Review Bravely Default II: JRPG Berkelas!

Reading time:
March 12, 2021
bravely default II jagatplay part 1 55 1

Keluhan soal pendekatan modern yang terlalu kentara untuk banyak game JRPG saat ini memang seringkali digaungkan oleh banyak gamer “berumur”, yang sempat menikmati masa keemasan judul-judul turn-based di masa lalu. Industri game memang terkesan mendorong segala sesuatunya ke konsep action RPG, namun jika diselidiki lebih jauh, tidak sedikit game-game JRPG yang sebenarnya masih mempertahankan cita rasa klasik masa lalu. Salah satu yang masih secara konsisten melakukannya adalah Square Enix. Di luar Dragon Quest yang popularitasnya menolak untuk meredup terlepas dari usia franchise yang sudah menua, ada pula Bravely Default II yang baru saja dilepas untuk Nintendo Switch.

Anda yang sempat membaca artikel preview kami sebelumnya sepertinya sudah mendapatkan gambaran yang lebih jelas soal apa yang ditawarkan oleh Bravely Default II ini. Sebagai gamer yang tidak pernah mencicipi seri pertama ataupun Bravely Second yang tampil sebagai seri berbeda, kami cukup terkejut soal daya tarik yang ditawarkan seri ini. Sensasi gameplay klasik menyeruak dari setiap sudut, sembari menawarkan aksi bertarung yang menantang lewat mekanisme  yang unik pula. Sementara dari sisi cerita, sulit untuk tidak membandingkannya dengan seri Final Fantasy di awal eksistensinya.

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bravely Default II ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai game JRPG berkelas? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Plot

Bravely Default II jagatplay PART 2 51
Anda berperan sebagai karakter misterius bernama Seth yang terdampar di tepi laut Excilant.

Mengusung cita rasa fantasi yang kental, Bravely Default II mengambil setting sebuah benua bernama Excilant. Terlepas dari angka dua yang ia usung, ia hadir dengan cerita dan karakter baru yang tidak berhubungan dengan seri pertamanya. Ini membuatnya bersahabat untuk gamer manapun yang baru hendak terjun ke franchise ini.

Anda berperan sebagai karakter misterius bernama Seth yang terbangun terdampar di sebuah pantai setelah kapal yang ia tumpangi hancur karena badai. Aksi eksplorasi singkatnya membuat Seth bertemu dengan Gloria – seorang putri kerajaan yang sudah hancur berantakan, serta Elvis dan Adelle yang berpetualang bersama untuk mencari artifak langka bernama “Asterisks”. Walaupun datang dengan motivasi yang berbeda-beda, keempat karakter ini akhirnya memutuskan untuk berpetualang bersama karena faktor yang saling bersinggungan.

bravely default II jagatplay part 1 44
Sejalan walaupun punya motivasi berbeda, Seth, Gloria, Adelle, dan Elvis pun memutuskan untuk berpetualang bersama.
Bravely Default II jagatplay PART 2 48
Usaha mencari kristal ini tenryata berujung membawa keempatnya ke dalam konflik yang lebih besar.

Gloria tentu saja datang dengan misi yang paling krusial. Melihat kerajaannya – Musa yang hancur berantakan, Gloria ingin mencari kembali keempat kristal elemen yang dahulu berdiri di bawah kepemilikan mereka. Namun seperti yang bisa diprediksi, perjalanan ini tidak mudah. Bukan hanya karena kehadiran kristal-kristal yang tersebar di beragam kerajaan ini “mengundang” masalah besar, namun kerajaan tetangga bernama Holograd juga menaruh perhatian besar untuknya. Seth, Gloria, Elvis, dan Adelle pun kini menjalani petualangan yang ternyata, memuat misteri yang bahkan jauh lebih dalam dari apa yang mereka prediksi sebelumnya.

bravely default II jagatplay part 1 101 1
Misteri seperti apa yang menunggu keempat pahlawan kita ini?

Lantas, mampukah mereka mengumpulkan kembali kristal-kristal ini? Apa pula motivasi Holograd yang berjuang untuk menguasainya? Rahasia seperti apa yang akan terbongkar di tengah petualangan ini? Semua jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini tentu saja bisa Anda temukan dengan memainkan Bravely Default II ini.

Pages: 1 2 3
Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…