Review Animal Crossing – New Horizons: Sesungguhnya Game Super Hardcore!

Reading time:
April 15, 2020
animal crossing new horizons jagatplay part 1 10

Tumbuh menjadi sensasi internet dalam waktu singkat, banyak gamer yang tidak familiar dengan franchise Animal Crossing mungkin sedikit bingung dengan popularitas game yang di atas kertas, terlihat begitu sederhana ini. Banyak yang mungkin melihat bahwa game ini sekedar “berkembang” karena kondisi dunia yang kini memang terjebak dalam karantina dalam rumah, dimana game seperti Animal Crossing memang memainkan peran maksimal sebagai game pengisi waktu luang. Padahal, sejak era masa lalu terutama eksistensi seri New Leaf di Nintendo 3DS, Animal Crossing sudah membuktikan tajinya. Ia berhasil mencuri hati setiap gamer yang berujung mencicipinya.

Anda yang sudah membaca artikel preview kami sebelumnya sepertinya sudah mendapatkan sedikit gambaran soal apa yang ditawarkan oleh Animal Crossing: New Horizons ini. Walaupun terlihat seperti game simulasi tani ala Harvest Moon atau Story of Seasons, ia menawarkan pendekatan yang sama sekali berbeda. Motivasi utama untuk terus memainkan Animal Crossing terletak pada usaha untuk meramaikan kota, mengumpulkan beragam penduduk yang masing-masing punya kepribadian menarik, meramaikan isi museum, dan yang terpenting – membayar cicilan rumah Anda yang kian menggunung setiap kali ekspansi Anda lakukan. Semuanya dikombinasikan dengan sistem waktu real-time yang mau tidak mau, juga melebur ke dalam jadwal kehidupan Anda sehari-hari.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Animal Crossing: New Horizons ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang super hardcore? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

animal crossing new horizons jagatplay part 1 4
Anda berperan sebagai karakter racikan Anda sendiri yang bersama Nook, hendak mengembangkan sebuah pulau menjadi kota impian.

Seperti game-game yang mengusung konsep yang nyaris serupa, plot tentu bukanlah hal utama yang perlu Anda pikirkan ketika memainkan Animal Crossing: New Horizons. Namun bukan berarti elemen yang satu ini tidak eksis untuk memberikan Anda setidaknya sebuah tujuan perjalanan yang jelas.

Anda berperan sebagai karakter yang diminta oleh Nook untuk tinggal di sebuah pulau terpencil. Tujuannya tentu seperti yang bisa diprediksi – mengembangkan sang pulau hingga ia berakhir benar-benar hidup. Ini berarti bahwa tidak hanya membangun dan mempercantik rumah Anda sendiri, Anda juga harus memastikan sang kota cukup menggoda untuk menarik hati calon penduduk yang lain. Bersama dengan progress cerita yang ada, tujuan terakhir adalah mengembangkan wilayah yang cukup untuk membuat penyanyi kelas dunia di semesta Animal Crossing – K.K Slider tertarik untuk singgah dan menggelar konser di sana.

Animal Crossing New Horizons jagatplay part 2 40
Bersama dengan ramainya kota, Anda juga akan membuka lebih banyak fasilitas dan kesempatan untuk mengundang penduduk yang lain.
Animal Crossing New Horizons jagatplay part 2 48
Walaupun waktu gameplay-nya nyaris tak berbatas, AC: New Horizons masih memiliki “misi utama”.

Maka bersama dengan tools yang Anda miliki, Anda dituntut untuk tidak hanya membersihkan pulau Anda dan memastikan beragam fasilitas terbangun saja, tetapi juga menyediakan tanah lapang untuk para penduduk yang pada akhirnya akan bergabung. Posisi Nook nantinya akan digantikan oleh karakter ikonik – Isabelle yang akan berperan bak seorang sekretaris kota, memberikan Anda update harian soal apa yang tengah terjadi dan akan terjadi di kota Anda sekaligus event-event apa saja yang menarik untuk diantisipasi. Tentu saja untuk mencapai kesemuanya, Anda harus bekerja keras untuk memastikannya terjadi.

Lantas, tantangan seperti apa yang harus dilalui karakter Anda? Fasilitas saja yang perlu Anda persiapkan? Mampukah ia keluar dari utang-utang besar yang akan terus membelenggunya? Semua jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut tentu bisa Anda dapatkan dengan memainkan Animal Crossing: New Horizons ini.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

July 3, 2024 - 0

Review Wuthering Waves: Penuh Pasang dan Surut!

Apa yang ditawarkan oleh Wuthering Waves? Mengapa kami menyebutnya sebagai…
June 28, 2024 - 0

Impresi Zenless Zone Zero (Build Terbaru): Lebih Cepat, Lebih Ketat!

Kami berkesempatan menjajal build terbaru Zenless Zone Zero. Apakah kami…
June 12, 2024 - 0

Preview My Lovely Empress: Racun Cinta Raja Racikan Dev. Indonesia!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh My Lovely Empress di…
February 6, 2024 - 0

Menjajal Honkai Star Rail 2.0: Selamat Datang di Penacony, Semoga Mimpi Indah! 

Honkai Star Rail akhirnya memasuki versi 2.0 dengan memperkenalkan dunia…

PlayStation

October 11, 2024 - 0

Review Metaphor – ReFantazio: Pelik Politik Dunia Fantasi!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Metaphor: ReFantazio ini? Mengapa kami…
October 4, 2024 - 0

Review Silent Hill 2 Remake: Akhirnya Si Bukit Sunyi Berkabut Kembali!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Silent Hill 2 Remake ini?…
September 26, 2024 - 0

Review Zenless Zone Zero: Masih Mencari Jati Diri!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Zenless Zone Zero alias ZZZ…
September 17, 2024 - 0

Review Dead Rising Deluxe Remaster: Mayat Hidup yang Kian Hidup!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Dead Rising Deluxe Remaster ini?…

Nintendo

July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…