Review DualSense Edge: Melebur Fungsi dan Fitur dalam Kemewahan!

Reading time:
February 3, 2023
DualSense Edge jagatplay 9

Menjadi seorang gamer tidak lagi hanya terbatas hanya pada sekat-sekat sekadar menikmati video game sebagai media hiburan semata. Ketika scene esports mengemuka dan lebih banyak game kompetitif dengan gameplay yang seru dan adiktif tersedia di pasaran, banyak gamer yang kemudian berusaha menekuninya dengan lebih serius. Ini berarti ada kebutuhan untuk terus mengasah skill yang ada untuk bergerak menuju puncak dan bertahan di sana. Kebutuhan ini kemudian terus tumbuh dan kian kompleks, hingga ia butuh sokongan perangkat keras penunjang yang optimal. Kita bicara dari perangkat audio hingga kontroler itu sendiri.

Hal inilah yang sempat ditawarkan oleh Xbox dengan kontroler Elite mereka serta barisan penyedia kontroler pihak ketiga yang berusaha memasuki pasar ini. Idenya di atas kertas terdengar sederhana, memastikan bahwa tidak lagi sekadar sebagai alat kontrol saja, sang kontroler kini akan bisa memfasilitasi fungsi dan fitur yang lebih luas sembari mempertahankan kenyamanan sekaligus mendorong sisi desain yang terlihat lebih keren. Sebagai salah satu “pemain besar” di industri game, Sony memang sedikit terlambat terjun ke area ini. Namun untuk Playstation 5, mereka akhirnya memperkenalkan dan melepas DualSense Edge ke pasaran. Sebuah varian lebih mahal yang tentu saja sarat fungsi.

Lnatas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh DualSense Edge ini? Mengapa kami menyebutnya sebagai kontroler yang mampu melebur fungsi dan fitur dalam kemewahan? Review ini akan membahasnya lebih dalam untuk Anda.

Rasa Mewah dan Premium

DualSense Edge jagatplay 5
Alih-alih sekadar plastik, DualSense Edge datang dengan pouch khusus!

Dengan harga sekitar 3,6 juta Rupiah yang ia tawarkan secara resmi di pasar Indonesia, Playstation tentu saja punya pekerjaan yang berat untuk memastikan bahwa DualSense Edge di satu sisi akan berbagi familiaritas yang sama dengan kontroler DualSense mereka, namun di sisi lain, hadir dalam “kelas” yang berbeda. Berita baiknya? Mereka mengeksekusi hal tersebut dengan baik. DualSense Edge langsung mengeluarkan aura yang berbeda ketika Anda mengeluarkannya dari kardus yang ada, dengan cita rasa mewah dan premium di saat yang sama.

Bahwa alih-alih sang kontroler dalam bungkusan plastik, yang Anda temukan adalah sebuah pouch berukuran cukup besar dengan warna putih yang bersih di dalamnya. Di dalam pouch tersebut, selain kontroler DualSense Edge yang jadi daya tarik utamanya, ia juga menyimpan rapi semua aksesoris pengganti yang bisa Anda gunakan untuk memodifikasi kontroler ini sesuai dengan apa yang Anda inginkan dan butuhkan, memenuhi fitur modular yang jadi identitasnya. Semuanya tersimpan di lokasi yang sudah disediakan, yang tentu saja akan “mengunci” setiap dari mereka dengan erat agar tak tercecer ketika Anda membawanya kemana-mana.

DualSense Edge jagatplay 2
Ia tentu saja datang dengan lebih banyak tombol, ruang, dan rongga dibandingkan DualSense biasa.
DualSense Edge jagatplay 8
Warna hitam di bagian touch pad dengan simbol ekstra membuatnya terlihat elegan, berbeda, dan punya aura maskulin yang lebih kentara dibandingkan DualSense biasa.

Salah satu bagian yang paling fantastis dari DualSense Edge adalah kemudahan untuk menerka dan mengerti apa yang perlu Anda lakukan dan butuhkan untuk menggonta-ganti segala sesuatunya tanpa membaca buku manual sekalipun, walaupun kami sendiri tetap merekomendasikannya agar Anda tidak berujung keliru terutama untuk Anda yang begitu awam. Anda tentu saja akan menemukan lebih banyak tombol, lebih banyak ruang, dan lebih banyak rongga dibandingkan DualSense biasa di DualSense Edge ini.

Keputusan untuk mempertahankan kombinasi warna putih dan hitam DualSense biasa memberikan kesan kuat soal familiaritas yang ada, walaupun tetap ia terasa berbeda di sisi desain. Keputusan untuk membuat bagian touchpad kini berwarna hitam dan punya ekstra simbol yang ebih jelas terlihat membuat DualSense Edge untuk alasan yang kami sendiri tak pahami, juga datang dengan kesan maskulin yang lebih garang dibandingkan DualSense biasanya. Kontroler ini juga datang dengan kabel braided super panjang yang didesain sedemikian rupa untuk menutupi satu kelemahan yang akan kita bicarakan nanti.

Pages: 1 2 3 4
Load Comments

PC Games

January 20, 2023 - 0

Review A Space for the Unbound: Standar Tertinggi Game Indonesia Saat Ini!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh A Space for the Unbound?…
October 18, 2022 - 0

Review Uncharted Legacy of Thieves (PC): Drake Pindah Rumah!

Seperti apa performa dan fitur yang ditawarkan oleh Uncharted Legacy…
September 23, 2022 - 0

Review IMMORTALITY: Misteri Dalam Misteri Dalam Misteri!

Apa yang sebenarnya  ditawarkan oleh IMMORTALITY? Mengapa kami menyebutnya game…
August 19, 2022 - 0

Review Cult of the Lamb: Menyembah Setan Sambil Bertani!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Cult of the Lamb ini?…

PlayStation

March 15, 2023 - 0

Review Resident Evil Village (VR): Panik? Panik Lah!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Resident Evil Village dalam mode…
February 28, 2023 - 0

Wawancara dengan Naoki Yoshida (Final Fantasy XVI)!

Kami berkesempatan untuk mewawancarai otak Final Fantasy XVI - Naoki…
February 28, 2023 - 0

Impresi Final Fantasy XVI: Langsung Kandidat Game of the Year 2023!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Final Fantasy XVI? Mengapa kami…
February 24, 2023 - 0

Review Like a Dragon – Ishin: Drama Samurai yang Ramai!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Like a Dragon: Ishin? Lantas,…

Nintendo

November 2, 2022 - 0

Review Bayonetta 3: Tak Cukup Satu Tante!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Bayonetta 3? Mengapa kami menyebutnya…
September 21, 2022 - 0

Review Xenoblade Chronicles 3: Salah Satu JRPG Terbaik Sepanjang Masa!

Apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
August 4, 2022 - 0

Preview Xenoblade Chronicles 3: Seperti Sebuah Keajaiban!

Kesan pertama apa yang ditawarkan Xenoblade Chronicles 3? Mengapa kami…
April 6, 2022 - 0

Review Kirby and The Forgotten Land: Ini Baru Mainan Laki-Laki!

Lantas, apa yang sebenarnya ditawarkan oleh Kirby and the Forgotten…