10 Alasan Mengapa Thousand Arms adalah JRPG Istimewa!
Humor

Sebagian besar JRPG di era Playstation pertama adalah game yang benar-benar super serius. Hampir 90% dari mereka datang dengan plot yang sepertinya sudah bisa Anda prediksi – petualang tanpa nama yang lewat sepak terjangnya, berujung melawan Tuhan dan akhirnya, menyelamatkan dunia. Selama perjalanan, sebagian besar dari mereka juga disajikan dengan super serius. Percakapan datang dengan usaha untuk meluruskan benang plot yang kompleks atau memicu emosi seperti marah ataupun sedih. Thousand Arms? Sejak awal Anda sudah disuguhi dengan konten humor yang tinggi. Anda langsung disambut dengan kisah ayah Meis yang mata keranjang, posisinya sebagai petualang kelaparan yang hampir menjual senjata andalannya, hingga fakta bahwa aksi “mata keranjangnya” juga lebih banyak menghasilkan situasi yang buruk alih-alih positif. Senyum dan tawa adalah sesuatu yang akan sering Anda temukan saat mencicipi Thousand Arms.
Dating Sim

Apa yang membedakan Thousand Arms dibandingkan dengan game-game JRPG yang lain? Jika ada satu identitas yang tidak tergantikan, maka konsep peleburannya dengan Dating Sim bisa disebut sebagai hal yang mendefinisikan game ini. Bahwa tidak seperti game JRPG lain yang meminta Anda untuk terus berpetualang, Thousand Arms menyediakan begitu banyak opsi karakter Waifu yang butuh Anda kencani. Ini berarti memilih percakapan yang sesuai, lokasi yang sesuai, dan tentu saja hadiah yang sesuai. Level keintiman dengan karakter wanita ini kemudian akan menentukan seberapa kuat senjata yang Anda racik sebagai seorang Spirit Blacksmith. Ditambah dengan opsi karakter Waifu yang cukup banyak, ia menjalankan tugasnya sebagai game JRPG dengan elemen dating sim dengan sangat baik. Ditambah dengan era walkthrough di masa itu yang sulit dicari? Elemen ini jadi ekstra tantangan yang harus dilompati penuh dengan tebakan.
Di atas adalah 10 alasan mengapa kami melihat Thousand Arms, terlepas dari usianya yang menua, sebagai salah satu game JRPG legendaris yang istimewa. Kualitasnya memang tidak bisa dibilang fantastis, dengan begitu banyak kelemahan yang tersebar di begitu banyak titik, namun ia tetap berujung jadi JRPG yang terus kami ingat, bahkan hingga saat ini. Ada sesuatu yang berbeda dan unik dengan Thousand Arms yang konsepnya tidak lagi banyak ditawarkan game-game JRPG modern saat ini. Menggabungkan konsep dating dan JRPG? Untuk saat ini, sepertinya Persona saja yang masih terus melanjutkan tren serupa, walaupun ia tidak mengusung konsep humor yang sama.
Bagaimana dengan Anda sendiri? Apakah Anda sempat mencicipi Thousand Arms di masa lalu dan melihatnya sebagai game JRPG yang istimewa seperti layaknya kami? Jika iya, apa yang membuatnya demikian? Feel free to expand the list and comment!