Tabata Mengaku Menyesal Tak Bisa Selesaikan DLC Final Fantasy XV

Melewati proses pengembangan yang panjang untuk sebuah kualitas akhir yang tidak memuaskan, kekecewaan pada rilis Final Fantasy XV di masa lalu memang jadi sebuah reaksi yang normal. Namun di situasi ini, tidak sedikit pula yang bersyukur dan berterima kasih pada sosok seorang Hajime Tabata yang dengan posisi dan tanggung jawab yang ia emban, berujung berhasil menyelesaikan game ini dan mendistribusikannya. Beberapa masalah yang dikeluhkan terutama dari sisi cerita kemudian berusaha dibenahi dan ditutupi dengan ekstra DLC berbayar. Namun sayangnya, sebelum semua DLC tersebut rampung, tim Tabata berujung dibubarkan.
Dalam wawancara terbarunya dengan situs gaming China – GNN Gamer, Tabata mengaku menyesal bahwa ia tidak pernah punya kesempatan untuk menyelesaikan semua DLC Final Fantasy XV yang sudah sempat ia umumkan kepada publik. Padahal ia menyebut bahwa di kala itu, mereka sebenarnya punya rencana untuk menyuntikkan lebih banyak konten lagi ke Final Fantasy XV. Situasi pembatalan ini membuatnya tidak bisa memenuhi janjinya kepada gamer, yang ia akui, bahkan terasa “menghantui”.

Kembali meminta maaf atas situasi ini, Hajime Tabata juga menegaskan bahwa keputusan pembatalan DLC untuk Final Fantasy XV bukanlah keputusannya. Ia bahkan mengaku tidak bisa melakukan apapun, baik mencegah atau menghentikan proses tersebut di kala itu, yang notabene membuatnya merasa depresi dan frustrasi di saat yang sama. Untungnya, situasi tersebut membuatnya kini berambisi meracik game yang lebih baik di posisi yang ia sebut, lebih bebas lewat tim developer yang ia racik – JP Games.
JP Games sendiri saat ini punya dua buah proyek terkait RPG – sebuah game mirip MMO dan sebuah game RPG konsol yang mereka kerjakan bersama dengan perusahaan lain. Bagaimana dengan Anda? Termasuk gamer yang masih merindukan konten untuk Final Fantasy XV?
Source: NoisyPixel