Review Overwatch 2: Angka Dua Buat Apa!

Reading time:
October 20, 2022

Kesimpulan

Overwatch 2 jagatplay 104
Bersama dengan format distribusinya juga yang gratis, maka memang tidak ada alasan untuk tidak memasang dan menjajal Overwatch 2 yang kini tersedia di semua platform yang ada. Ia tetap menawarkan sensasi kompetitif berbasis hero-shooter yang menyenangkan dan tanpa beban di mode casual. Namun bagi mereka yang sudah menghabiskan waktu dengan Overwatch pertama, tak cukup banyak hal baru yang akan membuatnya terasa baru, berbeda, dan menyegarkan di saat yang sama.

Sebegitu dekatnya pengalaman yang ditawarkan Overwatch 2 dengan Overwatch pertama memang menjadi pedang bermata dua. Di sisi positif, ini berarti Anda bertemu dengan pengalaman kompetitif familiar yang seringkali berujung menyenangkan dan seru, apalagi dengan format 5 VS 5 yang ia usung saat ini. Namun di sisi lain, familiaritas tersebut membuat angka “2” yang tercantum di seri baru ini benar-benar tidak mewakili apapun karena hampir semua elemen yang diusung, di luar hero dan mode baru, benar-benar terasa mirip dengan Overwatch pertama. Hingga pada tahap, jika kami jujur, kami akan sulit membedakan keduanya jika Anda menyajikan kepada kami screenshot di lokasi sama di antara kedua seri ini.

Walaupun demikian, posisi Overwatch 2 sebagai game free to play saat ini juga masih punya banyak masalah, dari desain Battle Pass yang tak menggoda hingga rilis yang berujung hadir tanpa mode PvE yang seharusnya jadi identitas utama. Yang lebih parahnya lagi? Dengan dicabutnya ketersediaan Bastion pada saat review ini ditulis, Blizzard terkesan menempuh pendekatan yang sedikit menakutkan terkait cara menangani hero. Kami yakin game kompetitif yang lain, apalagi MOBA misalnya, akan langsung berusaha “memperbaiki” dan menyeimbangkan Bastion secepat yang mereka bisa, menjadikannya prioritas untuk secepatnya kembali. Bayangkan seberapa paniknya komunitas DOTA 2 misalnya, jika Valve tiba-tiba tetap membiarkan DOTA 2 dimainkan, namun tanpa opsi memilih karakter Nature Prophet selama beberapa minggu atas nama “balancing”. Hanya di Overwatch 2, hal ini bisa terjadi.

Bersama dengan format distribusinya juga yang gratis, maka memang tidak ada alasan untuk tidak memasang dan menjajal Overwatch 2 yang kini tersedia di semua platform yang ada. Ia tetap menawarkan sensasi kompetitif berbasis hero-shooter yang menyenangkan dan tanpa beban di mode casual. Namun bagi mereka yang sudah menghabiskan waktu dengan Overwatch pertama, tak cukup banyak hal baru yang akan membuatnya terasa baru, berbeda, dan menyegarkan di saat yang sama.

Kelebihan

Overwatch 2 jagatplay 23
Ia masih game hero-shooter yang fun.

Tetap game hero shooter yang asyik dan menyenangkan

5 VS 5 terasa lebih seru

Hero baru terasa menarik untuk dicicipi

Kekurangan

Overwatch 2 jagatplay 97
Bastion, dimana dirimu??!

Tak banyak berbeda dengan Overwatch pertama

Battle Pass tak terasa rewarding ataupun menggoda

Hadir tanpa mode PvE yang seharusnya jadi identitas utama

UI masih membingungkan untuk gamer pendatang baru

Pemilihan Play of the Game masih terasa memble

Karakter bisa dicabut begitu saja dari rotasi atas nama “balancing”.

 

Cocok untuk gamer: yang butuh game multiplayer kompetitif solid dan fun, menginginkan sensasi mirip Overwatch pertama

Tidak cocok untuk gamer: yang mengharapkan sesuatu yang baru dan berbeda, yang menginginkan sistem battle pass yang memotivasi

 

Screenshot

Playstation 5 – Resolution Mode

Overwatch 2 jagatplay 4 Overwatch 2 jagatplay 6 Overwatch 2 jagatplay 9 Overwatch 2 jagatplay 10 Overwatch 2 jagatplay 16 Overwatch 2 jagatplay 18 Overwatch 2 jagatplay 23 Overwatch 2 jagatplay 24 Overwatch 2 jagatplay 25 Overwatch 2 jagatplay 33 Overwatch 2 jagatplay 36 Overwatch 2 jagatplay 38 Overwatch 2 jagatplay 41 Overwatch 2 jagatplay 49 Overwatch 2 jagatplay 50 Overwatch 2 jagatplay 52 Overwatch 2 jagatplay 66 Overwatch 2 jagatplay 70 Overwatch 2 jagatplay 75 Overwatch 2 jagatplay 83 Overwatch 2 jagatplay 102 Overwatch 2 jagatplay 97 Overwatch 2 jagatplay 92 Overwatch 2 jagatplay 91 Overwatch 2 jagatplay 104 Overwatch 2 jagatplay 105 Overwatch 2 jagatplay 112 Overwatch 2 jagatplay 148
Pages: 1 2 3
Load Comments

JP on Facebook


PC Games

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
November 29, 2024 - 0

Palworld Dan Terraria Crossover Event Akan Hadir Pada 2025

Palworld dan Terraria umumkan event crossover yang akan digelar pada…
October 29, 2024 - 0

Review Call of Duty – Black Ops 6 (SP): Ternyata Keren!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh mode campaign / single-player Call…

PlayStation

June 21, 2025 - 0

Review Clair Obscur Expedition 33: RPG Turn-Based nan Indah, Seru, & Memilukan

Clair Obscur: Expedition 33 menjadi bukti akan pentingnya passion dan…
June 19, 2025 - 0

Review Monster Hunter Wilds: Keindahan Maksimal di Tengah Derasnya Adrenalin

Monster Hunter Wilds berhasil gabungkan beragam elemen terbaik dari seri…
December 7, 2024 - 0

Preview Infinity Nikki: Game Indah Di Mana Baju Adalah Pedangmu

Kesan pertama kami setelah memainkan Infinity Nikki selama beberapa jam;…
November 15, 2024 - 0

Review LEGO Horizon Adventures: Kurang Kreatif!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh LEGO Horizon Adventures ini? Mengapa…

Nintendo

June 30, 2025 - 0

Review Nintendo Switch 2: Upgrade Terbaik Untuk Console Terlaris Nintendo

Nintendo Switch 2 merupakan upgrade positif yang telah lama ditunggu…
July 28, 2023 - 0

Review Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Tak Sesempurna yang Dibicarakan!

Mengapa kami menyebutnya sebagai game yang tak sesempurna yang dibicarakan…
May 19, 2023 - 0

Preview Legend of Zelda – Tears of the Kingdom: Kian Menggila dengan Logika!

Apa yang ditawarkan oleh Legend of Zelda: Tears of the…
November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…