Review Sword Art Online – Alicization Lycoris: Banyak Waifu, Banyak Masalah!

Reading time:
July 30, 2020

Kualitas Presentasi Seharusnya

SAO Alicization Lycoris jagatplay part 1 136
SAO: Alicization Lycoris hadir dengan presentasi yang seharusnya.

Dengan basis light novel / anime yang dijadikan sebagai sumber materi, Anda tentu saja tidak bisa mengharapkan SAO: Alicization Lycoris bergerak dengan gaya presentasi yang berbeda secara ekstrim. Bandai Namco juga tidak akan cukup gila untuk menerapkan perlakuan “Jump Force” untuk game seperti ini, apalagi untuk sebuah franchise dengan basis fans yang besar seperti SAO. Maka dengannya, Anda akan menemukan kualitas presentasi yang seharusnya.

Hadir dengan visualisasi cell-shading dengan cita rasa anime kental dan animasi serangan beragam senjata, khususnya milik Kirito, yang harus diakui berhasil dieksekusi dengan manis, SAO: Alicization Lycoris juga mengusung konsep dunia terbuka yang terbagi ke dalam 4 wilayah dengan pendekatan terrain yang berbeda di masing-masing area. Apresiasi ekstra lain juga pantas diarahkan pada desain monster yang Anda hadapi, terutama untuk boss-boss alternatif yang bisa Anda tundukkan, yang tidak hanya terlihat mematikan dan garang, tetapi juga siap mewakili sengitnya pertarungan seperti apa yang harus Anda lewati. Acungan jempol juga pantas untuk diarahkan pada desain karakter, terutama karakter original seperti Medina, yang tidak sulit untuk langsung melompat cepat masuk sebagai top-tier Waifu lewat seri ini.

SAO Alizication Lycoris part 2 jagatplay 23
Desain beragam monster yang ia usung, pantas diapresiasi.
SAO Alicization Lycoris jagatplay part 1 135
Cut-scene minim animasi dan penuh eksposisi di durasi yang panjang adalah resep bosan yang super efektif.

Tetapi sayangnya, komitmen soal sisi presentasi ini menimbulkan dilema tersendiri pada saat kita bicara soal bagaimana cara cerita disajikan dalam cut-scene yang ada. SAO: Alicization Lycoris memuat dua jenis cut-scene: yang dibangun secara pre-rendered dan yang tampil sebagai event dengan in-game engine. Untuk cut-scene pre-rendered? Muncul dengan kualitas yang pantas diacungi jempol, dengan visualisasi super indah, Anda mungkin berharap seri anime SAO di masa depan menawarkan pendekatan serupa. Cut-scene dengan in-game engine? Sayangnya, membosankan. Sebagian besar event yang dialog-nya tidak bisa Anda skip ini berujung dengan dialog super panjang penuh eksposisi dimana karakter hanya berdiri diam sembari berbicara, atau dengan sedikit pergerakan saja. Untuk situasi terakhir ini, kondisi ini memang membuatnya sulit untuk dinikmati, apalagi untuk gamer seperti kami, yang memang tidak secara aktif mengikuti SAO.

Untuk porsi cerita yang mengikuti seri anime-nya, Aquria dan Bandai Namco juga memodifikasi salah satu scene ikonik yang terjadi untuk membuatnya lebih “bersahabat”. Terlepas dari apakah Anda mengikuti SAO atau tidak, Anda tentu masih ingat dengan kasus kontroversi scene di versi anime-nya yang memuat elemen pemaksaan yang cukup eksplisit untuk meracik rasa antipati yang kuat ke karakter antagonistik yang ada. Di SAO: Alicization Lyrocis, scene ini memang tetap eksis, namun ia hanya memuat karakter yang sekadar diam berbicara dan berteriak dengan penuh animasi, tanpa animasi yang siap untuk membuat Anda gerah dan tidak nyaman. Berita buruknya? Kualitas animasi ini, terlepas apakah ia sengaja diracik sedemikian rupa untuk menghindari rating umur lebih tinggi, representatif terhadap kualitas cut-scene in-game seperti apa yang akan Anda temukan di sepanjang permainan SAO: Alicization Lyrocis ini.

SAO Alizication Lycoris part 2 jagatplay 43
Fan-service maksimal, mereka bahkan membawa Reona, sang pengisi OST sebagai karakter playable.

Berita baiknya, cut-scene super panjang ini juga diikuti dengan ekstra rasa apresiasi untuk kualitas VA yang ditawarkan game ini. Bahwa hampir sebagian besar cut-scene yang diusung, pre-rendered ataupun yang datang in-game, lengkap dengan dialog-dialog misi utama dan misi sampingan yang hanya disajikan lewat dua artwork karakter yang berdiri tanpa emosi, kesemuanya diisi dengan VA Jepang penuh. Ini berarti, Anda yang menyenangi dialog karakter yang hidup akan bisa menikmatinya, apalagi ia disajikan dengan kualitas VA jepang di level yang layak untuk diantisipasi. SAO: Alicization Lyrocis juga didukung dengan soundtrack gemilang dengan lagu opening yang dinyanyikan oleh Reona bertajuk “Scarlet”. Kerennya lagi? Lewat update terakhir,  Reona bahkan dijaidkan karakter playable dengan misi sampingannya sendiri in-game.

Maka dengan semua kombinasi sisi presentasi ini, SAO: Alicization Lycoris mengusung sisi presentasi yang hadir dengan kualitas selayaknya dan sepantasnya. Keluhan terbesar hanya datang dari dialog yang terkadang berujung terlalu panjang, namun sedikit terobati berkat komitmen untuk menyertakan VA yang tersedia hampir di semua dialog yang ada. Kehadiran desain karakter original seperti Medina yang memesona juga mendapatkan perhatian ekstra.

Kirito – The Ultimate Fakboi

SAO Alizication Lycoris part 2 jagatplay 102
Walaupun terhitung sebagai karakter original dan baru, Medina siap menjadi Waifu tier-tinggi untuk para penggemar SAO.

Jika kita berbicara soal “jiwa” setiap seri Sword Art Online yang tersedia di pasaran sejauh ini, adalah tentu menikmati aksi Kirito yang untuk alasan misterius – selalu dikelilingi oleh karakter-karakter waifu yang sepertinya begitu tertarik pada sosok yang satu ini. Fakta bahwa ia sudah menjalin hubungan resmi dengan salah satu di antaranya ternyata tidak menghalangi situasi “harem” ini selalu terjadi dan terjadi, bahkan ketika Kirito terjebak di dunia MMORPG yang baru dan berbeda. Jika Anda menyenangi aspek yang satu ini, SAO: Alicization Lycoris tetap menyediakan kesempatan untuk menjalani fantasi tersebut.

SAO Alizication Lycoris part 2 jagatplay 6
Misi sampingan yang difokuskan pada karakter tertentu akan menghadiahi Anda artwork indah seperti ini.

Maka kesempatan untuk menjalani fantasi tersebut akan datang dari beberapa kesempatan. Sebagian besar darinya datang dari misi sampingan yang memang difokuskan untuk mengeksplorasi hubungan Kirito dengan karakter-karakter tersebut, yang jika dipicu, akan membawa Anda pada kisah personal bersama mereka sembari menikmati hubungan pertemanan / romansa yang semakin dalam. Cerita sampingan ini bisa sekadar berujung percakapan singkat non-interaktif, bisa berujung menjadi misi menghabisi monster bersama-sama, hingga misi yang membutuhkan beberapa kali event di tempat yang berbeda. Reward-nya? Selain hubungan dengan tiap karakter yang semakin dekat, Anda juga akan mendapatkan potongan artwork Kirito dengan masing-masing karakter ini. Terkadang pula, untuk memperkuat sensasi “harem” ini, Kirito juga akan terjebak dalam situasi dimana semua karakter ini berlomba-lomba untuk merebut perhatiannya, yang disajikan sebagai contoh, dalam kontes masak yang pemenangnya harus Anda pilih sendiri.

SAO: Alicization Lycoris juga menyediakan sistem dating yang memungkinkan Anda untuk membangun hubungan romansa dengan nyaris semua karakter wanita yang tersedia dan punya peran penting dalam cerita. Metode-nya sederhana, dimana Anda hanya perlu membawa satu karakter partner ke lokasi-lokasi khusus di dalam kota / desa yang memiliki ikon hati untuk dipicu. Layaknya sebuah game ritme, Anda harus menekan tombol respon apapun pada saat logo hati di bagian layar berada di bentuk terbesar. Seiring dengan angka kedekatan yang membesar, lebih banyak respon bisa Anda picu dengan efektivitas lebih tinggi untuk meningkatkan angka hubungan tersebut. Di satu titik, ketika mood dan angka kedekatan sudah tinggi, Anda bahkan bisa membawa mereka ke atas ranjang untuk ekstra scene dan bonus artwork yang lebih sensual.

SAO Alicization Lycoris jagatplay part 1 147 1
Ada sistem romansa dengan sistem respon berbasis timing ala game ritmik.
SAO Alizication Lycoris part 2 jagatplay 109
Khas game SAO selama ini, adegan “bed-scene” dengan artwork memesona seperti ini adalah reward tertinggi dari aktivitas ini.

Tentu saja, terlepas dari apakah Anda melihat reward ini esensial atau tidak, ada ekstra hadiah yang bisa Anda dapatkan dengan menjalin hubungan dekat yang juga bisa didorong dengan membawa karakter-karakter ini sebagai anggota party saat bertarung. Di kondisi paling optimal, tiap karakter akan berakhir dengan membuka dua item – sebuah kostum alternatif yang bisa mereka gunakan dan sebuah kondisi trigger gerakan ala sistem “Gambit FF XII” yang akan membuat mereka jauh lebih adaptif di sistem pertempuran. Setidaknya kesibukan Anda untuk menjalin kencan ini, di satu titik, juga akan berpengaruh untuk efektivitas party Anda.

Kocaknya? Berbeda dengan seri-seri SAO sebelumnya dimana hubungan romansa ini hanya bisa dijalin dengan karakter wanita saja, Anda juga bisa memicu kencan ini dengan beberapa karakter pria yang tersedia. Mengingat animasi yang dibutuhkan untuk memicu scene juga serupa, Anda akan bertemu dengan karakter pria super tangguh dari desain armor yang terlihat tersipu-sipu menerima rayuan dari Kirito. Satu yang pasti, aksi ini membuat Kirito di SAO: Alicization Lycoris, berhasil mencapai status “The Ultimate Fakboi” yang bahkan sudah tiba di titik, tidak lagi pandang bulu untuk melancarkan aksi harem-nya.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…