentu lebih baik daripada mengejar keuntungan finansial singkat dengan “membunuh Overwatch 1 dan memaksa gamer untuk berpindah ke Overwatch 2”.

Jeff Kaplan sendiri masih belum angkat bicara soal jadwal rilis untuk Overwatch 2 yang memang sudah sempat memperlihatkan sekelibat gameplay, terutama dari mode PvE yang akan jadi andalannya. Bagaimana dengan Anda? Berapa banyak dari Anda yang gembira dengan keputusan Blizzard untuk memilih strategi seperti ini?

Source: Kotaku Australia

Load Comments

PC Games

September 8, 2023 - 0

Review HoneyCome: Kelewat Nakal, Kelewat Mahal!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh HoneyCome? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
July 12, 2023 - 0

Review DOTA 2 (Edisi 10 Tahun): Masih Ketagihan!

Bagaimana sensasi memainkan DOTA 2 di usianya yang kini menginjak…
April 6, 2023 - 0

Review Troublemaker: Hasrat Tinggi tapi Impotensi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Troublemaker di versi akhir? Apa…
January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…

PlayStation

September 25, 2023 - 0

Review Mortal Kombat 1: Tetap, Mutilasi Adalah Solusi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Mortal Kombat 1 ini? Mengapa…
September 20, 2023 - 0

Review The Crew Motorfest: Aloha, Mari Balap Bahagia!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh The Crew Motorfest? Mengapa kami…
September 13, 2023 - 0

Review Baldur’s Gate 3: Emang Boleh RPG Sekeren dan Seadiktif Ini?

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Baldur’s Gate 3? Mengapa kami…
September 8, 2023 - 0

Review Sea of Stars: Paket Lengkap Rasa Klasik!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Sea of Stars? Mengapa kami…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…