Gamer mana yang tidak terkejut mendengar informasi bahwa Denuvo yang diadaptasikan SEGA dan Creative Assembly di game strategi – Total War: Warhammer II kemarin berakhir dibobol oleh STEAMPUNKS hanya dalam waktu 10 jam saja sejak rilis! Ia menciptakan rekor sendiri untuk waktu pembobolan yang sempat memakan waktu satu tahun, yang kemudian beralih menjadi bulanan, mingguan, dan kemudian harian. Jelas rasanya untuk menyebut Denuvo kian terlihat tak lagi relevan untuk mampu melindungi game-game rilis PC terbaru. Lebih parahnya lagi? Hal yang sama juga terjadi dengan game sepakbola populer racikan EA Sports – FIFA 18.

FIFA memang terkenal sebagai salah satu game yang cukup “sulit” dibobol selama beberapa tahun terakhir ini. Kombinasi Denuvo dan Origin dilihat sebagai tantangan yang tak mudah ditundukkan. Hal yang membuat beberapa seri terakhir dibajak setidaknya setelah versi originalnya bertahan di pasaran selama 6 bulan. Namun tidak dengan seri terbaru – FIFA 18. Seperti yang terjadi dengan Total War: Warhammer II, Denuvo nya juga berhasil dirontokkan dalam hitungan jam, di bawah 1 hari. Ini tentu saja menjadi pemandangan mengejutkan, bahkan untuk gamer penikmat bajakan sekalipun yang mungkin, memprediksi jangka waktu seperti tahun sebelumnya. Dalangnya? Siapa lagi kalau bukan STEAMPUNKS, yang rilis kali ini juga tak lagi menggunakan keygen.

Ini tentu bukan kasus pertama Denuvo game EA dibobol. Kasus serupa sempat terjadi dengan Mass Effect: Andromeda yang berakhir dengan dihapusnya sistem anti-bajakan tersebut secara resmi lewat patch yang ada. Apakah hal yang sama akan terjadi dengan FIFA 18? EA Sports sendiri masih belum angkat bicara sama sekali. RIP Denuvo?